Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

pssi
Erick Tohir mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon Ketua PSSI. (dok detik.com)

Daftar Bakal Calon Ketua PSSI, Erick Tohir Didampingi Kaesang Pangarep Hingga Raffi Ahmad



Jakarta – Erick Tohir telah desmi mendaftar sebagai bakal calon Ketua Umum PSSI untuk Kongres Luar Biasa (KLB) pada bulan Februari 2023.

Menteri BUMN itu mengembalikan formulir pendaftaran dengan menggunakan jaket merah dan diantar langsung sejumlah pemilik klub Liga 1 dan Liga 2, mulai Atta Halilintar, Raffi Ahmad hingga Baim Wong.

Erick datang di kantor PSSI, GBK Arena.Senayan, Jakarta, Minggu (15/1/2023). Dia akan berjuang memperebutkan kursi PSSI 01.

Kedatangannya di kantor PSSI, Erick disambut salah seorang anggota PSSI, Desi Afrianto.

Ikut serta bersama Erick ada beberapa petinggi klub Liga 1. Kaesang Pangarep (Persis Solo), Raffi Ahmad (RANS Nusantara FC), Teddy Tjahjono (Persib Banding), dan Atta Halilintar (Bekasi City FC) deretannya.

Erick Thohir mempunyai catatan mentereng di dunia sepak bola. Dia pernah menjadi presiden Inter Milan, juga pernah memiliki klub MLS, DC United.

Selain itu, Erick juga mempunyai portofolio yang cukup mentereng sebagai insan olahraga.

Dia menjadi ketua INASGOC atau ketua pelaksana Asian Games 2018 di Indonesia. Di dunia basket, Erick pernah mempunyai saham klub NBA Philadelphia 76ers.

Erick Thohir sempat memberikan pernyataan kepada pewarta. Dia menyebut ‘tangan-tangan kotor di sepak bola Indoensia.

“Banyak teori, banyak konsep, tetapi sebenarnya yang harus kita lakukan adalah kita bernyali untuk sepakbola yang bersih dan juga yang berprestasi,” jelas Erick dikutip dari detik.com.

“Itu yang terpenting. Karena itu saya mengucapkan terima kasih kepada voters yang datang,” sambungnya.

Erick mengatakan tugasnya adalah memastikan semua mimpi kita semua menjadi kenyataan.

“Kita mulai kerja, kita lihat tanggal 16 Februari. Jadi bingkar-bongkar untuk perbaikan masa depan sepak bola Indonesia,” katanya.

“Kita harus memastikan kedepan jangan ada tangan-tangan kotor di sepak bola Indonesia. Kita harus perbaiki,” pungkasnya.