Tarif Masuk Pelabuhan Nusantara Parepare Mencekik, Netizen Curhat di Sosmed

Berita Baru, Parepare – Tarif parkir di dalam Pelabuhan Parepare mencekik masyarakat.

Hal itu dirasakan oleh netizen dan membagikan pengalamannya di Instagram.

Pengalamannya itu kemudian disebarkan oleh akun Instagram @parepareinformasi, Selasa (28/2/2023).

Heri Ahmadi curhat lewat akun Facebook-nya terkait parkir pelabuhan yang mahal.

Heri harus membayar total Rp 34 ribu sebagai tarif parkir di dalam pelabuhan Nusantara Parepare.

“Kali pertama kali saya masuk ke pelabuhan Parepare, hanya antar dan menurunkan penumpang serta tidak parkir. Hanya heran melihat tiket masuk ke pelabuhan 22.000 dan mau keluar bayar lagi 12.000 (5 menit 41 detik),” tulisnya.

“Kalau di hitung secara matematika, kita berada di pelabuhan per menitnya di bayar Rp 2 ribu lebih mengalahkan parkiran di mall. Menghitung per jamnya hanya bayar Rp2 ribu lebih, Alhamdulillah lumanyan besar pendapatan PT Pelindo Parepare,” sambungnya.

Saat dihubungi, Supervisi Pelabuhan Nusantara, Muhammad Yasin menjelaskan, tiket masuk area dalam pelabuhan Nusantara itu sudah sesuai aturan yang ada.

“Tarif itu sudah berlaku sejak lama dan sudah sesuai standar operasional (SOP),” jelasnya, Selasa (28/2/2023).

“Dan sudah sekitar tiga tahun lamanya berlaku aturan ini,” sambung Muhammad Yasin.

Dia juga menyebut, kendaraan masuk dalam pelabuhan tarifnya sesuai yang dikeluhkan warganet.

“Jadi kendaraan masuk pelabuhan tarifnya Rp12.000 per kendaraan, kecuali lebih satu jam kena tarif progresif,” katanya.

Muhammad Yasin mengatakan, di pintu masuk harus membayar sesuai aturan yang ada, jika membawa kendaraan harus membayar dan begitu juga keluar.

“Di pintu masuk bayar pengantar, penumpang, dan barang untuk kendaraan mobil dan motor. Begitu juga ingin keluar harus membayar,” katanya.

“Karena pengantar sama barang harus di bayar di pintu masuk dan begitu juga pas ingin keluar. Ini sudah aturan lama disini (pelabuhan),” imbuhnya

“Misalnya bawa kendaraan masuk harus bayar, jika ingin keluar harus membayar lagi karena itu sudah SOP disini,” ucapnya.

“Per jam hitungannya Rp 12ribu, motor satu menit atau satu detik harus bayar segitu,” tambah Muhammad Yasin.