Tokoh – Beritabaru.co Sulawesi Selatan https://sulsel.beritabaru.co Meluruskan Distorsi Informasi Sun, 19 May 2024 06:29:29 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.7.1 https://sulsel.beritabaru.co/wp-content/uploads/sites/26/2023/02/cropped-Favicon-BB-32x32.png Tokoh – Beritabaru.co Sulawesi Selatan https://sulsel.beritabaru.co 32 32 Prof Salim Said Berpulang, Warga DDI Kehilangan Alumni Terbaik https://sulsel.beritabaru.co/prof-salim-said-berpulang-warga-ddi-kehilangan-alumni-terbaik/ https://sulsel.beritabaru.co/prof-salim-said-berpulang-warga-ddi-kehilangan-alumni-terbaik/#respond Sun, 19 May 2024 06:29:29 +0000 https://sulsel.beritabaru.co/?p=91506 prof salim said

Berita Baru, Jakarta - Tokoh pers dan perfilman nasional Prof Salim Said meninggal dunia, pada Sabtu (18/5/2024) pukul 19.33 WIB. Salim Said yang juga pernah bertugas sebagai Duta Besar RI di Republik Ceko, meninggal dunia setelah sempat di RSCM, Jakarta. Kabar meninggalnya Prof Salim Said dikonfirmasi oleh istrinya, Herawaty. Kabar duka tersebut dikonfirmasi melalui pesan singkat yang diterima sejulah wartawan pada Sabtu (18/5), hingga ke daerah terkecuali di Kota Parepare, tempatnya pernah menimba ilmu. Prof Salim Said sendiri lahir di Amparita, Kabupaten Sidrap, yang pada masa itu masih bagian dari Afdeling Parepare. Tokoh nasional itu sejak kecil telah dikenal multitalenta oleh teman-teman sebayanya di Ibdtidaiah sejak bersekolah di Perguruan Darud Da'wah wal Irsyad (DDI) Ujung Lare, Parepare binaan Anregurutta KH Abd Rahman Ambo Dalle. "Atas berpulangnya Prof. Salim Said, kami warga dan keluarga besar DDI turut berbelasungkawa dan insya Allah akan mengadakan doa dan tahlil bersama di Pesantren DDI Ujung Lare untuk menghormati jasa-jasa beliau," terang Pimpinan STAI DDI Parepare, Rahman Fasih. Selain pernah memberikan testimoni berupa tulisan maupun lisan untuk meraih gelar kepahlawanan Anregurutta' KH. Abd. Rahman Ambo Dalle. Beberapa tahun lalu, Prof Salim Said juga menyempatkan diri untuk mengunjungi DDI Ujung Lare almamaternya, untuk menyerahkan langsung ijazah kepada Pimpinan Pondok Anregurtta' KH Abd Rahim Arsyad. Sebelumnya diberitakan, kabar meninggalnya Prof Salim Said dikonfirmasi oleh sang istri, Herawaty. Kabar duka tersebut dikonfirmasi melalui pesan singkat yang diterima sejumlah wartawan pada Sabtu (18/5/2024). "Berita duka dari Kak Hera, istri Prof Salim Said menyampaikan berita duka. Sahabat kita, wartawan senior, tokoh pers, dan perfilman nasional Prof DR Salim Said telah tiada," tulis pesan yang tersebar di kalangan wartawan. Dalam pesan tersebut, disebutkan juga bahwa jenazah Salim Said akan disemayamkan malam ini di rumah duka yang berlokasi di Kompleks Wartawan PWI, Cipinang, Jakarta Timur. Rencananya, jenazah akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan pada Minggu (19/5/2024) hari ini.]]>
prof salim said

Berita Baru, Jakarta - Tokoh pers dan perfilman nasional Prof Salim Said meninggal dunia, pada Sabtu (18/5/2024) pukul 19.33 WIB. Salim Said yang juga pernah bertugas sebagai Duta Besar RI di Republik Ceko, meninggal dunia setelah sempat di RSCM, Jakarta. Kabar meninggalnya Prof Salim Said dikonfirmasi oleh istrinya, Herawaty. Kabar duka tersebut dikonfirmasi melalui pesan singkat yang diterima sejulah wartawan pada Sabtu (18/5), hingga ke daerah terkecuali di Kota Parepare, tempatnya pernah menimba ilmu. Prof Salim Said sendiri lahir di Amparita, Kabupaten Sidrap, yang pada masa itu masih bagian dari Afdeling Parepare. Tokoh nasional itu sejak kecil telah dikenal multitalenta oleh teman-teman sebayanya di Ibdtidaiah sejak bersekolah di Perguruan Darud Da'wah wal Irsyad (DDI) Ujung Lare, Parepare binaan Anregurutta KH Abd Rahman Ambo Dalle. "Atas berpulangnya Prof. Salim Said, kami warga dan keluarga besar DDI turut berbelasungkawa dan insya Allah akan mengadakan doa dan tahlil bersama di Pesantren DDI Ujung Lare untuk menghormati jasa-jasa beliau," terang Pimpinan STAI DDI Parepare, Rahman Fasih. Selain pernah memberikan testimoni berupa tulisan maupun lisan untuk meraih gelar kepahlawanan Anregurutta' KH. Abd. Rahman Ambo Dalle. Beberapa tahun lalu, Prof Salim Said juga menyempatkan diri untuk mengunjungi DDI Ujung Lare almamaternya, untuk menyerahkan langsung ijazah kepada Pimpinan Pondok Anregurtta' KH Abd Rahim Arsyad. Sebelumnya diberitakan, kabar meninggalnya Prof Salim Said dikonfirmasi oleh sang istri, Herawaty. Kabar duka tersebut dikonfirmasi melalui pesan singkat yang diterima sejumlah wartawan pada Sabtu (18/5/2024). "Berita duka dari Kak Hera, istri Prof Salim Said menyampaikan berita duka. Sahabat kita, wartawan senior, tokoh pers, dan perfilman nasional Prof DR Salim Said telah tiada," tulis pesan yang tersebar di kalangan wartawan. Dalam pesan tersebut, disebutkan juga bahwa jenazah Salim Said akan disemayamkan malam ini di rumah duka yang berlokasi di Kompleks Wartawan PWI, Cipinang, Jakarta Timur. Rencananya, jenazah akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan pada Minggu (19/5/2024) hari ini.]]>
https://sulsel.beritabaru.co/prof-salim-said-berpulang-warga-ddi-kehilangan-alumni-terbaik/feed/ 0 https://sulsel.beritabaru.co/wp-content/uploads/sites/26/2024/05/prof-salim-said-meninggal-dunia-300x224.jpeg
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia https://sulsel.beritabaru.co/tokoh-pers-salim-said-meninggal-dunia/ https://sulsel.beritabaru.co/tokoh-pers-salim-said-meninggal-dunia/#respond Sat, 18 May 2024 15:35:08 +0000 https://sulsel.beritabaru.co/?p=91503 salim said

