Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

pilkada parepare
(Foto: istimewa)

Daftar 7 Panelis Debat Kedua Pilkada Parepare 2024, Ada Rektor IAIN Prof Hannani



Berita Baru, Parepare – Debat kedua Pilkada Parepare akan berlangsung di Gedung Islamic Center Parepare, Jumat (8/11/2024) pukul 20.00 Wita.

KPU Parepare sudah menyiapkan 7 panelis dari kalangan akademisi hingga praktisi untuk menyusun pertanyaan dan mengawal jalannya debat.

Ketujuh panelis tersebut yakni.

  1. Prof Muhammad Su’un, Guru Besar UMI Makassar
  2. Prof Hannani, Rektor IAIN Parepare,
  3. Andi Muhammad Sadat, Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta,
  4. Muh Tang Abdullah, Direktur Pascasarjana STAI Al Furqan Makassar
  5. Andi Yudha Yunus, Pemerhati Kebijakan Publik dan Aktivis LSM
  6. Husmirah Husain, Direktur Pengembangan Program Institute of Community Justice
  7. Abdul Karim, Kolumnis Tribun Timur dan Aktivis Demokrasi.

Koordinator Divisi (Koordiv) Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Parepare, Ahmad Perdana Putra mengatakan tujuh panelis akan dikarantina untuk menyusun pertanyaan bagi empat pasangan calon wali kota dan wakil wali kota.

Sesuai yang kemarin yang sampaikan ada satu tokoh dari Parepare yang juga akademisi,” jelasnya, Minggu (3/11/2024) kemarin.

“Kemudian juga ada dari luar Makassar dan luar pulau dan juga ada praktisi dari Makassar,” ungkapnya.

Tema yang diusung dalam debat kedua Pilkada Parepare yakni “Strategi Kebijakan Pemerintah Terkait Ekonomi dan Pemerataan Kesejahteraan Sosial”.

Debat akan diikuti oleh 4 pasangan calon, mereka adalah, pasangan calon nomor urut 1 Andi Nurhaldin-Taqyuddin yang diusung PAN, PPP, Partai Ummat, Partai Garuda, PBB, dan Perindo.

Pasangan nomor urut 2 Muhammad Zaini-Prof Bakhtiar yang diusung Partai Gerindra dan PKB.

Kemudian, pasangan calon nomor urut 3 Tasming Hamid-Hermanto yang diusung Partai Nasdem, PKS, PDI Perjuangan, Hanura, dan PSI.

Pasangan nomor urut 4 Erna Rasyid Taufan-Rahmat Sjamsu Alam yang diusung Partai Golkar, Demokrat dan Gelora.