Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

psm
Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares gebrak meja sebanyak 4 kali kesal dengan kepemimpinan wasit saat konferensi pers. (Foto: Beritabaru.co Sulsel)

4 Kali Gebrak Meja, Bernardo Tavares Kesal dengan Wasit yang Pimpin Laga PSM vs Persija



Berita Baru, Parepare – Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares mengutarakan kekesalannya atas kinerja wasit saat dikalahkan secara dramatis dari Persija Jakarta.

Bahkan, juru taktik asal Portugal ini juga menggebrak meja konferensi pers saat meluapkan kecewanya kinerja wasit.

Diketahui, PSM Makassar kalah 2-3 atas Persija Jakarta di pekan ke-18 Liga 1 2023-2024.

Laga PSM Makassar vs Persija Jakarta berlangsung di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Jumat (3/11/2023) malam Wita.

Macan Kemanyoran unggul dua gol di babak pertama lewat Witan Sulaeman di menit 26 dan Ryo Matsumura.

Namun, PSM Makassar berhasil menyamakan skor lewat gol Safruddin Tahar menit 61 dan Victor Mansaray dua menit berselang.

Jelang memasuki akhir pertandingan, Witan Sulaeman keluar sebagai pahlawan dan mencetak gol keduanya di menit ke-82 dan juga memastikan kemenangan Macan Kemayoran.

Atas kemenangan yang diraihnya, Persija naik ke peringkat ke sembilan dengan mengoleksi 23 poin.

Sementara PSM Makassar turun ke posisi ke-13 dengan mengoleksi 22 poin dari 18 pertandingan.

Bernardo Tavares menjelaskan dirinya bisa menerima kekalahan dari tim lawan, namun seluruh perangkat pertandingan harus memberikan respek kepada ke pemain yang telah bekerja keras.

“Tolonglah respek, kita hormati kerja keras. Kami kerja keras setiap saat sebelum laga. Kita bisa kalah menang atau seri tapi bukan begini caranya,” tegasnya.

“Kita mencoba menghargai setiap orang dengan baik, tapi tolong hargai ini tidak boleh terjadi,” tambahnya.

“Saya bagaimana cara mengatasi rasa kemenangan dan rasa sedih ketika kalah. Tapi saya minta, hal seperti ini yang tidak menghargai kita atas kerja keras kita,” tambahnya.

Benardo Tavares mengutarakan kesedihannya setelah gagal mempersembahkan kodo terindah di hari ulang tahun klub kebanggaan masyarakat Sulsel ini.

Dia mengungkapkan ingin memberikan yang terbaik di hari spesial PSM Makassar.

“Kita sedih dengan hasil ini, kita mau menang dan tiga poin,” ucapnya.

“Kita ingin merayakan 108 tahun hari jadi PSM dengan kemenangan tapi kita tidak bisa mewujudkan hal itu,” sambungnya.

Juru taktik asal Portugal mengatakan gagalnya meraih kemenangan bukan hanya persoalan tim, namun juga persoalan yang tidak diinginkan bersama.

“Dan kadang-kadang hal yang tidak inginkan seperti ini (kinerja wasit) terjadi gara-gara hal seperti ini,” tutupnya.