Emak-emak di Parepare Pindahkan Pot Bunga dari Rumahnya untuk Tutupi Jalanan Berlubang

Berita Baru, Parepare – Puluhan emak-emak di Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), memindahkan pot bunga di rumahnya ke tengah jalan.

Aksi tersebut dilakukannya sebagai bentuk protes terhadap kondisi jalan yang rusak dan tak kunjung mendapatkan sentuhan dari pemerintah.

“Kami ini ibu-ibu beraksi gara-gara ini jalanan rusak. Hampir setiap malam ada orang kecelakaan hingga lubang-lubang begini. Pemerintah tidak memperhatikan,” beber salah seorang warga yang ikut protes Fina.

Peristiwa aksi emak-emak menutup jalan berlubang di Jalan Andi Sapada, Kelurahan Sumpang Minangae, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, pada Selasa (28/8/2023) malam.

Fina mengaku sengaja melajukan aksi tersebut untuk menarik perhatian pemerintah agar segera melakulan perbaikan jalan.

“Demo-demo (bentuk protes) ibu-ibu ini betul-betul nyata ini kami mohon perbaikan jalan segera dilaksanakan di Jalan Andi Sapada,” katanya.

Ia mengungkapkan jalan berlubang di daerahnya telah bertahun-tahun tidak dilakukan perbaikan dan bahkan warga yang sering berinisiatif menambal jalan tersebut.

“Sudah tiga kali dicor sama masyarakat, tiga kali rusak lagi. Pemerintah sama sekali tidak pernah turun tangan. Belum ada perhatian sama sekali,” ucapnya.

Ia mengaku akibat jalan rusak tersebut berakibat terhadap pengendara yang mengalami kecelakaan dan meminta agar jalanan tersebut bisa segera diperbaiki

“Sudah sering kecelakaan di sini. Kita minta Jalan Andi Sapada ini segera diperbaiki,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas PUPR Kota Parepare, Widin Wijaya mengatakan, perbaikan Jalan Andi Sapada merupakan prioritas. Sudah ada anggaran yang disiapkan.

“Sudah disiapkan anggaran sekitar Rp300 juta yang bersumber dari dana alokasi khusus atau DAK,” beber Widin.

Widin menargetkan proses pengerjaan jalan tersebut akan berjalan pada September mendatang. Pengerjaan jalan dimulai dari pertigaan Jalan Bau Massepe hingga pertigaan Jalan Jenderal Sudirman.

“Insyaallah pekerjaan di minggu kedua bulan September,” pungkasnya.