Selama Libur Lebaran, Pengelola Scooter Listrik di Anjungan Cempae Parepare Raup Untung Hingga Jutaan Rupiah
Berita Baru, Parepare – Selama libur lebaran Idul Fitri, kebanyakan masyarakat berlibur bersama keluarga di objek wisata.
Salah satu tempat wisata yang paling diminati warga Parepare dan sekitarnya, yakni Anjungan Cempae, Kecamatan Soreang.
Selain pemandangan hamparan laut yang indah jika waktu sore hari, terdapat juga scooter listrik untuk digunakan untuk mengelilingi Anjungan Cempae.
Cuti bersama lebaran Idul Fitri tahun ini sangat panjang, pemilik scooter listrik yang menyewakannya meraup untung hingga jutaan rupiah.
Apalagi lonjakan pengunjung pasca lebaran sangat terlihat di salah satu wisaa favorit masyarakat Parepare.
Salah satu penyewa scooter listrik di Anjungan Cempae, Irwan mengungkapkan dirinya mampu mendapatkan penghasilan sebanyak Rp500 ribu hingga Rp1 juta per malam.
Irwan telah menjadi penyewa scooter listrim di Anjungan Cempae selama enam bulan lamanya.
“Kalau waktu libur lebaran tahun ini saya bisa up penghasilan mulai Rp700 ribu sampai Rp1 juta per malamnya,” ungkapnya, Sabtu (29/4/2023).
“Saya sudah disini sudah lebih dari enam bulan lamanya dan Alhamdulillah pemasukan selama libur ini bisa menutupi modal,” sambungnya.
Pria berusia 35 tahun itu menyebut pengunjung di lokasi wisata itu semakin hari semakin banyak.
“Kesempatan sekali liburna ini karena minggu ini puncak ramainya memang pengunjung,” ucapnya.
Dia membandingkan pendapatannya libur lebaran tahun kemarin dengan tahun sekarang ini. Lebih banyak pengunjung di tahun ini dan dibandingkan tahun kemarin.
“Tahun ini, kalau saya melihat memang tahun kemarin agak ramai, sedangkan tahun ini banyak pengunjung dan semakin bertambah pengelola permainan begini,” jelas Irwan.
Walau demikian, bertambahnya pengelola penyewa scooter listrik namun penghasilannya tidak berpengaruh.
Sebelum menjadi penyewa scooter listrik, Irwan harus mengeluarkan dana pribadinya sebanyak jutaan rupiah untuk membelinya.
“Harga per unit itu bisa Rp4 juta sampai Rp7 juta. Kalau saya sudah beli itu ada enam jadi modalnya itu sampai Rp40 juta hingga Rp50 juta,” terangnya.
Dia juga bersyukur modal yang dikeluarkan hingga puluhan juta telah kembali. Akan tetapi, Irwan harus memikirkan biaya perawatan scooter miliknya jika mengalami kerusalan.
“Kalau modal sudah kembali cuman ada mainan sudah kalah, jadi kita ganti yang lebih baru lagi,” paparnya.
Sekedar diketahui, penyewa scooter listrik di Anjungan Cempae menyepakati dengan satu harga.
Harga yang disepakati Rp20 ribu per 20 menitnya untuk hanya di wilayah Anjungan Cempae saja.