Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

kepala daerah
Sejumlah kepala daerah di Sulsel akan mengikuti pelantikan. (Foto: CNN Indonesia)

8 Kepala Daerah di Sulsel Berakhir Masa Jabatan Tahun 2023



Berita Baru, Makassar – Sejumlah kepala daerah di Sulawesi Selatan akan berakhir. Baru-baru ini Bupati Takalar, Syamsari Kitta dan Wakilnya Achmad Dg Se’re telah berakhir masa jabatannya.

Kedua pasangan kepala daerah berhasil di Pilkada serentak tabun 2017 lalu. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah menunjuk pejabat Bupati Takalar Setiawan Aswad.

Di tahun 2023 ini, sebanyak delapan kepala daerah yang memasuki akhir jabatan. Kepala daerah ini hasil Pilkada Serentak 2018 lalu.

Delapan kabupaten/kota itu akan dipimpin oleh Penjabat Kepala Daerah yang ditunjuk oleh Kementerian Dalam Negeri.

Pj Kepala Daerah itu akan mengisi kekosongan jabatan hingga terpilih kepala daerah definitif pada Pilkada Serentak 2024 mendatang.

Masyarakat Sulsel di 24 kabupaten/kota akan memilih kepala daerah secara serentak pada 27 November 2024 mendatang.

Sekadar diketahui ranah kewenangan pengisian jabatan Pj kepala daerah ada pada pemerintah sesuai dengan ketentuan Pasal 201 ayat 9, 10, dan 11 UU Nomor 10 Tahun 2016.

“Untuk mengisi kekosongan jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota yang berakhir masa jabatannya tahun 2022 sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dan yang berakhir masa jabatannya pada tahun 2023 sebagaimana dimaksud pada ayat (5), diangkat penjabat Gubernur, penjabat Bupati, dan penjabat Walikota sampai dengan terpilihnya Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota melalui Pemilihan serentak nasional pada tahun 2024,” demikian bunyi Pasal 201 ayat 9 UU Nomor 10 Tahun 2016.

Berikut 8 Kepala Daerah masa jabatannya berakhir di 2023 :

Kabupaten Bantaeng

Pasangan Bupati Ilham Syah Azikin dan Wakil Sahabuddin dilantik 26 September 2018. Saat itu, Ilham Azikin – Sahabuddin (IlhamSAH) maju sebagai paslon nomor urut tiga.

IlhamSAH maju dengan tagline tagline teruskan kejayaan Bantaeng. Hasil rekapitulasi suara Pilbup Bantaeng 2018, Paslon no urut satu Muhammad Alwi-Nurdin Halim (Sianatta) meraih 17.267 suara.

Kemudian no urut dua, Andi Sugiarti Mangun Karim-Andi Mappatoba (Sumanga’na) meraih 40.027 suara. Sedangkan Paslon nomor urut tiga, Ilham Azikin-Sahabuddin (IlhamSAH) meraih 48.549 suara.

IlhamSAH pun akhirnya berhasil menduduki jabatan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bantaeng 2018 – 2023. Di Pilkada serentak 2024 nanti, pasangan ini masih berpeluang maju kembali.

Kabupaten Bone

Pasangan Andi Fahsar M Padjalangi dan Ambo Dalle merupakan pemimpin Bone selama dua periode.

Di periode pertamanya, Andi Fahsar M Padjalangi dan Ambo Dalle menggantikan pasangan Andi Muh Idris Galigo dan Andi Muh Said Pabokori.

Tahun 2018, pasangan dengan akronim Tafaddal ini maju kembali. Saat itu, pasangan Tafaddal ini melawan kotak kosong.

Dari 27 Kecamatan, Tafaddal berhasil mengumpulkan 232.955 suara atau 63,04 persen suara. Sementara itu, kolom kosong 136.535 atau 36,95 % .

Masa jabatan pemimpin daerah Bone ini akan berakhir pada 26 September 2023 mendatang

Kabupaten Enrekang

Muslimin Bando merupakan bupati Enrekang selama dua periode. Periode pertama 2013-2018, Muslimin Bando menggandeng M Amiruddin.

Setelah masa baktinya berakhir, Muslimin Bando mengajak Asman maju dalam pilkada 2013. Saat itu, Muslimin Bando bersaing dengan 3 orang lainnya.

Pasangan Nomor urut 1, Mustamin Amir – Mahmud Kammane (Mutiara) yang maju lewat jalur independen berhasil meraih 5,321 suara atau 4,77 persen. Kemudian Nomor urut 2, Ridwan Abdullah – Mudzakkir (Ridhamu) mendapat 7,554 suara atau 6,78 persen.

