Profil Iwan Asaad yang Diberhentikan Jabat Sekda Parepare

Berita Baru, Parepare – Wali Kota Parepare Taufan Pawe telah memberhentikan Sekretaris Daerah (Sekda) Parepare Iwan Asaad, pada Rabu (2/8/2023).

Keputusan itu telah memenuhi proses dan norma-norma dalam organisasi pemerintahan.

Selain itu, masa jabatan Iwan Asaad telah berjalan 4 tahun 9 bulan dan kurang tiga bulan lagi genap lima tahun.

“Waktu yang tersisa sebelum berakhirnya masa jabatan mendorong untuk mengusulkan evaluasi jabatan sebelum berakhir masa jabatannya,” kata Taufan Pawe.

“Dan usulan tersebut telah disetujui oleh Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN),” tambahnya.

Namun, proses evaluasi jabatan Sekda itu tidak berjalan mulus. Sebab Iwan Asaad menolak untuk dilakukan evaluasi jabatannya.

KASN kemudian mengambil langkah tegas dengan merekomendasikan agar masa jabatan Sekda Parepare tidak diperpanjang.

Taufan Pawe mengutarakan kekecewaannya setelah mengetahui Iwan Asaad menolak untuk dievaluasi jabatannya sebagai Sekda Parepare yang akan berakhir.

Evaluasi tersebut seharusnya memberikan dua opsi, apakah mendapat perpanjangan atau tidak untuk masa jabatan Iwan Asaad.

Akan tetapi, penolakan yang bersangkutan dinilai sebagai pelanggaran yang menyebabkan pemberhentian Iwan Asaad sebagai Sekda Parepare.

Evaluasi jabatan itu telah sesuai dengan aturan yang ada didalam Undang-undang nomor 5 tahun 2014 tentang Aapratur Sipil Negara.

KASN telah menyetujui evaluasi ini dan mengeluarkan persetujuan tertanggal 26 Juli 2023 dengan sifat yang mendesak.

Tim evaluasi terdiri dari anggota internal dan eksternal untuk memastikan proses yang adil dan obyektif.

Profil Iwan Asaad

Iwan Asaad lahir di Kota Palopo, Sulawesi Selatan, pada 4 April 1973.

Ia merupakan lulusan SMAN 3 Palopo pada tahun 1992 lalu.

Kemudian, Iwan Asaad melanjutkan pendidikan di Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) atau kini dikenal Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).

Iwan Asaad lulus dari kampus IPDN pada tahun 1997.

Tak berhenti sampai disitu, Iwan Asaad kembali melanjutkan pendidikan di Universitas Indonesia dan lulus pada tahun 2022.

Perjalanan karirnya di Kota Parepare, dimulai tahun 1997. Iwan Asaad menjabat sebagai Lurah Kampung Baru.

Selanjutnya Iwan Asaad menjabat Sekretaris Camat Bacuikiki di tahun 2002.

Iwan Asaad kemudian dilantik menjadi Camat Ujung setahun berikutnya.

Mulai tahun 2005, Iwan Asaad melangkah ke lingkup OPD Pemkot Parepare.

Ia diangkat sebagai kasubdin pengelolaan pasar Disperindag Kota Parepare.

Masih ditahun yang sama, Iwan Asaad beralih jadi kabag humas dan protokol Kota Parepare.

Di 2008, ia pindah kursi sebagai kabag humas setda Kota Parepare.

Kemudian menjadi Plt asisten adminitrasi umum Kota Parepare masih di tahun yang sama.

Tahun 2009, Iwan Assad menjadi Plt asisten bidang pemerintahan dan kesra Kota Parepare.

Kursinya kemudian berpindah jadi Sekretaris Diskominfo Kota Parepare tahun 2011.

Dua tahun berselang,Iwan Asaad menjadi Plt Kepala Dinas Kominfo Kota Parepare.

Tak lama, ia diangkat secara definitif sebagai Kepala Dinas Kominfo Kota Parepare tahun 2013

Tiga tahun bertugas di Diskominfo, Iwan Asaad pindah kantor di 2016.

Ia dipercaya menjadi Kepala Bappeda Kota Parepare.

Setahun berselang, Iwan Asaad diangkat jadi Plt Kepala Disdukcapil Kota Parepare.

Di tahun ini pula, ia mulai jabat Plt Sekretaris Daerah Kota Parepare.

Hingga akhirnya didefinitifkan sebagai Sekretaris Daerah Kota Parepare mulai tahun 2018 sampai sekarang.

Iwan Asaad juga pernah ikut seleksi Sekpretaris Provinsi (Sekprov) Sulsel periode Andi Sudirman Sulaiman.