Berita Baru, Jakarta - Tokoh pers Salim Said meninggal dunia, Sabtu (18/5/2024) pada pukul 19.33 WIB. Salim Said yang pernah bertugas sebagai Duta Besar RI untuk Republik Ceko ini mengembuskan napas terakhirnya setelah sempat dirawat di RSCM Jakarta. Kabar kepergian Salim Said dikonfirmasi oleh sang istri, Herawaty. Kabar duka tersebut dikonfirmasi melalui pesan singkat yang diterima sejumlah wartawan pada Sabtu (18/5/2024). "Berita duka dari Kak Hera, istri Prof Salim Said menyampaikan berita duka. Sahabat kita, wartawan senior, tokoh pers, dan perfilman nasional Prof DR Salim Said telah tiada," tulis pesan yang tersebar di kalangan wartawan. Dalam pesan tersebut, disebutkan juga bahwa jenazah Salim Said akan disemayamkan malam ini di rumah duka yang berlokasi di Kompleks Wartawan PWI, Cipinang, Jakarta Timur. Rencananya, jenazah akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan pada Minggu (19/5/2024) siang.]]>
salim said

Berita Baru, Jakarta - Tokoh pers Salim Said meninggal dunia, Sabtu (18/5/2024) pada pukul 19.33 WIB. Salim Said yang pernah bertugas sebagai Duta Besar RI untuk Republik Ceko ini mengembuskan napas terakhirnya setelah sempat dirawat di RSCM Jakarta. Kabar kepergian Salim Said dikonfirmasi oleh sang istri, Herawaty. Kabar duka tersebut dikonfirmasi melalui pesan singkat yang diterima sejumlah wartawan pada Sabtu (18/5/2024). "Berita duka dari Kak Hera, istri Prof Salim Said menyampaikan berita duka. Sahabat kita, wartawan senior, tokoh pers, dan perfilman nasional Prof DR Salim Said telah tiada," tulis pesan yang tersebar di kalangan wartawan. Dalam pesan tersebut, disebutkan juga bahwa jenazah Salim Said akan disemayamkan malam ini di rumah duka yang berlokasi di Kompleks Wartawan PWI, Cipinang, Jakarta Timur. Rencananya, jenazah akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan pada Minggu (19/5/2024) siang.]]>
https://sulsel.beritabaru.co/tokoh-pers-salim-said-meninggal-dunia/feed/ 0 https://sulsel.beritabaru.co/wp-content/uploads/sites/26/2024/05/salim-said-meninggal-dunia-300x200.jpg
Profil Maarten Paes, Calon Kiper Timnas Indonesia yang Baru Jadi WNI https://sulsel.beritabaru.co/profil-maarten-paes-calon-kiper-timnas-indonesia-yang-baru-jadi-wni/ https://sulsel.beritabaru.co/profil-maarten-paes-calon-kiper-timnas-indonesia-yang-baru-jadi-wni/#respond Tue, 30 Apr 2024 12:40:07 +0000 https://sulsel.beritabaru.co/?p=91078 maarten paes

Berita Baru, Makassar - Maarten Paes resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah diambil sumpahnya di Kanwil Kemenhumham Jakarta, pada Selasa (30/4/2024). Berikut profil Maarten Paes yang baru saja menjadi WNI. Maarten Paes lahir di Nijmegen, Belanda, pada 14 Mei 1998 dengan memiliki darah Indonesia dari neneknya. Dia memulai karier profesionalnya bersama tim kampung halamannya yakni NEC Nijmegen tahun 2016 lalu. Di klub itu Maarten Paes belum mendapatkan kesempatan main di level top untuk tim senior. Ia kemudian pindah ke FC Utrecht dan mencatat 44 kali penampilan di liga (Eredivisie dan Eerste Divisie) dari 2018-2022. Karena ingin mendapatkan menit bermain lebih, Paes pun akhirnya hijrah ke Amerika Serikat dengan bergabung ke Dallas yang merupakan peserta Major League Soccer (MLS). Di klub ini ia tampil cukup sering dan sejak musim 2023 sudah menjadi kiper utama tim. Salah satu highlight-nya dari musim 2023, Paes berkesempatan berhadapan dengan Lionel Messi saat timnya jumpa Inter Miami di League Cup. Sayang Maarten Paes dibobol tiga kali oleh La Pulga; dua gol waktu normal dan satu kali dalam adu penalti. Sementara untuk pengalaman internasional, Paes pernah menjadi bagian tim Belanda kelompok usia. Belanda U-19, U-20, dan U-21 adalah tim-tim yang pernah diperkuatnya dalam rentang waktu 2016-2020. Hal di atas yang sempat mengganjal proses naturalisasi Paes. Sebab dalam aturan FIFA, pemain yang sudah memperkuat negara tertentu sampai usia 21 tahun, sudah tidak bisa memperkuat negara lain. Dikutip dari Soccerway, penampilan terakhir Paes bersama Belanda terjadi pada 15 November 2020. Maarten Paes yang sudah berusia 22 tahun saat itu memperkuat Belanda U-21 Vs Belarusia di ajang EURO U-21 2021. PSSI kemudian mengajukan banding ke pengadilan arbitrase olahraga (CAS) agar Paes tetap bisa memperkuat Indonesia. Belum ada kabar lanjutan dari banding PSSI ke CAS ini.]]>
maarten paes

Berita Baru, Makassar - Maarten Paes resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah diambil sumpahnya di Kanwil Kemenhumham Jakarta, pada Selasa (30/4/2024). Berikut profil Maarten Paes yang baru saja menjadi WNI. Maarten Paes lahir di Nijmegen, Belanda, pada 14 Mei 1998 dengan memiliki darah Indonesia dari neneknya. Dia memulai karier profesionalnya bersama tim kampung halamannya yakni NEC Nijmegen tahun 2016 lalu. Di klub itu Maarten Paes belum mendapatkan kesempatan main di level top untuk tim senior. Ia kemudian pindah ke FC Utrecht dan mencatat 44 kali penampilan di liga (Eredivisie dan Eerste Divisie) dari 2018-2022. Karena ingin mendapatkan menit bermain lebih, Paes pun akhirnya hijrah ke Amerika Serikat dengan bergabung ke Dallas yang merupakan peserta Major League Soccer (MLS). Di klub ini ia tampil cukup sering dan sejak musim 2023 sudah menjadi kiper utama tim. Salah satu highlight-nya dari musim 2023, Paes berkesempatan berhadapan dengan Lionel Messi saat timnya jumpa Inter Miami di League Cup. Sayang Maarten Paes dibobol tiga kali oleh La Pulga; dua gol waktu normal dan satu kali dalam adu penalti. Sementara untuk pengalaman internasional, Paes pernah menjadi bagian tim Belanda kelompok usia. Belanda U-19, U-20, dan U-21 adalah tim-tim yang pernah diperkuatnya dalam rentang waktu 2016-2020. Hal di atas yang sempat mengganjal proses naturalisasi Paes. Sebab dalam aturan FIFA, pemain yang sudah memperkuat negara tertentu sampai usia 21 tahun, sudah tidak bisa memperkuat negara lain. Dikutip dari Soccerway, penampilan terakhir Paes bersama Belanda terjadi pada 15 November 2020. Maarten Paes yang sudah berusia 22 tahun saat itu memperkuat Belanda U-21 Vs Belarusia di ajang EURO U-21 2021. PSSI kemudian mengajukan banding ke pengadilan arbitrase olahraga (CAS) agar Paes tetap bisa memperkuat Indonesia. Belum ada kabar lanjutan dari banding PSSI ke CAS ini.]]>
https://sulsel.beritabaru.co/profil-maarten-paes-calon-kiper-timnas-indonesia-yang-baru-jadi-wni/feed/ 0 https://sulsel.beritabaru.co/wp-content/uploads/sites/26/2024/04/maarten-paes-timnas-300x187.jpg
Profil AHY, Karier Mulai Militer Kini Jadi Menteri ATR https://sulsel.beritabaru.co/profil-ahy-karier-mulai-militer-kini-jadi-menteri-atr/ https://sulsel.beritabaru.co/profil-ahy-karier-mulai-militer-kini-jadi-menteri-atr/#respond Wed, 21 Feb 2024 05:41:15 +0000 https://sulsel.beritabaru.co/?p=89505 ahy

