Tim Perencana PUPR dan BPPW Sulsel Tinjau Stadion Gelora BJ Habibie Parepare

Berita Baru, Parepare – Kementerian PUPR dan Balai Prasarana Permukiman (BPPW) Sulawesi Selatan (Sulsel) mengunjungi Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare.

Tim perencana Kementerian PUPR melakulan pendataan di markas PSM Makassar.

Stadion Gelora BJ Habibie masuk dalam daftar yang akan di renovasi untuk memenuhi standar FIFA.

Ketua BPPW Sulsel Ahmad Asiri mengatakan kunjungan ini untuk mendata bagian stadion yang akan direnovasi oleh tim dari Kementerian PUPR.

Apalagi stadion sebagai markas PSM ini telah masuk dalam daftar 22 stadion yang akan di rehabilitas oleh Presiden.

“Ini tindak lanjut dari janji Presiden pasca tragedi di stadion Kanjuruhan. Presiden telah meminta melakulan evaluasi 22 stadion yang digunakan tim Liga 1,” paparnya, saat ditemui di Stadion Gelora BJ Habibie.

“Stadion Gelora BJ Habibie ini masuk dalam daftar yang akan di renovasi,” katanya.

Ahmad Asiri mengatakan tim Kementrian PUPR telah melakukan survei awal dan sekarang untuk pendalaman pendataan untuk lebih jauh pembenahan di markas PSM itu.

“Sebelumnya sudah ada survei awal. Hal itu perlu pendalaman untuk dilihat lebih jauh yang akan kita lakukan,” jelasnya.

Ketua BPPW Sulsel mengutarakan pengejaan stadion ini masih mempertimbangkan menggunakan sistem multiyears.

Sebab, rehabilitas stadion kebanggan warga Parepare akan dikerjakan hingga tahun depan.

“Kemungkinan kita akan sampai tahun depan pengerjaan dan kita akan lihat nanti setelah tim perencana melakukan pendataan,” katanya.

Pihaknya juga belum bisa mengungkapkan total anggaran yang akan digunakan untuk rehab Stadion Gelora BJ Habibie.

Ia menjelaskan tim masih melakukan survei seluruh bagian stadion dan kemudian akan menghitung jumlah anggaran yang dibutuhkan.

“Sampai sekarang belum ada karena tim perencana strategis  masih mengecek,” ungkap Ahmad Asiri.

BPPW Sulsel juga mendorong setelah direhab nanti, Stadion Gelora BJ Habibie telah berstandar AFC.

Demi PSM Makassar tidak menjadi tim musafir saat melakoni laga kompetisi Asia.

“Apa gunanya di rehab kalau tidak diakui. Kita dorong minimal standad AFC,” tegasnya.

“Jika standar stadion AFC, sudah pas karena PSM main di Champions Asia bisa main di sini. Sebelumnya pinjam stadion di Bali (Stadion Kapten I Wayan Dipta),” terangnya.