Bacaleg Nasdem Parepare Kompak Gunakan ‘Passapu’ dan Batik Saat ke KPU

Berita Baru, Parepare – Puluhan bakal calon legislatif (bacaleg) Partai Nasional Demokrasi (Nasdem) Kota Parepare mendatangi KPU.

Kedatangannya untuk mengantarkan berkas bacaleg yang akan maju pada perhelatan pemilihan legislatif (Pileg) 2024 mendatang.

Mereka kompak memakai atribut penutup khas adat Bugis-Makassar Passapu.

Terlihat Ketua DPD Partai Nasdem Parepare, Andi Faisal Sapada, Ketua Bappilu Nasdem Yasser Latif, Suyuti, Tasming Hamid memakai pemakai penutup Passapu.

Sedangkan bacaleg perempuan hanya memakai hijab dengan berlogo Nasdem, seperti yang digunakan Asmawati dengan pemgurus lainnya.

Selain itu, Nasdem Parepare menjadi partai kedua yang telah mengajukan berkas bacalegnya ke KPU, setelah Partai Keadilan Sejahtera.

KPU Parepare menerima pengurus Partai Nasdem di Media Center.

Ketua Bappilu Nasdem, Yasser Latif menyerahkan berkas pengajuan pendaftaran bacaleg yang diterima Komisoner KPU Parepare, Safriani Sudirman.

Ketua DPD Nasdem Parepare, Andi Faisal Sapada mengatakan sebagai peserta Pemilu 2024, telah menjadi sebuah kewajiban untuk mendaftarkan bacalegnya ke KPU.

“Hari ini Nasdem diberikan jadwal dari DPP jam 12.00 Wita, serentak seluruh Indonesia daftarkan bacaleg ke KPU,” jelasnya, Kamis (11/5/2023).

“Sehingga kami melakukan pendaftaran sesuai dengan ketentuan,” sambungnya.

Andi Faisal mengatakan selama mengurus pemberkasan bacaleg dari partainya hanya mengalami kendala teknis.

Sebelum ke KPU, dirinya mengungkapkan Pengadilan Negeri Parepare baru menerbitkan surat keterangan bebas pidana untuk bacaleg dari Nasdem.

“Alhamdulillah caleg kami lengkap, yang terkendala kemarin itu persoalan teknis tapi itu kewenangan masing-masing instansi,” ungkapnya.

“Dan baru tadi pagi pengadilan mengeluarkan surat keterangan bebas pidana. Tapi yang lain sudah lengkap dan kami sudah mendaftar di Silon partai,” tambahnya.

Dia mengungkapkan tingal DPP melakukam persetujuan di aplikasi Silon KPU bahwa berkas pengajuannya sudah lengkap.

“DPP akan melakukan kerjasama dengan KPU dan kami tinggal menunggu dati DPP submit berkas kami sudah lengkap,” pungkasnya.