Berita Baru, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang /Kepala BPN menggantikan Hadi Tjahjanto yang pindah tugas menjadi Menko Polhukam. Lalu siapa sebenarnya AHY dan sepak terjangnya? Dilansir dari berbagai sumber, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) lahir di Bandung, 10 Agustus 1978 dari pasangan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Kristina Herrawati atau yang dikenal sebagai Ani Yudhoyono. SBY merupakan presiden Indonesia ke-6, yang menjabat dua periode, yakni pada 2004-2009 dan 2009-2014. AHY adalah cucu dari Letjen TNI Purn. Sarwo Edhie Wibowo, yang merupakan ayah dari Ani Yudhoyono. Sebagai anak seorang perwira TNI, AHY tumbuh dan berkembang di berbagai wilayah berbeda. Hal itu karena AHY harus mengikuti perjalanan tugas dan pendidikan sang ayah mulai dari Bandung, Timor Timur, hingga Amerika Serikat (AS). AHY bersekolah di SD Wijaya Kusuma Jakarta pada 1984-1991. Ia lantas meneruskan SMP di SMPN 5 Bandung pada 1991-1993 dan pindah ke SMPN 20 Jakarta Timur pada 1993-1994. Selanjutya, AHY melanjutkan pendidikan di SMA Taruna Nusantara Magelang pada 1994-1997. Selepas SMA, ia melanjutkan pendidikan di Akademi Militer (AKMIL) pada 1997-2000. Semasa penugasannya di militer sebagai perwira, AHY juga menempuh pendidikan tinggi formal. Tercatat ia memiliki tiga gelar pendidikan Master, yakni Master of Science in Strategic Studies di Universitas Teknologi Nanyang, Singapura pada 2006. Lalu, Master in Public Administration dari Universitas Harvard, AS pada 2010. Kemudian, Master of Arts in Leadership and Management dari Webster University AS. AHY juga mendapatkan predikat Summa Cum Laude dari US Army Command and General Staff College di Fort Leavenworth, Kansas. Pada 2017, AHY terjun ke dunia politik saat didaulat oleh Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Amanat Nasional (PAN) untuk menjadi Calon Gubernur DKI Jakarta. Namun, saat itu ia kalah oleh pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Sejak saat itu, AHY aktif berpolitik di Partai Demokrat dan diberi tugas sebagai Komandan Komando Tugas Bersama (KOGASMA) untuk pemenangan Pileg 2019. Pada 15 Maret 2020, AHY didaulat oleh seluruh pemilik hak suara untuk menjadi Ketua Umum Partai Demokrat periode 2020-2025. Ia mendapatkan dukungan dari 34 provinsi dan 514 Kabupaten dan Kota diseluruh Indonesia. Keterpilihan AHY ini menjadikan Partai Demokrat sebagai partai politik pertama di Indonesia yang melakukan regenerasi kepemimpinan.]]>
ahy

Berita Baru, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang /Kepala BPN menggantikan Hadi Tjahjanto yang pindah tugas menjadi Menko Polhukam. Lalu siapa sebenarnya AHY dan sepak terjangnya? Dilansir dari berbagai sumber, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) lahir di Bandung, 10 Agustus 1978 dari pasangan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Kristina Herrawati atau yang dikenal sebagai Ani Yudhoyono. SBY merupakan presiden Indonesia ke-6, yang menjabat dua periode, yakni pada 2004-2009 dan 2009-2014. AHY adalah cucu dari Letjen TNI Purn. Sarwo Edhie Wibowo, yang merupakan ayah dari Ani Yudhoyono. Sebagai anak seorang perwira TNI, AHY tumbuh dan berkembang di berbagai wilayah berbeda. Hal itu karena AHY harus mengikuti perjalanan tugas dan pendidikan sang ayah mulai dari Bandung, Timor Timur, hingga Amerika Serikat (AS). AHY bersekolah di SD Wijaya Kusuma Jakarta pada 1984-1991. Ia lantas meneruskan SMP di SMPN 5 Bandung pada 1991-1993 dan pindah ke SMPN 20 Jakarta Timur pada 1993-1994. Selanjutya, AHY melanjutkan pendidikan di SMA Taruna Nusantara Magelang pada 1994-1997. Selepas SMA, ia melanjutkan pendidikan di Akademi Militer (AKMIL) pada 1997-2000. Semasa penugasannya di militer sebagai perwira, AHY juga menempuh pendidikan tinggi formal. Tercatat ia memiliki tiga gelar pendidikan Master, yakni Master of Science in Strategic Studies di Universitas Teknologi Nanyang, Singapura pada 2006. Lalu, Master in Public Administration dari Universitas Harvard, AS pada 2010. Kemudian, Master of Arts in Leadership and Management dari Webster University AS. AHY juga mendapatkan predikat Summa Cum Laude dari US Army Command and General Staff College di Fort Leavenworth, Kansas. Pada 2017, AHY terjun ke dunia politik saat didaulat oleh Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Amanat Nasional (PAN) untuk menjadi Calon Gubernur DKI Jakarta. Namun, saat itu ia kalah oleh pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Sejak saat itu, AHY aktif berpolitik di Partai Demokrat dan diberi tugas sebagai Komandan Komando Tugas Bersama (KOGASMA) untuk pemenangan Pileg 2019. Pada 15 Maret 2020, AHY didaulat oleh seluruh pemilik hak suara untuk menjadi Ketua Umum Partai Demokrat periode 2020-2025. Ia mendapatkan dukungan dari 34 provinsi dan 514 Kabupaten dan Kota diseluruh Indonesia. Keterpilihan AHY ini menjadikan Partai Demokrat sebagai partai politik pertama di Indonesia yang melakukan regenerasi kepemimpinan.]]>
https://sulsel.beritabaru.co/profil-ahy-karier-mulai-militer-kini-jadi-menteri-atr/feed/ 0 https://sulsel.beritabaru.co/wp-content/uploads/sites/26/2024/02/profil-agus-harimurti-yudhoyono-300x200.jpg
Rizal Ramli Meninggal Dunia di RSCM Jakarta https://sulsel.beritabaru.co/rizal-ramli-meninggal-dunia-di-rscm-jakarta/ https://sulsel.beritabaru.co/rizal-ramli-meninggal-dunia-di-rscm-jakarta/#respond Tue, 02 Jan 2024 14:19:02 +0000 https://sulsel.beritabaru.co/?p=88681 rizal ramli

