Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

longsor
Longsor menimpa kendaraan roda dua yang terparkir dipinggir jalan. (Foto: istimewa)

Pohon Tumbang dan Longsor Menimpa Rumah Warga Parepare



Berita Baru, Parepare – Selama dua hari, hujan deras disertai dengan angin kencang melanda Kota Parepare.

Cuaca ekstrem membuat terjadi pohon tumbang dan menutup jalan hingga longsor menimpa dinding rumah warga sampai roboh.

Pohon tumbang dan longsor itu terjadi di Jalan Bukit Madani, Kelurahan Lapadde, Kecamatan Ujung, pada Jumat (20/12/2024) sekitar pukul 06.18 Wita.

Koordinator TRC BPBD Parepare Erick mengatakan pohon tumbang dan longsor itu akibat hujan deras dan angin kencang.

“Efek hujan dan angin kencang membuat pohon tumbang dan longsor. Dampaknya dinding rumah warga ikut roboh,” kata Erick.

Erick menjelaskan kalau pohon tumbang itu membuat akses jalan di lokasi tertutup.

Pihaknya pun langsung menurunkan tim untuk membantu memotong dan membersihkan pohon agar akses jalan bisa kembali dilalui warga.

“Kami mendapatkan laporan tadi pagi ada pohon tumbang dan menutup akses jalan warga,” jelasnya.

“Kami menurunkan tim ke lokasi untuk membantu memotong dan membersihkan pohon agar akses jalan bisa kembali dilalui warga,” tambahnya.

Sementara itu, longsor yang membuat satu rumah warga rusak parah terjadi di Jalan Shiratal Mustakim, Kelurahan Cappa Galung, Kecamatan Bacukiki Barat, pada Kamis (19/12/2024) kemarin, sekitar pukul 16.40 Wita.

Longsor itu, kata dia, tidak ada korban saat kejadian.

“Kalau kejadian kemarin itu ada tanah longsor yang membuat rumah warga mengalami kerusakan parah,” ungkap Erick.

“Dinding kamar roboh dan juga menimpa kendaraan roda dua,” ujar dia.

“Motor itu terparkir, tidak ada korban saat kejadian,” jelasnya.

Erick mengimbau agar masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaannya dengan adanya kondisi cuaca buruk terjadi.

Terutama, kata dia, yang berada di wilayah pesisir laut dan sungai.

“Kami menghimbau agar meningkatkan kewaspadaan di situasi saat ini terjadi cuaca buruk angin kencang,” ucapnya.

“Terutama yang warga di pesisir laut dan bantaran sungai di mana air bisa tiba-tiba naik,” pungkasnya.