Sementara nomor urut 3, Muslimin Bando – M Amiruddin (MBA) mendapat suara tertinggi yaitu 62,096 suara atau 55,72 persen.

Terakhir pasangan nomor urut 4 Saleh Rahim – Kasmin Karumpa (SIKAP) mengantongi 36,470 suara atau 32,73 persen. Sesuai jadwal, masa bakti Muslimin Bando akan berakhir 31 Oktober 2023.

Kabupaten Jeneponto

Sosok Iksan Iskandar memimpin Jeneponto selama dua periode. Bermula di Pilkada 2013, Ikhsan Iskandar berhasil menang bersama Mulyadi Mustamu dan setelahnya, Ia pisah jalan dengan Mulyadi Mustamu.

Pada Pilkada 2018, Ikhsan Iskandar memilih tokoh muda Paris Yasir. Sementara itu, Mulyadi menggandeng Kasmin dan mendapat nomor urut 1.

Nomor urut 2 ada pasangan Muhammad Sarif-Tahal Fasni. Ikhsan Iskandar-Paris Yasir bertarung dengan nomor 3. Terakhir ada pasangan A Baharuddin BJ-Isnaad Ibrahim nomor urut 4.

Akhirnya, pasangan Ikhsan Iskandar dan Paris Yasir mendapat perolehan suara tertinggi 90.245 suara dari total suara. Masa jabatan Ikhsan Iskandar dan wakilnya berakhir pada 31 Desember 2023 mendatang

Kabupaten Sidrap

Masa kepemimpinan pasangan Dollah Mando dan Mahmud Yusuf segera berakhir. Sesuai jadwal, keduanya akan turun dari jabatan Bupati dan Wakil Bupati per 31 Desember 2023.

Dollah Mando merupakan sosok berpengalaman di Sidrap. Sebelum menjadi bupati, Dollah Mando merupakan wakil bupati era kepemimpinan Rusdi Masse.

Di Pilbup 2018, Dollah Mando akhirnya maju dengan Mahmud Yusuf Ia bersaing dengan istri Rusdi Masse yakni Fatmawati Rusdi.

Fatmawati Rusdi saat itu menggandeng Abdul Majid Hafid.

Kabupaten Sinjai

Pasangan Andi Seto Gadhista Asapa dan Andi Kartini Ottong juga memasuki masa akhir. Keduanya dijadwalkan lepas jabatan pada 26 September 2018.

Di Pilbup 2018, Andi Seto – A Kartini menang telak. Pasangan “Sehati” ini mengantongi 51.157 suara.

Mengikut dibawahnya, ada pasangan Takyuddin Masse – Mizar Roem dengan suara 42.824. Sementara pasangan H Sabirin Yahya – Mahyanto Massarappi hanya memperoleh 40.731 suara.

Menatap Pemilu serentak 2024, Andi Seto dan Andi Kartini dikabarkan pisah jalan. Andi Seto masih ingin memimpin Kab Sinjai untuk periode kedua. Sementara itu, Andi Kartini Ottong juga dikabarkan mengincar kursi Bupati.

Kota Parepare

Kota cinta Habibie-Ainun ini juga bersiap menatap Pemilu 2024. Pasangan Taufan Pawe dan Pangerang Rahim akan turun dari jabatannya pada 31 Oktober 2023.

Sebelumnya, Taufan Pawe sudah menjabat selama dua periode. Di periode pertamanya, ia bersanding dengan Faisal Andi Sapada.

Namun di Pilwalkot 2018, Taufan Pawe pisah dengan Andi Faisal Sapada. Andi Faisal Sapada maju bersama Asriady Samad (AFS-AS).

Hasilnya Taufan Pawe dan Pangerang Rahim menang telak. Perolehan suara TP-PR 39.966 suara atau 51,19 persen. Sedangkan FAS-AS 38.108 suara atau 48,81 persen.

Kota Palopo

Kepemimpinan dua periode M Judas Amir sesaat lagi berakhir. Per 27 September 2023, masa jabatan M Judas Amir bersama Rahmat Basri Bandaso berakhir.

M Judas Amir memimpin Palopo sejak tahun 2013. Saat itu, ia didampingi Akhmad Syarifuddin sebagai wakil walikota. Di Pilwalkot 2018, Akhmad Syarifuddin justru maju melawan M Judas Amir.

M Judas Amir menggandeng Rahmat Masri Bandaso dengan akronim “JUARA”. Sementara Akhmad Syarifuddin bersama Budi Sada maju dengan akronim “Ome-BISA”.

Hasilnya, Pasangan JUARA meraih 51.880 suara. Rivalnya, Ome-BISA hanya memperoleh suara 33.991