Program Capaian Akbar Ali Selama 11 Bulan Jabat Pj Wali Kota Parepare

Berita Baru, Parepare – Akbar Ali resmi diganti dari Pj Wali Kota Parepare setelah 11 bulan menjabat.

Selama memimpin Parepare, Akbar Ali telah menginisiasi sejumlah program pembangunan yang juga menjadi atensinya.

Diketahui, Akbar Ali dilantik menjadi Pj Wali Kota Parepare pada 31 Oktober 2023.

Pejabat Kemendagri menggantikan Taufan Pawe dan Pangerang Rahim yang masa jabatannya telah berakhir sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Parepare.

Sehari sebelum dilantik, pria kelahiran Tanrutedong, Kabupaten Sidrap ini mengungkapkan sangat kenal dengan Kota Parepare.

“Saya ini orang Sidrap. Bapak saya Sidrap, Ibu saya Pinrang. Jadi hampir setiap saat bolak balik lewat Parepare,” ungkapnya, Senin (31/10/2023).

Akbar Ali mengatakan program yang akan diutamakannya untuk memperkuat peran jajaran Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) sampai Forkopimda.

Hal tersebut dilakukannya untuk menghadapi Pemilu dan Pilkada 2024 yang telah dekat.

Delapan bulan berselang, Akbar Ali diberhentikan menjadi Pj Wali Kota Parepare dan digantikan Staf Ahli Gubernur Sulsel Bidang Kesejahteraan Masyarakat (Kesra).

Abdul Hayat Gani dilantik di Aula Tudang Sipulung Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sulsel, Rabu (18/9/2024).

Berikut rangkuman Beritabaru.co Sulsel, Rabu (18/9/2024), sejumlah capaian dan inisiasi program dari Akbar Ali selama 11 bulan menjabat Pj Wali Kota Parepare:

1. Inisiasi Parepare Jadi Kota Investasi

Akbar Ali menggaungkan Parepare menjadi kota investasi yang merupakan bagian dari untuk meningkatkan perputaran ekonomi.

Pj Wali Kota Parepare Akbar Ali menilai daerah yang dipimpinnya saat ini sebagai kota jasa dari berbagai karakteristik, keunikan dan memiliki perbedaan sendiri.

Dia menyebut Parepare sangat berbeda dari kabupaten dan kota lainnya yang mungkin mempunyai sumber natura dan demografi kuat.

“Parepare ini kota kecil, luasnya saja hanya 99,35 kilometer dan memiliki penduduk kurang lebih 170 ribu orang,” ungkapnya.

“Parepare ini sama dengan Kelurahan Cilandak, di Jakarta Selatan,” katanya.

Menurutnya, keunikan yang dimiliki Parepare sangatlah berbeda.

Terlebih sebagai daerah pelabuhan, penyangga ibu kota, kota perlintasan dan sebagainya.

“Saya selalu mengatakan memang orang-orang bilang Parepare sebagai kota cinta, kota bandar madani, pesantren atau yang lainnya,” ucap Akbar Ali.

“Tetapi, saya tegaskan Parepare itu sebagai kota investasi,” tambah Pj Wali Kota Parepare itu.

Pejabat BSKDN Kemendagri juga menyebut julukan Kota Parepare saat ini sangatlah baik.

Akan tetapi, pihaknya ingin menjadikan daerah yang dipimpinnya saat ini semakin maju dan perlu adanya inovasi lebih dari potensi yang ada.

Makanya, Akbar Ali ingin menjadikan Parepare sebagai sub kultur ekonomi dalam pemerintahan atau roda pemerintahan bisnis.

Dengan cara, memberikan kemudahan dalam berinvestasi untuk para investor.

“Dengan begitu, tercipta iklim investasi yang siap di Parepare,” paparnya.

2. Sukseskan Pemilu 2024 di Kota Parepare

Akbar Ali sukes mengawal pelaksanaan Pemilu 2024 di Kota Parepare.

