Polisi Amankan Pelaku dan Korban Terlibat Perkelahian di Cafe Bintang Parepare

Berita Baru, Parepare – Polres Parepare menindaklanjuti laporan masyarakat terjadinya perkelahian di Cafe Bintang Idola, di Kecamatan Bacukiki, Minggu (31/3/2024).

Kapolres Parepare AKBP Arman Muis mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan perkelahian di cafe tersebut dipicu adanya ketersinggungan antara korban dan pelaku saat berjoget di atas panggung.

“Awalnya, para pengunjung sedang berjoget di pangung di cafe tersebut. Kemudian pengunjung saling senggol, tidak lama kemudian terjadi perkelahian,” jelasnya.

“Setelah itu pengunjung lainnya melerai kedua belah puhak dan mengarahkan mereka untuk pulang ke rumah masing-masing,” tambah Arman.

Arman Muis menjelaskan korban La Teri (27) bersama rekan-rekannya sedang minum keras di cafe tersebut.

Kemudian, kata Arman, seorang lelaki yant idak diketahui identitasnya bertanya ke korban dan tidak lama berselang langsung memukul bagian wajah korban.

“Ada seorang pria yang tidak tidak dikenal korban, langsung bertanya ‘kamu orang mana?’ dan korban pun menjawab ‘saya orang Sidrap’ dan pelaku tersebut langsung memukul korban,” katanya.

“Karena tidak terima, korban bersama rekan-rekannya melakukan aksi balasan. Sehingga terjadilah perkelahian yang mengakibatkan korban korban mengalami luka bengkak dibagian wajah,” tambahnya.

Kapolres Parepare mengungkapkan korban dan pelaku sudah di amankan di Polres Parepare untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

“Baik korban dan pelaku sudah ada di Polres untuk dilakukan pemeriksaan karena keduanya sama-sama dalam pengaruh minuman keras,” katanya menambahkan.

Atas kejadian tersebut, Arman Muis telah memerintahkan jajarannya dan akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menindak lanjuti surat edaran Pemkot Parepare terkait larangan beroperasi tempat hiburan malam selama Ramadan.

“Kami akan melakukan operasi KRYD melibatkan personel gabungan dengan instansi pemerintah dan TNI untuk melakukan razia terhadap cafe penjual miras dan THM yang masih buka di bulan Ramadan,” tuturnya.

“Sehingga potensi kerawanan dari pengaruh minuman keras dapat di minimalisir untuk menjaga situasi Kamtibmas di Kota Parepare tetap aman dan kondusif,” pungkasnya.