Berita Baru, Jakarta - Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli meninggal dunia hari ini, Selasa (2/1/2024). Rizal Ramli meninggal dunia di usianya yang ke-69 tahun. Rizal meninggal dunia dalam perawatan medis di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta. Kabar duka itu pun disampaikan oleh pihak keluarga Rizal Ramli, dalam pesan WhatsApp yang telah beredar sebelumnya. "Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Telah berpulang, bapak/kakek/mertua kami, Rizal Ramli pada tanggal 2 Januari 2024 pukul 19.30 WIB di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo," sebagaimana isi pesan tersebut dikutip Beritabaru.co Sulsel, Selasa (2/1/2024). "Kami segenap keluarga memohon maaf jika ada kesalahan beliau selama hidupnya," tulis pesan tersebut. Sebagai informasi, Rizal Ramli merupakan pria kelahiran di Padang, Sumatera Barat, pada 10 Desember 1954. Dia dikenal sebagai aktivis sejak mahasiswa, dan sangat kritis terhadap jalannya kebijakan pemerintah. Di era Presiden Joko Widodo, Rizal pernah dipercaya menjadi Menko Maritim pada periode 2015-2016.]]>
rizal ramli

Berita Baru, Jakarta - Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli meninggal dunia hari ini, Selasa (2/1/2024). Rizal Ramli meninggal dunia di usianya yang ke-69 tahun. Rizal meninggal dunia dalam perawatan medis di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta. Kabar duka itu pun disampaikan oleh pihak keluarga Rizal Ramli, dalam pesan WhatsApp yang telah beredar sebelumnya. "Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Telah berpulang, bapak/kakek/mertua kami, Rizal Ramli pada tanggal 2 Januari 2024 pukul 19.30 WIB di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo," sebagaimana isi pesan tersebut dikutip Beritabaru.co Sulsel, Selasa (2/1/2024). "Kami segenap keluarga memohon maaf jika ada kesalahan beliau selama hidupnya," tulis pesan tersebut. Sebagai informasi, Rizal Ramli merupakan pria kelahiran di Padang, Sumatera Barat, pada 10 Desember 1954. Dia dikenal sebagai aktivis sejak mahasiswa, dan sangat kritis terhadap jalannya kebijakan pemerintah. Di era Presiden Joko Widodo, Rizal pernah dipercaya menjadi Menko Maritim pada periode 2015-2016.]]>
https://sulsel.beritabaru.co/rizal-ramli-meninggal-dunia-di-rscm-jakarta/feed/ 0 https://sulsel.beritabaru.co/wp-content/uploads/sites/26/2024/01/rizal-ramli-meninggal-dunia-300x200.jpg
Tokoh Pendiri PMII KH Nuril Huda Tutup Usia, Dimakamkan di Lamongan https://sulsel.beritabaru.co/tokoh-pendiri-pmii-kh-nuril-huda-tutup-usia-dimakamkan-di-lamongan/ https://sulsel.beritabaru.co/tokoh-pendiri-pmii-kh-nuril-huda-tutup-usia-dimakamkan-di-lamongan/#respond Wed, 20 Dec 2023 04:50:16 +0000 https://sulsel.beritabaru.co/?p=88472 kh nuril huda

Berita Baru, Jakarta - Kabar duka datang dari keluarga besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).

Salah satu pendiri PMII, yakni KH Nuril Huda meninggal dunia di Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi Timur, Jawa Barat (Jabar), Rabu (20/12/2023).

“Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Telah berpulang ke Rahmatullah, KH Nuril Huda bin KH Mohammad Sohib (salah seorang Muassis/Pendiri PMII) pada Rabu, 20 Desember 2023, pukul 06.35 WIB di RS Mitra Keluarga Bekasi Timur,” tulis pesan berantai yang dikirim putra almarhum Rofiqul Umam Ahmad, beberapa jam setelah ayahnya dinyatakan meninggal dunia.

Pihak keluarga mengatakan, jenazah akan disemayamkan sekitar pukul 10.00 hingga pukul 15.30 WIB di Rumah Duka, Perumahan Kemang Pratama, Cluster Kemang Pratama Regency, Jl. Pirus, Blok F-25, Pekayon, Kota Bekasi, Jawa Barat pada Rabu (20/12) hari ini.

Selanjutnya, almarhum akan diberangkatkan sekitar pukul 16.00 WIB menuju Jawa Timur untuk dimakamkan di Komplek Ponpes Darul Ulum, Medali, Kecamatan Sugio, Kabupaten Lamongan.

“Kami menyampaikan permohonan maaf apabila ada kesalahan dan dosa Almarhum,” kata Rofiqul Umam Ahmad selaku perwakilan keluarga.

Selama hidupnya, almarhum memiliki dedikasi yang tinggi untuk organisasi PMII yang ia dirikan bersama para sahabatnya pada 17 April 1960.

PMII bagi KH Nuril Huda, adalah satu-satunya organisasi kemahasiswaan yang konsisten merawat tali temali ideologi Islam Ahlussunah waljamaah sebagaimana yang diajarkan para kiai Nahdlatul Ulama.

Dalam beberapa kesempatan, KH Nuril Huda selalu memberikan nasihat kepada anak-anak muda, terutama para pengurus PMII di semua tingkatan untuk terus merawat kaderisasi.

KH Nuril Huda dikenal sebagai orang yang jujur dan berwibawa.

Almarhum banyak memberikan nasehat dan fatwa yang meneduhkan dan santun bagi kader-kader PMII dan masyarakat.

Almarhum juga selalu mengajak anak-anak muda untuk memperdalam ilmu, peribadatan, dan keikhlasan serta mengingatkan pentingnya menjaga dan mengurus Nahdlatul Ulama sebagai pesantren besar.

]]>
kh nuril huda

Berita Baru, Jakarta - Kabar duka datang dari keluarga besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).

Salah satu pendiri PMII, yakni KH Nuril Huda meninggal dunia di Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi Timur, Jawa Barat (Jabar), Rabu (20/12/2023).

“Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Telah berpulang ke Rahmatullah, KH Nuril Huda bin KH Mohammad Sohib (salah seorang Muassis/Pendiri PMII) pada Rabu, 20 Desember 2023, pukul 06.35 WIB di RS Mitra Keluarga Bekasi Timur,” tulis pesan berantai yang dikirim putra almarhum Rofiqul Umam Ahmad, beberapa jam setelah ayahnya dinyatakan meninggal dunia.

Pihak keluarga mengatakan, jenazah akan disemayamkan sekitar pukul 10.00 hingga pukul 15.30 WIB di Rumah Duka, Perumahan Kemang Pratama, Cluster Kemang Pratama Regency, Jl. Pirus, Blok F-25, Pekayon, Kota Bekasi, Jawa Barat pada Rabu (20/12) hari ini.

