Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

erna rasyid taufan
Erna Rasyid Taufan berfoto bersama dengan sejumlah guru di Parepare. (Foto: istimewa)

Erna Rasyid Taufan Ajak Seluruh Guru Parepare Rawat Bahasa Daerah



Berita Baru, PareparePemerintah Kota (Pemkot) Parepare melalui Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menggelar Diseminasi Pemodelan Revitalisasi Bahasa Daerah.

Kegiatan tersebut dibuka langsung Ketua Tim Penggerak PKK yang juga Penasihat Perkumpulan Pendidik Bahasa Daerah Indonesia (PPBDI) Parepare, Erna Rasyid Taufan.

Kegiatan itu berlangsung di Aula Balai Ainun Habibie, Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu (5/8/2023).

Selain itu, kegiatan juga dirangkaikan dengan Pelantikan PPBDI Parepare periode 2023-2028 yang melibatkan 135 orang guru bahasa daerah, baik di tingkat SD/Mi, SMP/MTs.

Kepala Bidang Kebudayaan pada Dispendikbud Parepare, Ninik Harisany mengatakan kegiatan memliki tujuan untuk mendiseminasikan pemodelan revitalisasi bahasa daerah yang diperoleh para Guru Master, khususnya di bangku pendidikan. Hal itu dimaksudkan agar mendorong ketertarikan siswa dalam belajar bahasa daerah.

kegiatan yang didampingi para guru master yang telah mengikuti pelatihan yang digelar oleh Balai Bahasa Provinsi Sulsel, mendiseminasikan empat model ajar, yaitu mendongeng, pidato, penulisan cerpen, dan komedi tunggal.

“Kegiatan ini diikuti 130 peserta yang terdiri dari 1 orang guru bahasa daerah di setiap sekolah, baik SD maupun SMP sederajat sebagai pembinaan dalam pemodelan revitalisasi bahasa daerah, juga untuk melatih siswa-siswanya menuju Festival Bahasa Ibu Tingkat Kota, yang akan disaring terbaik menuju tingkat Sulsel,” ujarnya.

Sementara, Plt Kepala Dispendikbud Parepare, Makmur berharap kegiatan yang diwarnai dengan berbalas pantun bahasa Bugis ini membawa dampak baik bagi kemajuan dan pelestarian bahasa daerah yang ada di Sulawesi Selatan, khususnya di Kota Parepare.

“Saya juga menitip pesan agar para Guru Bahasa Daerah dapat menjadi perpanjangan tangan dalam memaksimalkan pengaplikasian Perda Penyelenggaraan Pendidikan yaitu dengan berbahasa daerah sehari dalam sepekan (setiap Kamis). Dan sudah ada edaran Bapak Wali Kota sebagai upaya pelestarian bahasa daerah,” paparnya.

Untuk PPBDI, Makmur menitip pesan agar segera menyusun program kerja dengan terus berkolaborasi Pemerintah Kota Parepare dalam pemajuan bahasa daerah di Kota Parepare.

Ketua Tim Penggerak PKK Kota Parepare yang juga Penasihat PPBDI Parepare, Erna Rasyid Taufan mengapresiasi pelaksanaan kegiatan Diseminasi Pemodelan Revitalisasi Bahasa Daerah tersebut dalam pengembangan Bahasa Daerah yang ada di Kota Parepare.

Sebagai ciri khasnya, perempuan berlatar belakang Da’iah ini menyelipkan dakwah dalam sambutannya.

“Mari kita mensyukuri nikmat yang Allah berikan dengan keberadaan bahasa daerh sebagai kekayaan bangsa kita. Saah satu cara kita bersyukur yaitu dengan merawat, menjaga, dan melestarikan bahasa daerah kita agar tidak punah,” jelasnya.

Istri Wali Kota Parepare menunjukkan kemampuan berpantun dalam bahasa Bugis hingga membaca aksara Lontara yang tertera pada spanduk kegiatan.

Di akhir kegiatan, perempuan segudang prestasi ini juga mendapat kejutan penghargaan dari para Guru Bahasa Daerah.

Erna dinobatkan sebagai peraih penghargaan kategori Tokoh Penggerak dan Peduli Pelestarian Bahasa Daerah di Kota Parepare.

Kegiatan itu ditutup dengan penyematan papan nama Lontara ke Erna Rasyid Taufan dan Makmur.