Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

surat suara pemilu 2024
Petugas sortir dan lipat surat suara Pemilu 2024 di gudang KPU Parepare. (Foto: Beritabaru.co Sulsel)

Cerita Tamrin Buruh Bangunan, Kini Jadi Petugas Lipat Surat Suara Pemilu 2024 di KPU Parepare, Upahnya Lebih Besar



Berita Baru, Parepare – Kegiatan sortir dan lipat surat suara Pemilu 2024 di gudang KPU Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) melibatkan masyarakat.

Salah salah satunya Tamrin, warga Kelurahan Mattiro Sompe, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare.

Dia sementara waktu menyampingkan pekerjaannya sebagai buruh bangunan dan fokus kerja di KPU Parepare.

“Saya hari pertama saya melipat surat suara. Saya sebenarnya kerjanya buruh bangunan,” kata Tamrin saat ditemui di gudang KPU Parepare, Selasa (9/1/2024).

Dirinya tertarik menjadi petugas melipat surat suara Pemilu 2024 karena upahnya cukup untuk kebutuhan sehari-hari.

“Pekerjaan saya jadi buruh lagi sepi-sepinya karena musim hujan. Makanya saya kesini. Katanya upahnya lumayan,” ujarnya.

“Kalau lagi ada pekerjaan, saya tidak boleh tinggalkan pekerjaan utama saya. Nanti saya hilang kerjaan. Saya juga ingin kerja di sana juga,” tambahnya.

Nantinya, Tamrin ingin menggunakan upahnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga.

“Uangnya nanti buat keluarga,” ucapnya.

Dia mengaku tidak mengalami kesulitan dalam melipat kertas surat suara Pemilu 2024.

“Tidak susah. Bagus dan tidak terlalu berat pekerjaannya melipat kertas surat suara, cuma kita harus teliti,” katanya.

Sebelumnya, Ketua KPU Parepare Muh Awal Yanto mengatakan proses sortir dengan lipat surat suara melibatkan masyarakat, sebanyak 96 orang.

Dia menargetkan tahap menyortir dan melipat keras surat suara Pemilu 2024 selama 4 hari.

“Kita libatkan masyarakat sebanyak 96 orang untuk sortir ini. Kami targetkan proses sortir dan lipat ini selesai selama 4 hari ke depan,” katanya.

Ketua KPU Parepare mengungkapkan proses sortir dan lipat surat suara Pemilu 2024 dikawal ketat dari pihak kepolisian dan diawasi dari Bawaslu.

“Kami juga dibantu teman-teman dari Polres Parepare untuk pengamanannya beserta teman-teman dari Bawaslu untuk melakukan pengawasan,” pungkasnya.