Salah satunya, proses Pemilu 2024 di Kota Parepare yang berjalan aman dan damai.

“Kami ingin melaporkan kepada Bapak Pj Gubernur Sulsel bahwa pelaksanaan pemilu di Parepare telah berjalan dengan aman dan damai,” kata Akbar Ali, Minggu (18/2/2024).

Akbar Ali menilai masyarakat Parepare mencerminkan sikap dewasa dalam berdemokrasi. Suksesnya Pemilu 2024, lanjut dia, berkat kerjasama seluruh eleman masyarakat di Parepare.

“Meskipun masyarakat Parepare adalah masyarakat yang majemuk, namun tetap membuktikan kedewasaan dalam berdemokrasi,” puji Pj Wali Kota Parepare.

“Kami menyampaikan apresiasi kepada seluruh tokoh agama dan masyarakat yang telah menjaga situasi aman dan kondusif selama pelaksanaan Pemilu,” tambahnya.

“Kami juga menyampaikan terima kasih kepada jajaran TNI-Polri yang telah menjaga situasi keamanan dalam pelaksanaan pemilu 2024,” tuturnya.

3. Kembangkan Industri Kargo

Akbar Ali juga menjalin kerja sama dengan PT Meratus Line untuk mengoptimalkan Pelabuhan Parepare. Dia menyebut Dia menyebut penataan pelabuhan yang optimal diperlukan dalam meningkatkan kehidupan ekonomi di Kota Parepare.

“Dengan infrastruktur kepelabuhanan yang memadai, akan menjadikan Kota Parepare semakin berkembang pesat. Kita harap Parepare akan menjadi lokomotif ekonomi di Indonesia Timur,” harap Akbar.

Akbar melihat pelabuhan Parepare memiliki potensi besar. Sehingga hal tersebut perlu didukung dengan pelayanan ke pelabuhan yang lebih baik. Apalagi, Pelabuhan Parepare yang memiliki posisi strategis akan menjadi pilihan utama pusat perdagangan.

“Pelabuhan Parepare merupakan salah satu pelabuhan yang cukup sibuk lalu lintas kapalnya. Karena menjadi salah satu gerbang kedatangan berbagai jenis kapal seperti kapal Pelni, kapal-kapal barang dan kapal-kapal rakyat,” ucapnya.

Akbar Ali juga menyambut langsung kedatangan kapal kargi perdana yang tiba di Pelabuhan Cappa Ujung, Parepare. pada Sabtu (bersyukur kapal kargo yang memuat peti kemas dari PT Meratus tiba di Pelabuhan Cappa Ujung.

Dia menyebut kedatangan PT Meratus bisa memudahkan pengiriman logistik ke luar daerah.

“Hari ini dengan menggunakan KM Reliance, puluhan peti kemas akan diturunkan di Pelabuhan Cappa Ujung,”ujar Akbar Ali.

Akbar menjelaskan aktivitas bongkar muat kontainer akan memudahkan pendistribusian barang dari dalam maupun luar Kota Parepare. Selain itu, biaya pengiriman logistik ke luar daerah semakin hemat.

“Saya berharap masyarakat, untuk bisa memanfaatkan kehadiran Meratus dalam mendistribusikan produk dan hasil bumi untuk diperdagangkan ke Pulau Kalimantan dan Jawa,” ungkapnya.

4. Launching Pasar Tani

Menjabat Pj Wali Kota Parepare, Akbar Ali resmi melaunching pasar tani yang di pelopori Dinas Pertanian, Kelautan dan Perikanan (DPKP) Kota Parepare.

Akbar Ali mengungkapkan potensi pasar tani yang ia launching bisa menjadi wadah para petani, nelayan dan UMKM dalam memperkenalkan dan memasarkan hasil pertanian mereka kepada masyarakat.

“Kita bersyukur dilaksanakan pasar tani, hal ini sebagai wadah dimana petani kita memperkenalkan dan memasarkan hasil pertaniannya, sehingga dengan sendirinya akan terjadi transaksi yang akan berdampak baik bagi petani dalam rangka mendapatkan peningkatan pendapatan,” jelas Akbar Ali.