Selanjutnya, almarhum akan diberangkatkan sekitar pukul 16.00 WIB menuju Jawa Timur untuk dimakamkan di Komplek Ponpes Darul Ulum, Medali, Kecamatan Sugio, Kabupaten Lamongan.

“Kami menyampaikan permohonan maaf apabila ada kesalahan dan dosa Almarhum,” kata Rofiqul Umam Ahmad selaku perwakilan keluarga.

Selama hidupnya, almarhum memiliki dedikasi yang tinggi untuk organisasi PMII yang ia dirikan bersama para sahabatnya pada 17 April 1960.

PMII bagi KH Nuril Huda, adalah satu-satunya organisasi kemahasiswaan yang konsisten merawat tali temali ideologi Islam Ahlussunah waljamaah sebagaimana yang diajarkan para kiai Nahdlatul Ulama.

Dalam beberapa kesempatan, KH Nuril Huda selalu memberikan nasihat kepada anak-anak muda, terutama para pengurus PMII di semua tingkatan untuk terus merawat kaderisasi.

KH Nuril Huda dikenal sebagai orang yang jujur dan berwibawa.

Almarhum banyak memberikan nasehat dan fatwa yang meneduhkan dan santun bagi kader-kader PMII dan masyarakat.

Almarhum juga selalu mengajak anak-anak muda untuk memperdalam ilmu, peribadatan, dan keikhlasan serta mengingatkan pentingnya menjaga dan mengurus Nahdlatul Ulama sebagai pesantren besar.

]]>
https://sulsel.beritabaru.co/tokoh-pendiri-pmii-kh-nuril-huda-tutup-usia-dimakamkan-di-lamongan/feed/ 0 https://sulsel.beritabaru.co/wp-content/uploads/sites/26/2023/12/IMG-20231220-WA0047-300x220.jpg
Profil Jenderal Agus Subiyanto yang Baru Dilantik Jadi Panglima TNI https://sulsel.beritabaru.co/profil-jenderal-agus-subiyanto-yang-baru-dilantik-jadi-panglima-tni/ https://sulsel.beritabaru.co/profil-jenderal-agus-subiyanto-yang-baru-dilantik-jadi-panglima-tni/#respond Wed, 22 Nov 2023 07:41:56 +0000 https://sulsel.beritabaru.co/?p=87984 agus subiyanto

Berita Baru, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah resmi melantik Jenderal Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI di Istana Negara, Jakarta, Rabu (22/11/2023). Diketahui sebelumnya, Jenderal Agus Subiyanto menggantikan Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI.

Profil Jenderal Agus Subiyanto

Jenderal Agus Subiyanto lahir di Baros, Cimahi Tengah, Provinsi Jawa Barat (Jabar), pada 5 Agustus 1967. Jenderal TNI ini lahir dari lingkungan keluarga tentara. Ayah Agus Subiyanto merupakan pensiunan TNI dengan pangkat terakhir sebagai sersan kepala. Agus sendiri menempuh pendidikan sekolah menengha atas di Bandung, Jabar, pada tahun 1983-1986. Kemudian, dirinya menempuh pendidikan di taruna Akademi Militer dan lulus pada tahun 1991. Lalu, meniti kariernya sebagai perwira pertana di lingkungan Korps Baret Merah atau Kopassus. Dia pernah bertugas sebagai Kasi Operator Sektor A Grup 3/Pusdikpassus (Pusat Pendidikan Pasukan Khusus). Kemudian, Agus dilantik Danyon 22/Manggala Yudha Grup 2 Kopassus/Sandi Yudha yang bermarkas di Kartasura, Jawa Tengah (Jateng) dan Kepala Penerangan (Kapen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus). 18 terakhir, Agus Subiyanto mulai mendapat tugas mengisi jabatan-jabatan strategis, antara lain Dandim 0735/Surakarta pada tahun 2009 sampai 2011. Lalu, dirinya dipilih menjadi Wakil Asisten Operasi (Waasops) Kepala Staf Divisi Infateri 2/Komando Cadangan Strategis TNI AD (Kostrad dari 2011 sampai 2014. Setelahnya, dia menjabat sebagai Asisten Operasi Kepala Staf Kodam (Kasdam) I/Bukit Barisan mulai tahun 2014 hingga 2015. Pada 2015, dia sempat menjadi dosen Madya di Sekolah Staf dan Komando TNI AD (Seskoad) sebelum pindah menjadi perwira menengah di Detasemen Markas Besar TNI AD dari 2015-2016. Selanjutnya, dia mengepalai Resimen Induk Kodam (Danrindam) II/Sriwijaya dari 2016 hingga 2017. Agus kemudian meraih prestasi tinggi saat menjabat sebagai Komandan Korem (Danrem) 132/Tadulako dari 2017 hingga 2018. Dia diberikan status sebagai perwira tinggi bintang satu. Jenjang karier berikutnya, Agus menjabat sebagai Wakil Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri Komando Pembina Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI AD (Wadanpussenif Kodiklatad) dari 2019-2020. Dia kemudian menjadi Danrem 061/Surya Kencana pada 2020. Puncak karier militer Agus terjadi saat dia menjabat sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) pada 2020-2021, yang membawanya naik pangkat menjadi mayor jenderal. Selanjutnya, Agus melanjutkan tugasnya sebagai Panglima Daerah Militer (Pangdam) III/Siliwangi dari 2021-2022. Sebelum akhirnya menjabat sebagai Wakil Kepala Staf TNI AD yang mendampingi Jenderal Dudung dari 2022-2023. Sebelum menjadi Panglima TNI, Agus menjabat Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) sejak akhir Oktober lalu. Agus Subiyanto juga dikenal sebagai salah satu perwira TNI yang memiliki hubungan dekat dengan Presiden Jokowi sejak menjabat Wali Kota Surakarta hingga menjadi Presiden RI.]]>
agus subiyanto

Berita Baru, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah resmi melantik Jenderal Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI di Istana Negara, Jakarta, Rabu (22/11/2023). Diketahui sebelumnya, Jenderal Agus Subiyanto menggantikan Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI.

