
AMPERA Gelar Demo di Polres dan DPRD Parepare, Ini 4 Tuntutannya
Berita Baru, Parepare – Mahasiswa gabungan dari seluruh BEM kampus dan organisasi kemahasiswaan kepemudaan (OKP) akan menggelar demonstrasi di Polres dan DPRD Parepare, pada Senin (1/9/2025).
Aksi ini digelar sebagai respons atas insiden represif aparat terhadap masyarakat, termasuk viralnya peristiwa pengemudi ojek online terlindas kendaraan taktis (rantis) Brimob pada demo 28 Agustus lalu.
Aliansi Mahasiswa Parepare (AMPERA) menyatakan aksi ini sebagai bentuk solidaritas perjuangan rakyat yang dinilai mencederai tindakan brutal aparat kepolisian.
Selain itu, mahasiswa juga menyoroti tunjangan dan mendorong untuk diaudit anggota DPR.
Kemudian, AMPERA juga mendorong agar Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset disahkan segera.
“Kami membawa empat tuntutan hari ini. Menuntut tindakan represif aparat kepolisian terhadap masyarakat sipil, evaluasi kinerja kepolisian, sahkan RUU Perampasan Aset, dan menolak kenaikan tunjangan DPR,” kata koordinator aksi DEMA IAIN Parepare Adit, ke Beritabaru.co Sulsel, Senin (1/9/2025).
Adit menambahkan, sekitar 300 mahasiswa gabungan dari setiap kampus dan OKP. Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah.
“Kalau informasinya sudah ada 300 mahasiswa yang siap ikut serta aksi hari ini. Dan ini jumlahka akan terus bertambah,” pungkasnya.