Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

bp3mi
Sebanyak 293 PMI asal Malaysia dipulangkan melalui Batam dan akan dikarantina sementara hingga ada hasil pengecekan kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19. (ANTARA FOTO/M N Kanwa)

Sepanjang Tahun 2022, BP3MI Sulselbar Telah Memulangkan 1.157 PMI



Berita Baru, Makassar – Sepanjang tahun 2022, Badan Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) telah memulangkan sebanyak 1.157 Pekerja Migran Indonesia (PMI).

BP3MI Sulselbar mencatat adanya 51 PMI yang dipulangkan sudah meninggal dunia.

Plt Kepala BP3MI Sulselbar, Harold Hamonangan menjelaskan kematian PMI diakibatkan banyak kecelakaan kerja dan selebihnya itu meninggal dalam kondisi wajar atau disebebakan penyakit.

“Kalau yang meninggal karena sakit itu sepertinya tidak banyak. Malah yang meninggal itu karena malah kecelakaan kerja,” jelasnya, Sabtu (11/2/2023).

Harold mengatakan pemulangan jenazah tercatat ada enam disetiap bulan Januari, Maret, dan Agustus, yang dipulangkan ke Tanah Air melalui KBRI.

“Sebanyak 22 PMI pulang dalam kondisi sakit, diantaranya lima cuti, empat habis kontrak, dan ada juga 1.075 PMI yang dipulangkan karena bermasalah pada paspor, tempat kerja sampai masuk secara ilegal,” jelansya.

“Misalnya dia bermasalah sama majikannya. Lalu dia kabur sitangkap dan diserahkan ke KBRI. Kemudian mereka dipulangkan ke daerah masing-masing,” sambungnya.

Dia juga tak menampik banyaknya kasus PMI ilegal yang ke negara lain. Hal itu menjadi perhatian khusus dengan penguatan komunitas dan sinergitas bersama pemerintah daerah.

“Kami rekomendasikan harus lebih sepektif dokumen. Apalagi marak calo. Kalau dokumennya tidak lengkap, patut dicurigai dan bahkan tidak diberi rekomendasi untuk keluar,” katanya.

Sementara Kepala Pos Pelayanan Penempatan dan Perlindungan (P4MI) Parepare, M Arif mengatakan seoanjang tahun 2022, mendaa kurang lebih 1 003 PMI yang dipulangkan dan mereka dalam kondisi sehat.

“Kalau Parepare itu yang dipulangkan totalnya ada 1.003 orang. Tetapi rata-rata sehat. Kalau ada yang sakit, biasanya hanya demam dan gatal-gatal,” jelasnya.

“Kalau yang parah kira-kira ada lima orang, namun tidak ada yang meninggal,” tambahnya.

M Arif juga juga menyebut data yang ada di Parepare pasti akan dilaporkan ke Makassar.

“Data kami di Parepare dilaporkan ke Makassar. Makanya, data total yang dilaporkan Makassar itu sudah termasuk Parepare,” pungkasnya.