Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Atasi Banjir
Atasi Banjir

5 Cara untuk Menghindari Terjadinya Banjir pada Musim Hujan



Makassar Banjir adalah bencana alam yang sulit diprediksi secara pasti kapan datangnya. Terutama ketika sedang musim penghujan, bencana banjir rawan sekali terjadi dan airnya bisa masuk ke rumah jika tidak dicegah sejak dini.

Apabila Anda tinggal di daerah rawan banjir, sebaiknya harus waspada ketika musim penghujan agar air tidak masuk rumah. Begini cara mencegah banjir saat musim hujan.

1. Membersihkan Sungai dan Selokan

Tindakan yang dapat mencegah terjadinya banjir adalah membersihkan selokan dan sungai dari endapan lumpur maupun tumpukan sampah yang menyumbat alirannya.

Sungai yang mengalami pendangkalan akibat adanya endapan lumpur, membuat air susah tertampung dan pada akhirnya malah meluas ke pemukiman penduduk.

Oleh karenanya, pengerukan sungai sudah seharusnya dilakukan secara rutin untuk mengantisipasi terjadinya banjir ketika musim penghujan.

Cara menghindari banjir dengan mengeruk sungai secara berkala harus ada keterlibatan atau kerjasama antara masyarakat dan pemerintah daerah setempat.

Selain itu cara mudah mengaasi banjir yakni membersihkan selokan dan sungai-sungai kecil di sekitar pemukiman dari sampah yang menumpuk serta menyumbat aliran.

Jika sampah tersebut dibuang ke tempat seharusnya, aliran air jadi lebih lancar dan tidak akan naik ke rumah warga.

2. Membuat Lubang Biopori dan Sumur Resapan

Lubang biopori adalah silinder yang ditanam secara vertikal di tanah dengan kedalaman 1 meter, biasanya dipasang pada area tempat air berkumpul, misalnya sekitar pepohonan, selokan, serta pekarangan rumah.

Lubang biopori membuat penyerapan air ke tanah jadi lebih maksimal, sehingga mampu menambah cadangan air tanah sekaligus mencegah terjadinya banjir saat musim hujan.

Tak hanya sebagai pencegah bencana banjir, Anda pun dapat membuang sampah organik ke lubang tersebut. Nantinya sampah organik tersebut akan dikomposkan secara alami dan dapat dijadikan sebagai pupuk yang baik untuk tanaman.

Selain biopori, membuat sumur resapan sangat bagus untuk mencegah banjir. Diameter lubangnya pun lebih besar dari biopori, cara ini sangat cocok diterapkan di kota-kota besar yang kebanyakan jalannya sudah diaspal.

3. Mengaplikasikan Paving Block atau Grass Block di Sekitar Rumah

Alternatif tindakan yang dapat mencegah terjadinya banjir adalah mengaplikasikan paving block ataupun grass block di area sekitar rumah.

Kedua jenis paving ini tidak hanya sebagai estetika saja, tetapi juga mampu membantu penyerapan air dibandingkan material aspal dan beton, sebab pori-porinya lebih renggang.

Paving block merupakan material batu berpori dan ketika disusun di tanah, masih ada jarak renggang untuk membantu penyerapan.

Kemudian selain paving block, grass block juga mempunyai fungsi yang sama. Bedanya, grass block terdapat rumput pada sela-sela materialnya, sehingga penyerapan airnya pun tak kalah bagus dari paving.

4. Memperbanyak Pohon atau Tanaman Lainnya

Cara mengatasi banjir dengan memperbanyak pohon atau tanaman lainnya mungkin kedengarannya klasik, padahal dapat dilakukan dengan cara yang lebih sederhana.

Misalnya dengan menanam banyak pohon atau tanaman kecil di halaman rumah dan sekitarnya. Artinya, bisa dengan membuat taman kecil di sekitar rumah.

Adanya pepohonan maupun tanaman lainnya mampu mencegah banjir karena memiliki akar yang mampu menyerap air dengan baik.

Sebaliknya jika tak ada tumbuh-tumbuhan atau vegetasi apapun di atas tanah, penyerapan jadi kurang baik dan berakibat air susah tertampung karena tidak adanya akar yang menahan laju air.

Maka dari itu, cara mengatasi banjir adalah dengan membuat sebuah taman kecil yang berisi berbagai macam tanaman. Tujuannya tak hanya menghindari banjir, tetapi juga menambah estetika pada lingkungan sekitar rumah.

5. Tumpuk Karung Pasir Dekat Sungai atau Selokan

Cara mengatasi banjir juga dapat dilakukan dengan menumpuk karung pasir di pinggir sungai ataupun selokan, bisa dikatakan bahwa ini merupakan tindakan menghambat laju air agar tidak terlalu cepat sampai ke daratan.

Gunakanlah karung berisi pasir penuh, usahakan tidak bolong supaya air tidak mudah merembes. Letakkan beberapa tumpuk sesuai kebutuhan di sepanjang sungai maupun selokan yang mudah meluap airnya.

Bencana banjir sangat susah dihindari. Maka dari itu, sebaiknya kita perlu melakukan tindakan pencegahan sejak dini. Cara paling mudahnya, yakni usahakan tidak membuang sampah sembarangan, rajin membersihkan selokan maupun sungai, serta memperbanyak pepohonan di lingkungan sekitar.