Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

bendera one piece
Kapolres Parepare AKBP Indra Waspada Yuda saat ditemui awak media di ruangannya. (dok. istimewa)

Imbauan Polres Parepare di Tengah Marak Pengibaran Bendera One Piece



Berita Baru, Parepare – Pengibaran bendera One Piece jelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 RI belakangan ramai di sejumlah wilayah.

Terkait fenomena itu, Kapolres Parepare AKBP Indra Waspada Yuda mengimbau seluruh masyarakat agar tidak mengibarkan bendera One Piece.

Pihaknya mendorong agar warga Parepare mengibarkan bendera merah putih menjelang HUT ke-80 RI.

“Imbauan kami kepada seluruh masyarakat Parepare untuk tidak mengibarkan bendera One Piece karena bendera ini kan suatu bendera diambil dari anime dari Jepang,” kata AKBP Indra, saat ditemui awak media di ruangannya, Rabu (6/8/2025).

“Apalagi kita sedang menjelang HUT RI ke-80 yang mana kita diwajibkan untuk mengibarkan bendera merah putih,” tambahnya.

Indra mengungkapkan Polres Parepare terus melakukan patroli untuk mengecek keberadaan bendera Jolly Roger.

Pada patroli, lanjut Indra, akan memberi kesadaran bagi masyarakat bahwa tidak ada manfaatnya mengibarkan bendera One Piece tersebut.

“Alhamdulillah sampai saat ini belum ada (ditemukan pengibaran bendera One Piece) di wilayah hukum Parepare. Baik itu yang mengibarkan dan menjual,” ungkapnya.

“Dan juga ke depan kami akan patroli lebih sering lagi, agar masyarakat lebih paham bahwa tidak untungnya mengibarkan bendera One Piece,” ujar Indra menambahkan.

Selain itu, Kapolres Parepare juga tidak mempermasalahkan bentuk ekspresi masyarakat dalam bentuk lain seperti mural.

“Ini kan hanya bentuk ekspresi masyarakat, kalau bentuk mural tidak dipermasalahkan sebetulnya,” pungkasnya.

Pedagang Enggan Jual Bendara One Piece, Takut Ditegur Polisi

Sebelumnya diberitakan, pedagang bendera di Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengaku enggan untuk menjual bendera Jolly Roger atau bendera One Piece meski banyak pengunjung yang mencari.

Reza Bintang, seorang pedagang bendera merah putih di Jalan H.A.M Arsyad, Kecamatan Soreang, Kota Parepare mengatakan banyak mencari bendera One Piece.

Namun, kata dia, tidak ingin menjual karena takut dapat teguran dari pihak kepolisian.

“Banyak. Rata-rata yang cari itu sopir truk,” kata Reza, saat ditemui di lapaknya, Rabu (6/8/2025).

“Cuman kita takutkan kita dinilai berontak. Karena sebagai warga negara Indonesia, kita hanya jual bendera merah putih saja. Takut kita ditegur polisi,” katanya.