Andi Nurhaldin Bantu Kepulangan Persipare U-15 Setelah Gugur di Soeratin Cup

Berita Baru, Parepare – Perjuangan Persipare U-15 di kompetisi Soeratin Cup 2024 harus terhenti di babak delapan besar setelah kalah adu penalti atas QDR FC Makassar.

Kekalahan tersebut terasa pahit bagi tim. Sebab mereka berjuang dengan persiapan yang terbatas, terutama dari finansial.

Persipare U-15 juga terkendala biaya pulang ke Parepare setelah gugur dari Soeratin Cup.

Calon Wali Kota Parepare, Andi Nurhaldin Nurdin Halid menanggung biaya kepulangan tim kebanggaan Parepare.

Andi Nurhadlin menyambut tim Persipare U-15 di Posko Induk ANH-TQ, pada Kamis (14/11/2024).

Calon Wali Kota Parepare nomor urut 1 itu mengatakan informasi soal kondisi tim yang terlantas disampaikan oleh Upel.

“Kak Upel menyampaikan ke saya ada anak-anak kita yang ikut Soeratin Cup di Makassar terlantas dan tidak tahu harus bagaimana pulang ke Parepare,” kata Andi Nurhaldin.

“Bagi saya, urusan sepak bola sangat sensitif. Sepak bola bisa maju kalau kita-kita ini semua memberikan perhatian penuh kepada atlet-atlet muda kita,” tambahnya.

ANH menegaskan pentingnya kepedulian terhadap atlet-atlet muda, terutama mereka yang berjuang demi membawa nama daerah.

“Saya prihatin melihat masih ada yang tidak mendapat perhatian pasca-pertandingan. Jangan sampai muncul pihak yang mengklaim keberhasilan hanya saat tim meraih juara,” tegasnya.

“Saat tim membutuhkan dukungan, mereka harusnya hadir, bukan saat kemenangan saja,” ucapnya.

ANH juga menyebut bantuan yang diberikan kepada Persipare U-15 adalah murni atas nama pribadi, bukan karena posisinya sebagai kandidat wali kota.

“Saya pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Makassar, dan dengan jaringan yang ada, saya segera mencarikan solusi agar tim ini bisa pulang,” tuturnya.

“Semua saya lakukan karena rasa tanggung jawab pribadi, bukan untuk kepentingan politik,” ucapnya.

Bantuan kendaraan tersebut memungkinkan tim untuk kembali ke Parepare tanpa perlu memikirkan masalah biaya transportasi.

ANH berharap hal ini dapat mendorong semangat para pemain muda untuk terus berlatih dan tidak patah semangat meskipun menghadapi kendala.

“Saya harap kalian tidak berhenti bermain bola hanya karena ada masalah teknis atau kekurangan dukungan. Jangan patah semangat. Terus berjuang dan buktikan kemampuan kalian di lapangan,” tutupnya.