Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

dewa united
Pelatih Jan Olde saat konferensi pers sesuai duel dengan PSM Makassar. (Foto: Beritabaru.co Sulsel)

Kalah dari PSM, Pelatih Dewa United : Kami Sedang Tak Beruntung



Berita Baru, ParepareDewa United kalah dengan 0-2 atas PSM Makassar di pertandingan pekan ke-27 Liga 1 2022/2023.

Laga tersebut berlangsung di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare, sore Wita.

Juku Eja berhasil meraih kemenangan dengan gol cepat Wiljam Pluim di menit ke-3 dengan tendangan bebasnya.

Dan tak berselang lama pada menit ke-23 lewat bunuh diri Ichsan Kurniawan yang salah mengantisipasi sepak pojok Yance Sayuri.

Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink mengatakan, anak asuhannya memiliki peluang pada pertandingan menghadap PSM.

“Kita tahu, kita ada peluang dalam pertandingan hari ini. Fakta yang sederhana, dua gaya permainan kick and rush gaya sepakbolanya. Long ball cepat ke striker. Saya tidak menilai tapi itu faktanya,” katanya, Kamis (1/3/2023).

Dia juga menyebut, Dewa United bermain untuk mencari ruang dengan peluang bukan sebuah penilaian.

“Tapi itu yang saya percayai dan itu juga cara kita mendapatlan hasil,” jelasnya.

Jan Oldek menyinggung soal hujan mengguyur Parepare sejak Selasa malam (28/2), karena air yang tergenang di rumput membuat aliran bola terhambat.

“Sebelum saya tidur sudah hujan, sore ini juga tadi hujan dan saya tidak tahu penilaiannya seperti apa, bisa atau tidak. Sederhananya, apakah pertandingan bisa berlanjut saat bola terhambat air? Tapi kita juga harus menghadapi beberapa hal,” katanya.

Lebih jauh, Pelatih Tangsel Warrior itu mengutarakan, keberuntungan bukan memihak kepadanya saat memakai strateginya menghadap skuad Ramang.

“Kita tidak dapat bermain karena hal tersebut. Akhirnya setelah dua menit ada tendangan bebas dan gol. Dua kosong dari tendangan penjuru dan adanya set space membuat PSM cetak gol keduanya,” jelasnya.

“Saya tidak menyalahkan pemain saya. Hanya saja tidak beruntung dengan kejadian-kejadian yang terjadi tadi,” sambung Jan Olde.

Dia menilai skuad PSM Makassar sudah terbiasa bermain dengan kondisi air tergenang di tengah lapangan dan juga bermain efektif selama pertandingan.

“Saya rasa pemain sudah mencoba apa yang mereka bisa dan juga, kita tidak menargetkan di enam posisi pertama tapi kita sudah buktikan dalam dua bulan terakhir kita bisa berjuang dengan tim mana saja,” pungkasnya.

Sedangkan Budiar Muhammad Reza mengutarakan, sejak menit sudah kehilangan konsentrasi dan juga pihaknya menilai faktor lapangan mempengaruhi permainannya.

“Sebenarnya pada menit 30 keatas sudah bisa memberi perlawanan, tapi yah mungkin karena faktor lapangan kita kalah,” katanya.

“Mungkin ini jadi pelajaran bagi kami untuk lebih baik lagi, untuk memperbaiki di pertandingan selanjutnya,” tutupnya.