Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

narkotika
Ilustrasi narkoba.(SHUTTERSTOCK)

Forum Pemerhati Masyarakat Pinrang Soroti Kasus Narkotika: Ini Mesti Menjadi Perhatian



Berita Baru, Pinrang – Kasus narkoba di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) kembali menjadi perhatian.

Kasus ini terus menghantui dan mengusik masyarakat Pinrang.

Pengedaran sampai penggunaan obat terlarang ini juga tak jarang melibatkan oknum penegak hukum.

“Semua model penyalahgunaan narkotika tersebut telah terjadi di Pinrang. Masyarakat bisa cek dan menilai sendiri,” kata Anggota Forum Pemerhati Masyarakat Pinrang, Renaldy Syam dalam keterangannya, Sabtu (1/6/2024).

Renaldy mengungkapkan berbagai kasus yang tak kunjung reda tersebut kerap kali memantik timbulnya kecurigaan masyarakat.

Seolah ada backup, kata dia, oknum pemilik kewenangan dalam proses penanganan.

Ia juga mengkhawatirkan, kecurigaan ini menjelma menjadi opini publik yang berujung pada ketidakpercayaan masyarakat terhadap kualitas penegak hukum.

“Ini mesti menjadi perhatian. Apalagi sudah menjadi rahasia umum bahwa Pinrang itu sedang darurat narkotika.” ucap Renaldy.

Ia mengatakan proses hukum untuk kasus narkoba, tentu saja bukan hanya kepolisian dan kejaksaan yang bertanggung jawab, peran lembaga intelijen mesti difungsikan sebagaimana mestinya.

Namun yang terjadi adalah kenihilan. Penegakan hukum tidak berdampak signifikan yang mestinya bisa diatasi secara maksimal melalui sinergisitas.

“Jika kasus-kasus serupa berulang kali terjadi, lalu di mana fungsi lembaga intelijen?” keluh Renaldy.

Ia berharap, penegak hukum serius menangani problem urgen tersebut.

Sebab, lanjut dia, sangat berpengaruh terhadap perkembangan masa depan generasi bangsa kita. Khususnya yang ada di Kabupaten Pinrang.

“Di akhir Juni 2024 mendatang, Hari Anti Narkotika Sedunia akan disemarakkan. Semoga bisa dimanfaatkan sebagai momentum untuk introspeksi terhadap pemberantasan kasus narkotika kita,” pungkas Renaldy.