Simak! Perbedaan Paskibra dan Paskibraka, Makna Peran Formasi Pasukan 17 – 8 – 45
Berita Baru, Jakarta – HUT Kemerderkaan RI 17 Agustus 2023, pasukan mengibar bendera (paskibra) dan pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka) memiliki tugas dan menurunkan bendera merah putih.
Keduanya mempunyai peran sangat penting dalam menjalankan tugasnya.
Pada pengibaran merah putih menjadi sebuah simbol penting dalam perayaan momen bersejarah untuk bangsa Indonesia.
Keduanya hampir sama, tapi memiliki perbedaan yang mendasar baik dalam peran, latihan dan tanggungjawab saat akan mengibarkan bendera merah putih.
Yuk simak lebih mendalam perbedaan antara Paskibraka dan Paskibra;
Paskibra
Paskibra kepanjangan pasukan pengibar bendera merupakan kelompok dan terbentuk di lingkungan sekolah.
Tugas utamanya mengibarkan bendera merah putih pada upcara bendera berlangsung dan saat upacara penurunan bendera di sekolah.
Dalam mendidik para siswa tentang kedisiplinan, kebersamaan, dan memiliki rasa tanggung jawab itulah makna penting yang dimiliki oleh seorang Paskibra.
Saat akan memiliki anggota Paskibra, mereka akan dipilih dari kalangan siswa yang telah memiliki potensi dalam dedikasi, disiplin, kepemimpinan, dan kuat secara fisik.
Pelatihan anggota Paskibra ini biasanya melalui pelatihan intensif terutama dalam tata cara mengibarkan bendera dengan tepat, tidak terbalik, membentuk barisan yang rapi dan enak dipandang, serta dengan dapat memahami protokol upacara bendera.
Para anggota Paskibraka juga dapat berpartisipasi dalam pelatihan fisik maupun mental untuk benar-benar memastikan mampu untuk menjalankan tugasnya dengan baik dalam berbagai kondisi yang akan datang pada saat upacara bendera.
Paskibra ini biasanya terlibat dalam pelaksanaan upacara bendera di sekolah mereka, artinya terjadi pada hari Senin atau dalam acara-acara tertentu yang mengharuskan terjadinya pengibaran bendera tersebut.
Paskibraka
Berbeda halnya dengan paskibra, paskibraka merupakan singkatan dari Pasukan Pengibar Bendera Pusaka dan memiliki peran yang sangat penting yakni dalam perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia yang terjadi pada setiap tanggal 17 Agustus.
Dalam pemilihan anggota Paskibraka sangat berbeda, karena tingkatannya tahap nasional.
Pemilihan Paskibraka dilakukan seleksi secara sangat ketat, mereka harus melewati berbagai tahapan-tahapan berupa tes mental, tes fisik, dan pengetahuan umum.
Memiliki tugas yang lebih khidmat dalam mengibarkan bendera karena dalam momen ini merupakan peringatan bagi seluruh bangsa Indonesia.
Dalam menjalankan tugasnya mereka harus penuh akan martabak, kefokusan tidak boleh asal-asalan, dan juga tetap dalam kerendahan hati.
Pelatihan Paskibraka ini melibatkan latihan fisik yang lebih ketat dan juga terdapat tekanan pada pengetahuan sepeti sejarah dan makna di balik hari kemerdekaan 17 Agustus ini.
Formasi Paskibraka dan Paskibra
Dalam Paskibraka memiliki tiga formasi barisan yang disesuaikan dengan tanggal kemerdekaan Indonesia yaitu 17, 8, dan 45. Mari kita bahas satu persatu pengertiannya
Pasukan 17
Barisan pasukan sebanyak 17 orang ini mengambil posisi paling depan dan bertugas sebagai pemandu sekaligus pengiring pasukan. Pemimpin kelompok 17 disebut Komandan Kelompok (Danpok).
Pasukan 8
Pasukan ini terdiri dari 8 orang dan posisinya di belakang kelompok 17. Pasukan 8 adalah pasukan inti yang membawa duplikat Bendera Pusaka Merah Putih.
Terdapat dua petugas putri yang berperan sebagai pembawa bendera dengan satu orang juga membawa baki atau yang biasa disebut bendera utama (Pembawa Baki 1).
Selain Pembawa Baki 1 terdapat juga cadangan yang berperan sebagai petugas cadangan yakni Pembawa Baki 2.
Baki tersebut digunakan untuk menerima bendera yang telah sampai dari pemimpin upacara.
Berbeda halnya dalam tingkat Kota/Kabupaten dan Provinsi, petugas ini akan dikawal oleh empat anggota baik TNI maupun POLRI yang bersenjata.
Sedangkan untuk tingkat nasional yaitu di Istana Merdeka sendiri, pasukan ini akan dikawal anggota dari Yonwalprotneg Paspampres (Batalyon Pengawal Protokoler Kenegaraan)
Pasukan 8 lainnya yang merupakan tiga pengibar bertugas masing-masing untuk membentangkan bendera merah putih.
Pasukan yang memiliki posisi ditengah sebagai Komandan pasukan 8 sekaligus pengerek tali pada bendera dan satu putra lainnya memiliki peran sebagai pengerek tali bendera.
Terdapat tiga Paskibraka di bagian belakang pasukan 8 yang berperan sebagai pagar untuk para pasukan.
Pasukan 45
Posisi ini adalah pasukan 45 berada tepat dibelakang pasukan 8 dan membawa senapan, pasukan 45 berperan sebagai pengaman ataupun pengawal kehormatan dengan fungsi yang simbolis.
Dalam pasukan 45 inilah anggota TNI maupun Polri, namun pada tingkat nasional pasukan 45 sendiri terdiri atas anggota Yonwalprotneg Paspampres tersebut.