Profil Jenderal Agus Subiyanto

Jenderal Agus Subiyanto lahir di Baros, Cimahi Tengah, Provinsi Jawa Barat (Jabar), pada 5 Agustus 1967. Jenderal TNI ini lahir dari lingkungan keluarga tentara. Ayah Agus Subiyanto merupakan pensiunan TNI dengan pangkat terakhir sebagai sersan kepala. Agus sendiri menempuh pendidikan sekolah menengha atas di Bandung, Jabar, pada tahun 1983-1986. Kemudian, dirinya menempuh pendidikan di taruna Akademi Militer dan lulus pada tahun 1991. Lalu, meniti kariernya sebagai perwira pertana di lingkungan Korps Baret Merah atau Kopassus. Dia pernah bertugas sebagai Kasi Operator Sektor A Grup 3/Pusdikpassus (Pusat Pendidikan Pasukan Khusus). Kemudian, Agus dilantik Danyon 22/Manggala Yudha Grup 2 Kopassus/Sandi Yudha yang bermarkas di Kartasura, Jawa Tengah (Jateng) dan Kepala Penerangan (Kapen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus). 18 terakhir, Agus Subiyanto mulai mendapat tugas mengisi jabatan-jabatan strategis, antara lain Dandim 0735/Surakarta pada tahun 2009 sampai 2011. Lalu, dirinya dipilih menjadi Wakil Asisten Operasi (Waasops) Kepala Staf Divisi Infateri 2/Komando Cadangan Strategis TNI AD (Kostrad dari 2011 sampai 2014. Setelahnya, dia menjabat sebagai Asisten Operasi Kepala Staf Kodam (Kasdam) I/Bukit Barisan mulai tahun 2014 hingga 2015. Pada 2015, dia sempat menjadi dosen Madya di Sekolah Staf dan Komando TNI AD (Seskoad) sebelum pindah menjadi perwira menengah di Detasemen Markas Besar TNI AD dari 2015-2016. Selanjutnya, dia mengepalai Resimen Induk Kodam (Danrindam) II/Sriwijaya dari 2016 hingga 2017. Agus kemudian meraih prestasi tinggi saat menjabat sebagai Komandan Korem (Danrem) 132/Tadulako dari 2017 hingga 2018. Dia diberikan status sebagai perwira tinggi bintang satu. Jenjang karier berikutnya, Agus menjabat sebagai Wakil Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri Komando Pembina Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI AD (Wadanpussenif Kodiklatad) dari 2019-2020. Dia kemudian menjadi Danrem 061/Surya Kencana pada 2020. Puncak karier militer Agus terjadi saat dia menjabat sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) pada 2020-2021, yang membawanya naik pangkat menjadi mayor jenderal. Selanjutnya, Agus melanjutkan tugasnya sebagai Panglima Daerah Militer (Pangdam) III/Siliwangi dari 2021-2022. Sebelum akhirnya menjabat sebagai Wakil Kepala Staf TNI AD yang mendampingi Jenderal Dudung dari 2022-2023. Sebelum menjadi Panglima TNI, Agus menjabat Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) sejak akhir Oktober lalu. Agus Subiyanto juga dikenal sebagai salah satu perwira TNI yang memiliki hubungan dekat dengan Presiden Jokowi sejak menjabat Wali Kota Surakarta hingga menjadi Presiden RI.]]>
https://sulsel.beritabaru.co/profil-jenderal-agus-subiyanto-yang-baru-dilantik-jadi-panglima-tni/feed/ 0 https://sulsel.beritabaru.co/wp-content/uploads/sites/26/2023/11/jokowi-lantik-jenderal-agus-subiyanto-300x200.jpeg
Kisah Wawancara Terakhir Jenderal Ahmad Yani Sebelum G-30-S https://sulsel.beritabaru.co/kisah-wawancara-terakhir-jenderal-ahmad-yani-sebelum-g-30-s/ https://sulsel.beritabaru.co/kisah-wawancara-terakhir-jenderal-ahmad-yani-sebelum-g-30-s/#respond Fri, 29 Sep 2023 06:31:12 +0000 https://sulsel.beritabaru.co/?p=86723 jenderal ahmad yani

Berita Baru, Jakarta - Peristiwa Gerakan 30 September 1965 sangat berdampak luas dinamika politik dan sosial Indonesia.

Peristiwa G30S/PKI, Kolonel A Latief saat itu Komandan Brigade Infanteri atau Brigif I Kodam V Jakarta Raya (Kodam V Jaya) ikut terlibat karena rumahnya digunakan menjadi tempat persiapan operasi.

Sedangkan Letkol Untung Sjamsuri menggerakkan pasukan untuk menculik sejumlah perwira TNI.

Para perwira yang diculik itu adalah Jenderal Ahmad Yani, Mayjen R Soeprapto, Mayjen MT Haryono, Mayjen S Parman, Brigjen DI Panjaitan, dan Brigjen Sutoyo Siswomiharjo.

Jenderal Ahmad Yani gugur akibat ditembak oleh para penculik di kediamannya.

Sedangkan Kapten Czi (Anumerta) Pierre Tendean yang menjadi ajudan Jenderal Abdul Haris Nasution ikut diculik. Sedangkan Nasution berhasil menyelamatkan diri.

Mereka yang diculik itu dituduh membentuk kelompok Dewan Jenderal dan hendak melakukan kudeta terhadap Presiden Soekarno.

Para korban kemudian dibawa ke daerah Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, kemudian dieksekusi. Jasad mereka dibuang ke dalam sebuah sumur.

Mereka kemudian ditetapkan sebagai Pahlawan Revolusi.

Wawancara Terakhir

Sebelum menjadi korban G-30-S, Ahmad Yani ternyata sempat meladeni awak media pada pagi harinya.

Pada saat itu Jenderal Ahmad Yani dan sejumlah perwira tinggi TNI Angkatan Darat menghadiri upacara penyerahan tanda penghargaan Sam Karya Nugraha di kapal Tampomas.

Yani saat itu menjabat sebagai Menteri Panglima Angkatan Darat (Men/Pangad). Pangkatnya ketika itu letnan jenderal. Dalam upacara itu Yani bertindak sebagai inspektur upacara.

Tidak ada yang pernah menyangka kalau Yani dan sejumlah perwira tinggi TNI AD yang hadir pada kegiatan itu akan menjadi korban peristiwa berdarah tersebut.

Akan tetapi, tidak lama kemudian Yani menyambangi para jurnalis yang diberi tugas meliput upacara itu.

Ahmad Yani kemudian mempersilakan para wartawan mengajukan pertanyaan kepadanya.

"Jullie boleh tanya apa saja. Akan tetapi jangan tanya soal Angkatan Kelima," kata Yani

Para jurnalis kemudian mengajukan berbagai pertanyaan kepada Yani.

Jenderal lulusan Korps Pembela Tanah Air (PETA) itu kemudian menceritakan pengalamannya saat terlibat dalam operasi menumpas Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) dan Perjuangan Rakyat Semesta (Permesta) di Sulawesi Utara.

Bahkan Yani sempat menyapa jurnalis kantor berita Antara yang sempat meliput operasi itu.

"Jij dulu pernah ikut operasi sama saya di Manado bukan," ujar Yani.

Itulah kenangan terakhir para jurnalis dalam mewawancarai Yani sebelum peristiwa berdarah tersebut.

]]>
jenderal ahmad yani

Berita Baru, Jakarta - Peristiwa Gerakan 30 September 1965 sangat berdampak luas dinamika politik dan sosial Indonesia.

Peristiwa G30S/PKI, Kolonel A Latief saat itu Komandan Brigade Infanteri atau Brigif I Kodam V Jakarta Raya (Kodam V Jaya) ikut terlibat karena rumahnya digunakan menjadi tempat persiapan operasi.

Sedangkan Letkol Untung Sjamsuri menggerakkan pasukan untuk menculik sejumlah perwira TNI.

Para perwira yang diculik itu adalah Jenderal Ahmad Yani, Mayjen R Soeprapto, Mayjen MT Haryono, Mayjen S Parman, Brigjen DI Panjaitan, dan Brigjen Sutoyo Siswomiharjo.

