PSM Makassar Ajukan Banding Atas Pengurangan 3 Poin dan Denda 90 Juta Gegara 12 Pemain
Berita Baru, Parepare – PSM Makassar mengajukan banding atas keputusan Komite Disiplin (Komdis) PSSI yang menjatuhkan sanksi pengurangan tiga poin.
PSM Makassar resmi telah diberikan sanksi pengurangan poin tiga poin soal 12 pemain saat melawan Barito Putera di pekan ke-16 lalu.
Laga itu digelar di Stadion Batakan, Kalimantan Timur, pada Minggu (22/12/2024).
Adanya sanksi itu, sebelumnya PSM Makassar yang menang 3-2 atas Barito Putera, dianggap kalah WO 3-0 dari Barito Putera.
Tiga poin diraih PSM Makassar pun, harus berpindah ke Barito Putera.
Klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) ini harus turun ke peringkat 11 dengan 24 poin.
Manajer PSM Makassar, Muhammad Nur Fajrin mengaku heran atas sanksi dijatuhkan Komdis PSSI.
Pasalnya, dalam sidang Komdis yang digelar selama dua jam pada Sabtu (28/12/2024) malam, tak ada pihak yang menyebut PSM Makassar melakukan kesalahan.
“Tim pelatih langsung adakan diskusi untuk mempertanyakan mengapa putsan ini (sanksi Komdis) karena berdasarkan informasi dan sidang diikuti tidak ada satu keterangan maupun bukti yang mengarah dan kelalaian pada PSM Makassar,” kata Fajrin saat konferensi pers via virtual, Senin (30/12/2024).
Fajrin mengungkapkan PSM Makassar telah mengajukan banding ke Komite Banding PSSI, pada Senin (30/12/2024) pagi.
Ia menyampaikan email yang disampaikan sesuai dengan Pasal 120, 121, dan 122 Kode Disiplin.
Pihaknya sekarang menyiapkan memori banding untuk disampaikan. Selambat-lambatnya memori banding diserahkan tujuh hari setelah permohonan banding, artinya paling lambat 6 Januari 2025.
Namun, ia enggan menjelaskan detail isi memori banding diajukan PSM Makassar.
Lantaran berkaitan dengan proses legal action yang akan dilakukan. Yang pasti, banding dilakukan karena tidak puas dengan keputusan Komdis PSSI.
“Kami ajukan banding ini karena ketidakpuasan dan tidak terima atas putusan diberikan.” Tegasnya alumni Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin ini.
Fajri meminta keputusan Komdis PSSI ini bisa ditinjau ulang dan dibatalkan.
Sebab, ia merasa PSM Makassar tidak melakukan kesalahan apapun di pertandingan tersebut.
“Kalau dibatalkan poin sebelumnya dikurangi itu akan kembali ke PSM Makassar,” sebutnya.