Tim Asesmen Mabes Polri Tinjau Stadion Gelora BJ Habibie Parepare
Parepare – Menjelang putaran kedua Liga 1 2022/2023, tim Risk Assessment Pengamanan Stadion Mabes Polri berkunjung ke Stadion Gelora BJ Habibie Kota Parepare, Selasa (27/12/2022).
Tim dari Mabes Polri sebanyak empat orang didampingi Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Polres Parepare. Dan hadir juga, Kadisporapar, Amarun Agung Hamka, Plt Kadis PUPR, Samsuddin Taha, Kepala UPTD PJU, Burhanuddin, Kadis Perhubungan, Iskandar Nusu.
Kepala Tim Risk Assesment Mabes Polri, AKBP Sutan Ginting mengatakan dalam kunjungannya untuk melakukan assessment.
“Kunjungan kita dalam rangka asesmen stadion sepak bola dalam untuk persiapan Liga 1,” jelasnya di depan Markas PSM Makassar itu.
Mabes Polri melakukan audit di aspek keamanan keseluruhan stadion penyelenggara pertandingan. Paling diutamakan aspek keamanan dan keselamatan bagi pemain hingga official tim.
“Saat ini, untuk setiap pertandingan sepak bola harus diadakan risk asesmen untuk mengecek dan mengaudit aspek dari pada keamanan dan keselamatan pemain, official tim, penonton dan masyarakat,” jelasnya.
AKBP Sutan Ginting menyebut ada enam poin yang dicek tim assessment Polri, diantaranya sarana prasarana, kesehatan, lapangan dan keamanan.
“Point yang kita cek ada enam, mulai dari sarana dan prasarana, aspek kesehatan, aspek kesiapan lapangan, aspek keamanan, aspek air suplai dan aspek informasi,” sambungnya.
Pihaknya menilai secara garis besar kondisi markas PSM Makassar itu sudah cukup bagus ditambah sudah digelarnya pertandingan.
AKBP Sutan Ginting melihat secara kasat mata stadion Gelora BJ Habibie Parepare dapat digunakan putaran kedua Liga 1 musim 2022/2023.
“Secara garis besar penilaian kami secara kasat mata, secara umum lumayan bagus, mulai dari kesiapannya dan memang sudah diadakan beberapa pertandingan yang skala nasional juga disini,” katanya.
Pihaknya datang untuk menyempurnakan mekanisme keamana dalam gelaran pertandingan Liga 1 dan kedatangannya bersama tim asesmen untuk memberikan arahan serta masukan agar lebih baik lagi saat putaran kedua berlangsung dengan sistem home away.
“Karena kita kesini itu bukan mencari kesalahan, tapi mengasistensi sehingga kedepannya lebih sempurna dalam pelaksanaan pertandingan ini,” ucap Kepala Tim Asesmen tersebut.
Hasil assessment akan diumumkan besok di Mako Polres Parepare bersama stakeholder untuk penandatanganan berita acara.
“Hasil dari asesmen nanti kita nilai, melalui hasil pengamatan kita di lapangan. Mengecek kesiapan, mulai dari sarana dan prasarana dan administrasi yang ada,” imbuhnya.
“Nanti hasilnya akan kelihatan besok setelah penilaian dan akan diadakan penandatanganan berita acara oleh seluruh stakeholder yang ada,” pungkasnya.
Kapolres Parepare, AKBP Andiko Wicaksono membenarkan bahwa tim dari Mabes Polri akan berkunjung ke Stadion GBH. Kedatangannya untuk mengecek dan menilai resiko yang dapat terjadi dalam pertandingan yang dihelat.
“Semuanya berkaitan dengan penyelenggaraan pertandingan, terutama tentang penilaian risiko. Itu akan dilaksanakan oleh Mabes Polri sesuai perpol no 10. Jadi tim Polri akan turun melakukan penilaian risiko apabila pertandingan nasional akan dilakukan di BJ Habibie,” jelasnya.
Dokumen yang harus disediakan penyelenggara jika ingin mendapatkan rekomendasi dari Polres Parepare.
“Pertama itu dokumen kebijakan keselamatan dan keamanan penonton di stadion. Kedua rencana kondisi stadion dan Bukti rencana kondisi. Ketiga prosedur darurat dan penanganan insiden,” imbuhnya.
“Terakhir penilaian risiko penyelenggaraan sepak bola. Yang terakhir ini yang akan dilaksanakan Mabes Polri,” terang AKBP Andiko.