Jenderal Ahmad Yani gugur akibat ditembak oleh para penculik di kediamannya.

Sedangkan Kapten Czi (Anumerta) Pierre Tendean yang menjadi ajudan Jenderal Abdul Haris Nasution ikut diculik. Sedangkan Nasution berhasil menyelamatkan diri.

Mereka yang diculik itu dituduh membentuk kelompok Dewan Jenderal dan hendak melakukan kudeta terhadap Presiden Soekarno.

Para korban kemudian dibawa ke daerah Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, kemudian dieksekusi. Jasad mereka dibuang ke dalam sebuah sumur.

Mereka kemudian ditetapkan sebagai Pahlawan Revolusi.

Wawancara Terakhir

Sebelum menjadi korban G-30-S, Ahmad Yani ternyata sempat meladeni awak media pada pagi harinya.

Pada saat itu Jenderal Ahmad Yani dan sejumlah perwira tinggi TNI Angkatan Darat menghadiri upacara penyerahan tanda penghargaan Sam Karya Nugraha di kapal Tampomas.

Yani saat itu menjabat sebagai Menteri Panglima Angkatan Darat (Men/Pangad). Pangkatnya ketika itu letnan jenderal. Dalam upacara itu Yani bertindak sebagai inspektur upacara.

Tidak ada yang pernah menyangka kalau Yani dan sejumlah perwira tinggi TNI AD yang hadir pada kegiatan itu akan menjadi korban peristiwa berdarah tersebut.

Akan tetapi, tidak lama kemudian Yani menyambangi para jurnalis yang diberi tugas meliput upacara itu.

Ahmad Yani kemudian mempersilakan para wartawan mengajukan pertanyaan kepadanya.

"Jullie boleh tanya apa saja. Akan tetapi jangan tanya soal Angkatan Kelima," kata Yani

Para jurnalis kemudian mengajukan berbagai pertanyaan kepada Yani.

Jenderal lulusan Korps Pembela Tanah Air (PETA) itu kemudian menceritakan pengalamannya saat terlibat dalam operasi menumpas Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) dan Perjuangan Rakyat Semesta (Permesta) di Sulawesi Utara.

Bahkan Yani sempat menyapa jurnalis kantor berita Antara yang sempat meliput operasi itu.

"Jij dulu pernah ikut operasi sama saya di Manado bukan," ujar Yani.

Itulah kenangan terakhir para jurnalis dalam mewawancarai Yani sebelum peristiwa berdarah tersebut.

]]>
https://sulsel.beritabaru.co/kisah-wawancara-terakhir-jenderal-ahmad-yani-sebelum-g-30-s/feed/ 0 https://sulsel.beritabaru.co/wp-content/uploads/sites/26/2023/09/6204b9249ca6f-300x200.png
Andres Segovia, Musikus Berjuluk Bapak Gitar Klasik Modern https://sulsel.beritabaru.co/andres-segovia-musikus-berjuluk-bapak-gitar-klasik-modern/ https://sulsel.beritabaru.co/andres-segovia-musikus-berjuluk-bapak-gitar-klasik-modern/#respond Sat, 03 Jun 2023 13:29:41 +0000 https://sulsel.beritabaru.co/?p=84793 segovia

Berita Baru, Jakarta - Andres Segovia musikus asal Spanyol yang bergelar Bapak Gitar Klasik Modern.

Andreas Segovia lahir 21 Februari 1893 di Linares, Andalusia. Ia meninggal pada 3 Juni 1987 di Madrid, Spanyol.

Musikus gitar klasik ini, akrab disapa dengan Segovia. Dia dikenang karena penampilan ekspresif, nada yang bervariasi hingga kepribadian visi musiknya sangat diakui.

Hal itulah yang membuat dirinya mendapat julukan Bapak Gitar Klasik Modern, dikutip dari laman Open Culture.

Segovia belajar bermain flamenco di kampung halamannya di Andalusia. Saat masih berusia remaja, dia mempelajarai berbagai repertoar Bach dan komposer musik klasik.

Dan bahkan berupaya menyempurnakan teknik bermain kusik klasik dengan instrumen gitar.

Segovia Mendalami Permainan Gitar

Segovia saat masih berusia 10 tahun, pertama kali mengunjungi Alhambra.

"Di sinilah, saya membuka mata terhadap keindahan terhadap keindahan alam dan seni," ucap Segovia.

"Berada di sini beraeti merasakan diri sendiri sangat dekat, surga," sambungnya.

Kalimat itulah yang tertanam di ingatan semasa hidupnya.

Semasa kecilnya, Segovia juga mempelajari cello dan piano.namun, dia tidak bisa dialihkan dari minatnya terhadap gitar.

Pada saat itu, gitar termasuk instrumen yang sangat rendah reputasinya atau kurang bergengsi untuk ada di sebuah pementasan musik kolosal.

Bahkan, gitar dianggap instrumen yang cocok untuk sekedar dimainkan di sebuah kafe.

Niatnya untuk mendalami gitar terus bertumbuh dalam diri Segovia. Meski, semasa dia kecil belum banyak guru gitar yang kompeten dengan berbagai teknik permainan.

Sebagian besar teknik yang dimainkan Segovia semasa kecil bersumber dari intuisinya sendiri. Ia mengembangkan teknik permainan secara autodidak.

Segovia pertama kali mentas di hadapan publik pada tahun 1909. Saat itu, ia kuliah di Granada, Spanyol.

Tahun 1916, dia tampil di Barcelona dan Madrid. Pada 1919 gingga 1923, Segovia melakukan tur ke Amerika Selatan.

Kepopuleren dirinya mendunia setelah pentas di Paris, Prancis, pada tahun 1924.

Segovia terus memperkaya pengetahuan bermain gitarnya, merujuk lebih dari 150 transkripsi.

Sumber transkripsi tersebut, ditulis oleh komposer Francois Couperin, Jean-Philippe Rameau dan Johann Sebastian Bach.

Selain itu, Segovia juga menyuarakan penulisan karya bermusik menggunalan instrumen gitar oleh banyak komposer di abad ke-20.

Para tokohnya, yakni Mario Castelnuovo-Tedesco, Alfredo Casella, Heitor Villa-Libis, Joaqin Turina, Manuel M. Pounce dan Albert Roussel.

Saat berusia 83 tahun pada tahun 1976, Segovia kembali ke Alhambra untuk tampil dalam film dokumenter Andres Segovia: Lagu Gitar.

Mengutip Britannica, setelah melewati usia 90 tahun, Segovia masih mentas.

Di Spanyol, dia salah satu tokoh penting yang mengangkat gitar klasik sebagai instrumen konser atau concern hall Abad ke-20.

]]>
segovia

Berita Baru, Jakarta - Andres Segovia musikus asal Spanyol yang bergelar Bapak Gitar Klasik Modern.

Andreas Segovia lahir 21 Februari 1893 di Linares, Andalusia. Ia meninggal pada 3 Juni 1987 di Madrid, Spanyol.

