Terungkap! Alasan 14 Pengurus Golkar Parepare Ramai-ramai Mengundurkan Diri

Berita Baru, Parepare – Sebanyak 14 pengurus DPD II Partai Golkar Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) masih menjadi tanda tanya hingga sekarang.

Diketahui, alasan banyaknya pengurus Partai Golkar Parepare itu diungkapkan eks Wakil Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini, Rahman DJ.

Rahman DJ mengatakan kondisi Golkar Parepare sekarang ini tidak kondusif pasca Pileg 2024.

Dirinya menyebut ada unsur pimpinan di internal Golkar selalu memberi masukan tidak baik ke Ketua DPD II Golkar Parepare Erna Rasyid Taufan.

“Setelah pileg kemarin, kondisi di pengurus Golkar Parepare mulai tidak stabil,” ungkap Rahman, Sabtu (13/4/2024).

“Karena ada pimpinan yang selalu mempengaruhi ketua untuk membuat kelompok-kelompok,” tambahnya.

Lebih jauh, Rahman menyebut sebelum 14 pengurus Golkar mengundurkan diri memang sudah ada upaya untuk melengserkannya.

“Terlihat ada pihak-pihak melontarkan pernyataan bahwa memang kami ingin di reshuffle dan ini salah satu bukti bahwa bisikan-bisikan ke Ketua DPD II ini nyata,” ujarnya.

“Belum lagi hal hal yang tak terlihat dengan tujuan mengadu domba sesama kader partai,” tambahnya lagi.

Eks Wakil Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini Golkar Parepare juga mengatakan partai tersebut merupakan rumah besar bagi kader.

Kata dia, Golkar sebagai partai gagasan selalu menjadi pemenang di Parepare berkat kerja keras seluruh kader.

“Sebagai partai pemenang, tentu ini merupakan hasil kerja keras semua kader dengan pimpinan yang mampu mengakomodir setiap pendapat, pandangan, ide maupun gagasan untuk Golkar Kota Parepare,” katanya.

“Tetapi hari ini ada Pimpinan yang mengadu domba dengan bisikan keburukan kepada Ketua DPD II Golkar sehingga stabilitas partai menjadi terganggu,” ungkap dia.

Rahman menegaskan 14 pengurus yang mengundurkan diri masih aktif sebagai anggota.

Dia meminta agar pihak-pihak yang mengadu domba segera ditindaklanjuti.

“Mereka hanya mementingkan kepentingan pribadi bukan kepentingan partai. Sehingga jika orang-orang tersebut masih ada di sekitaran Ketua DPD II Golkar Parepare maka hal yang kami takutkan itu benar-benar akan terjadi yaitu kekalahan dalam kontestasi terdekat yakni pilkada,” tutup Rahman DJ.