Jasa Raharja dan Korlantas Polri Silaturahmi Angkutan Taman Nasional Bromo Tengger

Berita Baru, Parepare – Jasa Raharja dan Korlantas Polri bersilaturahmi dan interaksi bersama perwakilan empat akses angkutan wisata Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Kegiatan itu bertujuan untuk membantu memajukan pariwisata di Indonesia, pada Rabu (13/9/2023).

Direktur Utama (Dirut) Jasa Raharja Rivan A Purwantono mengatakan salah satu komitmen mendukung pariwisata nasional dengan menjaga kenyamanan dan keamanan transportasinya.

“Ini menjadi konsentrasi kami di Jasa Raharja. Sehingga bisa mendorong seluruh pihak terkait untuk memberi kepastian kendaraan yang digunakan dalam angkutan wisata, kendaraan yang aman,” jelasnya.

Rivan mengungkapkan tak kalah pentingnya adalah kesiapan dan kesehatan pengemudi kendaraan pariwisata.

Pihaknya menekankan agar pengemudi harus sehat, fisik siap dan mental. Agar memberikan pengalaman perjalanan yang baik untuk wisatawan.

“Infrastruktur jalan dan akses ke tempat-tempat wisata juga harus terjaga dengan baik,” tegasnya.

“Sehingga wisatawan dapat mencapai tujuan mereka tanpa kendala,” katanya menambahkan Dirut Jasa Raharja itu.

Rivan berpandangan komitmen-komitmen mendasar tersebut akan berdampak besar dalam menjaga keberlangsungan pariwisata Indonesia.

Makanya, dia mendorong seluruh pihak terkait membentuk safety supporter community guna mewujudkan jalan, kendaraan, dan manusia yang berkeselamatan.

“Kita adalah bagian dari cerita yang sedang kita tulis di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru ini,” ungkapnya.

Menurutnya, kolaborasi semua pihak penting dilakukan sehingga berbagai upaya perbaikan dan peningkatan di sektor pariwisata Indonesia akan mudah dicapai.

”Mari kita bersatu dalam menjaga dan memajukan pariwisata khususnya di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru,” tandasnya.

Sementara itu, Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shatyabudi mengatakan angkutan darat di wilayah Bromo memiliki peran dominan dibandingkan dengan jenis angkutan umum lainnya.

“Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran para operator Jeep dalam mendukung industri pariwisata di objek wisata ini,” ujarnya.

Firman menekankan para operator angkutan wisata di Bromo Tengger agar memprioritaskan keselamatan sebagai hal yang utama dalam menjalankan usaha mereka.

“Dengan begitu, akan semakin meningkatkan daya tarik destinasi wisata Bromo baik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara,” ujarnya.

Kakorlantas Polri juga mengimbau keselamatan kunci utama dalam menjaga reputasi dan keberlanjutan pariwisata suatu daerah.

“Dengan perhatian dan komitmen kuat terhadap keselamatan, para operator angkutan pariwisata di wilayah Bromo dapat memastikan pengalaman wisata para pelanggan mereka tetap aman dan nyaman, sehingga mendorong pertumbuhan pariwisata yang berkelanjutan di wilayah ini,” tutupnya.