Tips Membuat Portofolio yang Baik dan Benar
Makassar – Pada umumnya, portofolio dijadikan sebagai dokumen persyaratan ketika ingin melamar kerja. Di era yang serba canggih ini, portofolio dapat dibuat secara online maupun offline.
Dalam bidang pendidikan, portofolio biasanya berupa informasi pribadi yang berisi karya, catatan hingga dokumentasi atas prestasi atau pencapaian yang dimiliki.
Nantinya portofolio ini dapat menjadi persiapan menjalani karier, khususnya bagi para mahasiswa dan fresh graduate. Portofolio juga dapat digunakan untuk mendaftar perguruan tinggi, magang, hingga beasiswa.
Portofolio juga merupakan satu dokumen yang penting lho detikers. Ini dikarenakan portofolio berfungsi untuk meyakinkan rekruter terhadap kemampuan yang dimiliki oleh pemilik portofolio.
Selain itu, portofolio juga disebut sebagai alat untuk membentuk personal branding di era digital dan menarik perhatian rekruter.
Bahkan, portofolio menjadi nilai tambah dan pembeda dari pesaing untuk mendapatkan pekerjaan.
Nah berkaitan dengan itu, Ditjen Dikti melalui unggahan Instagram resminya membagikan sejumlah tips untuk membuat portofolio. Apa saja? Simak pembahasannya di bawah ini.
4 Tips Membuat Portofolio
Terdapat sejumlah tips yang bisa digunakan ketika detikers ingin membuat portofolio, berikut pemaparannya.
1. Buat Daftar Isi
Langkah yang pertama yaitu membuat daftar isi. Tujuan dari pembuatan daftar isi untuk memudahkan rekruter dalam mencari informasi tertentu.
2. Pilih Karya atau Prestasi Terbaik
Tips selanjutnya adalah memilih karya atau prestasi terbaik. Jadi, tidak semua karya atau prestasi dapat dicantumkan dalam portofolio lho detikers. Pilihlah beberapa karya dan prestasi yang paling berpengaruh untuk dimasukkan ke dalam portofolio.
3. Sederhana dan Informatif
Sederhana dan informatif, maksudnya buatlah portofolio yang sederhana namun berisi informasi yang dijelaskan secara detail.
4. Pilih Desain yang Sederhana
Dalam membuat portofolio yang baik, pilihlah desain yang sederhana dan tidak mengandung ilustrasi yang berlebihan, terutama yang tidak sesuai dengan konteks.