Musikus gitar klasik ini, akrab disapa dengan Segovia. Dia dikenang karena penampilan ekspresif, nada yang bervariasi hingga kepribadian visi musiknya sangat diakui.

Hal itulah yang membuat dirinya mendapat julukan Bapak Gitar Klasik Modern, dikutip dari laman Open Culture.

Segovia belajar bermain flamenco di kampung halamannya di Andalusia. Saat masih berusia remaja, dia mempelajarai berbagai repertoar Bach dan komposer musik klasik.

Dan bahkan berupaya menyempurnakan teknik bermain kusik klasik dengan instrumen gitar.

Segovia Mendalami Permainan Gitar

Segovia saat masih berusia 10 tahun, pertama kali mengunjungi Alhambra.

"Di sinilah, saya membuka mata terhadap keindahan terhadap keindahan alam dan seni," ucap Segovia.

"Berada di sini beraeti merasakan diri sendiri sangat dekat, surga," sambungnya.

Kalimat itulah yang tertanam di ingatan semasa hidupnya.

Semasa kecilnya, Segovia juga mempelajari cello dan piano.namun, dia tidak bisa dialihkan dari minatnya terhadap gitar.

Pada saat itu, gitar termasuk instrumen yang sangat rendah reputasinya atau kurang bergengsi untuk ada di sebuah pementasan musik kolosal.

Bahkan, gitar dianggap instrumen yang cocok untuk sekedar dimainkan di sebuah kafe.

Niatnya untuk mendalami gitar terus bertumbuh dalam diri Segovia. Meski, semasa dia kecil belum banyak guru gitar yang kompeten dengan berbagai teknik permainan.

Sebagian besar teknik yang dimainkan Segovia semasa kecil bersumber dari intuisinya sendiri. Ia mengembangkan teknik permainan secara autodidak.

Segovia pertama kali mentas di hadapan publik pada tahun 1909. Saat itu, ia kuliah di Granada, Spanyol.

Tahun 1916, dia tampil di Barcelona dan Madrid. Pada 1919 gingga 1923, Segovia melakukan tur ke Amerika Selatan.

Kepopuleren dirinya mendunia setelah pentas di Paris, Prancis, pada tahun 1924.

Segovia terus memperkaya pengetahuan bermain gitarnya, merujuk lebih dari 150 transkripsi.

Sumber transkripsi tersebut, ditulis oleh komposer Francois Couperin, Jean-Philippe Rameau dan Johann Sebastian Bach.

Selain itu, Segovia juga menyuarakan penulisan karya bermusik menggunalan instrumen gitar oleh banyak komposer di abad ke-20.

Para tokohnya, yakni Mario Castelnuovo-Tedesco, Alfredo Casella, Heitor Villa-Libis, Joaqin Turina, Manuel M. Pounce dan Albert Roussel.

Saat berusia 83 tahun pada tahun 1976, Segovia kembali ke Alhambra untuk tampil dalam film dokumenter Andres Segovia: Lagu Gitar.

Mengutip Britannica, setelah melewati usia 90 tahun, Segovia masih mentas.

Di Spanyol, dia salah satu tokoh penting yang mengangkat gitar klasik sebagai instrumen konser atau concern hall Abad ke-20.

]]>
https://sulsel.beritabaru.co/andres-segovia-musikus-berjuluk-bapak-gitar-klasik-modern/feed/ 0 https://sulsel.beritabaru.co/wp-content/uploads/sites/26/2023/06/Andres-Segovia4-300x300.jpeg
Profil Ketua KPU Parepare Hasruddin Husain, Naik Kelas ke KPU Sulsel https://sulsel.beritabaru.co/profil-ketua-kpu-parepare-hasruddin-husain-naik-kelas-ke-kpu-sulsel/ https://sulsel.beritabaru.co/profil-ketua-kpu-parepare-hasruddin-husain-naik-kelas-ke-kpu-sulsel/#respond Sun, 21 May 2023 07:31:31 +0000 https://sulsel.beritabaru.co/?p=84606 kpu parepare

Berita Baru, Parepare - Hasruddin Husain terpilih Komisioner KPU Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) priode 2023-2028.

Hasruddin Husain sendiri menjabat sebagai Ketua KPU Parepare hingga saat ini.

Dia merupakan alumni Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.

Pria kelahiran Parepare, 1 Oktober 1974, telah resmi menjadi Komisioner KPU Sulsel.

Hasruddin sendiri pernah menempuh pendidikan di SDN 30 Parepare, kemudian di SMPN 1 Parepare dan melanjutkan pendidikanya di SMAN 1 Parepare.

Selesai menempuh pendidikan sekolah, Hasruddin melanjutkan pendidikannya sebagai mahasiswa di Universitas Hasanuddin, jurusan hukum

Dia juga telah menyelesaikan magister hukumnya di pasca sarjana Universitas Muslim Indonesia (UMI).

Adapun komisioner KPU Sulsel yang terpilih diantaranya Ahmad Adiwijaya Hasbullah, Hasrudddin Husain, Marzuki Kadir, Romy Harminto, Tasrif, dan Upi Hastati.

Profil Singkat Hasruddin Husain

Nama lengkap: Hasruddin Husain

Pendidikan Formal

  1. S1 Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin Makassar
  2. S2 Magister Hukum Univeristas Muslim Indonesia.

Jenjang karier

  1. Komisioner Devisi Hukum KPU Parepare 2013-2018
  2. Ketua KPU Parepare 2018-2023.
]]>
kpu parepare

Berita Baru, Parepare - Hasruddin Husain terpilih Komisioner KPU Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) priode 2023-2028.

Hasruddin Husain sendiri menjabat sebagai Ketua KPU Parepare hingga saat ini.

Dia merupakan alumni Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.

Pria kelahiran Parepare, 1 Oktober 1974, telah resmi menjadi Komisioner KPU Sulsel.

Hasruddin sendiri pernah menempuh pendidikan di SDN 30 Parepare, kemudian di SMPN 1 Parepare dan melanjutkan pendidikanya di SMAN 1 Parepare.

Selesai menempuh pendidikan sekolah, Hasruddin melanjutkan pendidikannya sebagai mahasiswa di Universitas Hasanuddin, jurusan hukum

Dia juga telah menyelesaikan magister hukumnya di pasca sarjana Universitas Muslim Indonesia (UMI).

Adapun komisioner KPU Sulsel yang terpilih diantaranya Ahmad Adiwijaya Hasbullah, Hasrudddin Husain, Marzuki Kadir, Romy Harminto, Tasrif, dan Upi Hastati.

Profil Singkat Hasruddin Husain

Nama lengkap: Hasruddin Husain

Pendidikan Formal

  1. S1 Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin Makassar
  2. S2 Magister Hukum Univeristas Muslim Indonesia.

Jenjang karier

  1. Komisioner Devisi Hukum KPU Parepare 2013-2018
  2. Ketua KPU Parepare 2018-2023.
]]>
https://sulsel.beritabaru.co/profil-ketua-kpu-parepare-hasruddin-husain-naik-kelas-ke-kpu-sulsel/feed/ 0 https://sulsel.beritabaru.co/wp-content/uploads/sites/26/2023/05/images-3-1-300x182.jpeg