Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

wasit cadangan
(Foto: PT Liga Indonesia Baru (LIB)

Wasit Cadangan Akui Kelalaiannya Saat PSM Makassar Bermain dengan 12 Pemain Lawan Barito Putera



Berita Baru, Makassar – Wasit cadangan pada laga PSM Makassar vs Barito Putera, Muhamamd Iqbaluddin angkat bicara terkait PSM memainkan 12 pemain di menit akhir pertandingan.

Iqbaluddin mengakui pihaknya ceroboh saat proses pergantian pemain PSM Makassar.

“Saya minta maaf ke pemain dan official, coach Rahmat Darmawan dan juga PSM Makassar Coach Bernardo Tavares atas kecerobohan, kelalaian saya dan kesalahan saya,” kata Iqbaluddin dalam videonya, Senin (30/12/2024).

Dia mengakui sempat mengira pemain PSM Syahrul Lasinari sudah keluar dari lapangan pertandingan.

Sebab, kata dia, kejadian tersebut berlangsung cepat saat intensitas laga meningkat di penghujung pertandingan.

“Saya tanpa berkomunikasi dengan perangkat pertandingan akhirnya saya izinkan masuk pemain nomor 28 (Arham Darmawan),” paparnya.

Saat Arham sudah memasuki lapangan dan Syahrul belum keluar, pelatih Barito Putera coach Rahmad Rahmad Darmawan (RD) menyampaikan protes bahwa ada 12 pemain PSM Makassar.

Iqbaluddin pun mencoba berkomunikasi dengan wasit utama untuk menghentikan pertandingan.

“Dan dari situ saya coba berkoordinasi dengan wasit utama untuk menghentikan pertandingan tetapi waktunya memang melebihi, akhirnya dihabiskan waktu pertandingan,” jelasnya.

Berdasarkan laporan dari pengawas pertandingan yang diterima Iqbaluddin, PSM bermain dengan 12 orang dalam waktu yang tidak cukup 1 menit.

“Kurang lebih dikatakan Pak Ali PSM bermain dengan 12 pemain sekitar 44 detik,” ungkapnya.

Setelah pertandingan, para pemain dan official dari Barito Putera masuk ke dalam lapangan untuk mempertanyakan kejadian itu.

“Kemudian terjadi kerumunan mempertanyakan kenapa bisa terjadi 12 pemain. Setelah itu, kami dan perangkat pertandingan masuk ke dalam lapangan,” jelasnya.

Iqbaluddin mengakui sebagai wasit cadangan dia lalai dalam melaksanakan prosedur pergantian pemain.

Dia tidak menampik terlalu terburu-buru dalam memproses pergantian pemain.

“Saya sebagai wasit cadangan lalai dalam menjalankan prosedur pergantian pemain, tidak teliti, terlalu terburu-buru,” ujarnya.

“Saya memohon maaf teman-teman perangkat pertandingan yang terlalu terburu-buru akibatnya pertandingan berjalan dengan 12 pemain,” pungkasnya.