Selain itu, dengan pasar tani masyarakat Kota Parepare dapat mendapatkan hasil pertanian yang masih segar dengan tentunya harga dibawah dari pasar pada umumnya, ” tuturnya.

Pj Wali Kota Parepare itupun berharap pasar tani kedepan bisa digelar lebih besar lagi dengan memanfaatkan lahan pemerintah yang belum termanfaatkan.

“Saya berharap kegiatan seperti ini tak terbatas waktunya, silahkan intens dilakukan. Karena kegiatan ini sangat baik. Dan saya berharap kegiatan ini tidak hanya dilaksanakan di lokasi ini (kantor DPKP), tetapi bisa dilakukan diberbagai lokasi dengan memanfaatkan lahan pemerintah yang tidak termanfaatkan,” pungkasnya.

5. Aset Daerah untuk Kepentingan Masyarakat Parepare

Akbar Ali selalu memiliki cara untuk bisa berbuat banyak demi masyarakat Kota Parepare salah satunya dengan memanfaatkan aset daerah yang tak digunakan untuk difungsikan dalam memenuhi kepentingan masyarakat.

Seperti yang ia lakukan dengan mendorong

Terbukti, ia cekatan mendorong mendorong Dinas Pertanian, Kelautan dan Perikanan memanfaatkan eks pasar seni untuk jadi tempat pasar tani atau tempat promosi pertanian, UMKM dan Perikanan.

Dijelaskan Akbar Ali selama ini eks pasar seni yang merupakan aset pemerintah itu tidak termanfaatkan dengan baik sehingga dirinya mendorong Dinas PKP untuk memanfaatkannya.

“Ini ada aset kita yang tidak termanfaatkan dengan bagus. Sehingga aset yang tidak termanfaatkan dengan bagus itu kita gunakan untuk teman-teman kelompok tani atau pemerhati pertanian dan sebagainya dalam rangka memasarkan, memperkenalkan produk-produk mereka dengan memanfaatkan lahan tersebut daripada tidak dimanfaatkan,” jelasnya Akbar Ali.

Lebih lanjut diungkapkannya, dengan adanya tempat pemasaran dan promosi tersebut dapat meningkatkan pendapatan ataupun memperkenalkan produk-produk pertanian, Kelautan perikanan maupun UMKM.

“Kita harapkan dengan adanya tempat memasarkan seperti hasil pertanian ini dan tidak jauh dari jalan raya, mempermudah masyarakat untuk mengaksesnya. Kita akan maksimalkan aset yang tidak termanfaatkan dengan baik,” pungkasnya.

6. Inisiasi Pemerintah Menyapa

Melalui program pemerintah menyapa, Akbar Ali mengatakan, pemerintah bisa datang secara langsung untuk merespons apa yang menjadi keluhan dan harapan masyarakat.

“Sehingga kita bisa merespon secara cepat apa yang menjadi tuntutan warga,” katanya.

Dengan kegiatan itu, kata Akbar Ali, pemerintah bisa datang secara langsung menyambut dan merespons apa yang menjadi curhatan masyarakat, terlebih, dengan ‘Pemerintah Menyapa’ ini, masyarakat bisa berdialog secara langsung dengan Pj Wali Kota, kepala dinas, camat dan lurah.

“Kita bisa, merespon secara tepat yang menjadi kebutuhan warga. Kegiatan ini juga dilaksanakan di tempat-tempat warung kopi dan sebagainya. Selain mengendorse waktu itu, kita juga menghidupkan UMKM,” Tuturnya..

Termasuk, dapat memudahkan masyarakat dalam berinteraksi secara langsung dengan pemerintah di manapun.

“Sekarang boleh berinteraksi dengan pemerintah di mana pun saja. Mau dia dia nyeker dan sebagainya. Yang penting sopan dan rapih,” ucapnya.