Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

golkar parepare
Pengurus Partai Golkar Parepare ajukan mundur dari pengurus partai. (Foto: Beritabaru.co Sulsel)

Alasan Pengurus Golkar Parepare Ramai-ramai Ajukan Mundur



Berita Baru, Parepare – Pengurus DPD II Golkar Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), ramai-ramai ajukan pengunduran diri dari kepengurusan partai.

Salah satunya, Wakil Ketua Wakil Ketua Bidang Pemilu DPD II Golkar Parepare Fadly Agus Mante.

Fadly Agus Mante mengungkapkan alasannya mundur dari pengurus Partai Golkar Parepare.

Dia mengatakan ada wilayah yang “spesial” yang dibangun Ketua DPD II Golkar Parepare, Erna Rasyid Taufan dengan pengurus lainnya

“Seharusnya kepengurusan ini terbuka dan tidak harus dilabeli bahwa ini orangnya ibu ketua, dan ini bukan orangnya (Ketua Golkar Parepare),” ungkapnya.

“Kami sangat rasakan ini, kemarin memang sengaja ciptakan kondisi ini untuk mengamankan agenda-agenda di Pilkada,” tambahnya.

Fadly Agus Mante mengatakan telah sejak lama ingin mengajukan pengunduran dirinya namun terkendala dengan sejumlah agenda politik Partai Golkar.

Dia berjanji akan menghimpun kekuatan untuk melakukan pembaharuan di Golkar Parepare.

“Jadi memang momentum ini sudah lama kita nantikan namun terhambat dengan agenda-agenda politik yang sensitif,” ungkapnya.

“InsyaAllah mulai hari ini selaku kader, kami berkomitmen untuk menghimpun kekuatan untuk melakukan pembaruan di Golkar Parepare untuk kemudian dilakukan revitalisasi kepengurusan dalam rangka mengembalikan kejayaan Partai Golkar di Parepare,” tambahnya lagi.

Sebab, menghadapi Pilkada 2024, Fadly Agus Mante mengaku pesimis atas kebijakan yang dianggapnya dipaksakan karena tidak mendengar saran dan masukan dari kader Golkar.

Dia menyebut setiap mendapat undangan rapat koordinasi hanya untuk diundang untuk menyepakati bukan untuk melakukan musyawarah.

“Karena hal yang membuat kami pesimis di dalam menyongsong Pilkada ini, itu adanya kebijakan yang terlalu dipaksakan dan tidak mendengar suara kader,” ujarnya.

“Kalaupun hanya di undang kader itu hanya diundang untuk bersepakat tidak diundang untuk berdiskusi,” lanjut dia.

Pria yang akrab disapa Ewink ini juga meminta Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar untuk turun tangan agar melakukan evaluasi menyeluruh.

“Itulah kami melihat bahwa sudah saatnya DPP mendengarkan suara kami yang ada dibawah agar segera menerbitkan surat instruksi atau pelaksana tugas,” tuturnya.

“Yang jelas bersifat evaluasi secara menyeluruh itu yang kami inginkan supaya Golkar kembali memenangkan kontestasi yang ada di Parepare,” katanya menambahkan.

Sebelumnya, Sebanyak 9 pengurus DPD II Golkar Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), ramai-ramai mengajukan pengunduruan diri dari pengurusan partai.

Keputusan itu dibuat lantaran mereka merasa situasi di dalam internal yang sudah tidak kondusif sejak Erna Rasyid Taufan menjadi Ketua Partai Golkar Parepare.

Sembilan pengurus tersebut bersama-sama mengajukan surat pengundurun diri di Kantor Partai Golkar Parepare, pada Selasa (2/4/2024).

“Ada sembilan pengurus yang mengundurkan diri hari ini dan menyerahkan surat pengunduran diri di kantor DPD II Golkar Parepare,” kata Wakil Ketua Bidang Pemilu DPD II Golkar Parepare Fadly Agus Mante.