Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

psm makassar
Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares saat konferensi pers jelang duel Dewa United. (Foto: Beritabaru.co Sulsel)

PSM Makassar vs Dewa United: Harap Wasit Bijaksana



Berita Baru, PareparePSM Makassar akan menghadapi Dewa United pekan kedua Liga 1 2023-2024.

Laga ini akan digelar di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Sabtu (8/7/2024) kick off pukul 16.00 Wita.

Pelatih PSM Bernardo Tavares kembali menyinggung keselamatan pemain yang harus mendapat prioritas selama pertandingan berlangsung.

Ia meminta insiden yang terjadi sebelumnya saat menghadapi Persija tidak kembali terulang.

Bernardo Tavares mengungkit kembali kejadian benturan dengan salah satu pemain PSM membuat Yance Sayuri terjatuh.

Namjn, wasit tidak menghiraukan hal tersebut dan tetap melanjutkan pertandingan dan membuat konsentrasi lini pertahanan pemain PSM terpecah.

Sedangkan Persija terus meluncurkan serangan karena melihat wasit tidak memberikan tanda untuk menghentikan laga tersebut.

Tim Juku Eja yang dalam kondisi tidak siap akhirnya kebobolan yang memaksa pertandingan berakhir imbang 1-1.

Atas insiden tersebut, membuat pelatih berpaspor Portugal geram karena seharusnya keselamatan pemain menjadi nomor satu di atas lapangan.

“Hal ini saya harapkan tidak terjadi lagi ke PSM atau ke Persija ataupun klub manapun pada saat pemain terjatuh,” jelasnya.

“Paling tidak kita harus tahu, apakah itu hal membahayakan kesehatan pemain tersebut,” katanya.

Bernardo Tavares menegaskan narasi miring mengenai mudahnya Pasukan Ramang terhatuh pada laga tersebut tidaklah benar.

Juru taktik berusia 43 tahun itu mengatakan kejadian selama pertandingan bukanlah rekayasa, sebab anak asuhnya berjaruhan karena memang ada masalah dengan kondisinya.

“Saya baca banyak berita mengatakan pemain kuta Yuran menghabiskan waktu di lapangan dengan tergeletak pura-pura cedera,” papar Bernardo Tavares.

“Tapi apa yang perlu kalian tahu, Yuran musim lalu menyelesaikam musim dengan cedera,” tambahnya.

“Pada saat kita kembali lagi cederanya muncul lagi dan normal apabila salah satu tim melakukan pertandingan dengan intensitas tinggi, dia jatuh,” kata Pelatih PSM itu menambahkan.

Ia meminta wasit bisa bijaksana dalam menghadapi situasi-situasi agar kejadian itu tidak terulang.

Alasannya, keselamatan pemain harus menjadi prioritas nomor satu.

Dan bahkan, Pelatih PSM itu tidak keberatan jika pertandingan memakan waktu lama karena pemain mengalami cedera.

Hal terpenting, wasit harus memastikan kondisi pemain sebelum melanjutkan pertandingan.

“Karena ini berkaitan dengan saling menghormati,” bebernya.

“Kalau kalian mau dihargai oleh orang lain maka berikanlah respek itu seperti yang saya sebutkan sebelumnya,” tutupnya.