Seminar Digital Marketing di Parepare, Pemateri Bagikan Tips Jadi UMKM Sukses
Berita Baru, Parepare – Disnaker Koperasi dan UMKM Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengggelar Seminar Digital Marketing, Jumat (29/12/2023).
Seminar ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Festival UMKM 2023.
Kegiatan tersebut berlangsung di Auditorium BJ Habibie, Rumah Jabatan (Rujab) Wali Kota Parepare.
Seminar itu juga diikuti sebanyak 400 peserta dari berbagai kalangan.
Seminar Digital Marketing menghadirkan narasumber Ketua Jurusan Digital Marketing Muhammad Sadat dan juga Faqih Faturrahman.
“Seminar ini dihadiri narasumber yang benar-benar qualified. Kita menghadirkan Muhammad Sadat merupakan Ketua Jurusan Digital Marketing dan juga profesor pengajar di Taiwan University dan lulusan Norwich Inggris,” jelas Kepala Disnaker Koperasi dan UMKM Parepare, Basuki Bursrah.
“Sosok Muhammad Sadat juga telah menjadi mitra kami di Dinasker Parepare untuk mengembangkan literasi digital,” tambahnya.
Selain itu, Disnaker Koperasi dan UMKM juga menghadirkan pembicara lokal yang membahas Flywheel Marketing atau strategi pemasaran.
“Ada juga pembicara lokal yakni Faqih Faturahman yang tadi membahas soal flywheel Marketing atau strategi pemasaran yang berfokus memberikan pengalaman pelanggan menyenangkan,” jelasnya.
Basuki mengungkapkan seminar digital marketing ini diikuti sebanyak 400 peserta yang memiliki niat untuk mengembangkan usahanya.
“Seminar ini dihadiri kurang lebih 400 peserta. Ada dari dunia akademisi, praktisi dan UMKM. Bahkan ada juga teman-teman yang memiliki niat dengan dunia digital marketing,” pungkasnya.
Sementara itu, pada paparannya Andi Muhammad Zadat menjelaskan tips-tips menjadi UMKM yang sukses.
Menurut Muhammad Sadat, UMKM itu kultur dokumentasi harus dimulai.
“Selanjutnya UMKM harus simpel dan cepat mengambil keputusan. Jangan tunggu harus besar dulu serta jangan mau selamanya jadi UMKM,” pesannya.
Sementara itu pemateri kedua Faqih Faturrahman membagikan tiga trik penerapan Flywheel Marketing dalam bisnis.
“Yang pertama yakni Atracht atau pemikat. Pelaku usaha perlu memikat pelanggannya terlebih dahulu. Selanjutnya yakni engange atau melibatkan pengunjung dalam bisnis kita. Kemudian delight atau membahagiakan pelanggan dengan membuat surprise,” paparnya.