Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

makassar
Tangkapan layar video viral ibu-ibu sultan menggelar arisan senilai Rp2,5 miliar.

Viral “Ibu-ibu Sultan” Sedang Arisan Rp2,5 Miliar di Makassar, Kanwil Pajak Sulselbarta Bergerak



Berita Baru, Makassar – Viral di media sosial arisan sosialita di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), senilai Rp2,5 miliar.

Belakangan viral video arisan ibu-ibu grup sosialita yang menawarkan uang arisannya dengan uang tunai senilai Rp 2,5 miliar.

Video itu terunggah di akun TikTok @keluargakecildijerman, pada Jumat (19/5/2023) kemarin.

Hingga berita ini ditulis, video tersebut telah disukai oleh 150 ribu orang dan mendapat lebih dari dua ribu komentar.

Video tersebut, terlihat sekumpulan ibu-ibu sosialita yang tengah mengadakan pertemuan dan bagian depan ada seorang ibu yang sibuk mengocok arisan.

Di samping ibu tersebut ada setumpuk uang yang disebut sebanyak Rp2,5 miliar dalam pecahan Rp50.0000 dan Rp100.000.

“Viral arisan [Rp]2,5 miliar,” bunyi unggahan dalam video tersebut.

Dari suara perekam video, diketahui arisan tersebut berlangsung selama 25 bulan.

Setiap bulan, masing-masing peserta arisan menyetor uang sebesar Rp100 juta.

Belakangan diketahui, ibu-ibu dalam grup sosialita tersebut adalah pengusaha produk kecantikan di Makassar.

Dipantau Kanwil Pajak Sulselbarta

Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Sulselbarta telah mendapatkan informasi soal arisan senilai Rp2,5 miliar.

Plt Kabid P2Humas Kanwil DJP Sulselbarta Alimuddin mengakui telah memantau kegiatan arusan ibu-ibu Makassar yang viral di media sosial.

“Kanwil memantau mereka, apalagi ketika media sudah mengangkatnya,” katanya, Minggu (21/5/2023).

Lebih jauh, Alimuddin mengatakan DJP Sulselbarta akan memeriksa gaya hidup hingga aktivitas bisnis ibu-ibu yang terlinat dalama arisan tersebut.

“Mulai dari gaya hidupnya, gaya pamer harta dan semuanya. Termasuk jualan online dan itu transaksinya pasti akan kami pantau,” jelasnya.

Alimuddin berharap para sosialita yang hidup glamor dan menggelar arisan mewah tersebut taat membayar pajak kepada negara.