Polda Metro Jaya Tetapkan Ketua KPK Firli Bahuri Tersangka, Kekayaannya Capai Rp 22,8 Miliar
Berita Baru, Jakarta – Polda Metro Jaya telah menetapkan Ketua KPK Firli Bahuri menjadi tersangka dugaan pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan status sebagai saksi naik menjadi tersangka terhitung sejak Kamis (23/11/2023).
“Hasil penemuan bukti yang cukup untuk menetapkan saudara FB sebagai tersangka dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi,” paparnya, Rabu (22/11/2023) kemarin.
Sebelum menjadi Ketua KPK, Firli Bahuri meniti karirnya dari institusi Polri.
Pangkat terakhir Firli Bahuri adalah Komjen Pol atau jenderal bintang tiga.
Berikut harta kekayaan Ketua KPK Firli Bahuri.
Harta Kekayaan Firli Bahuri
Berdasarkan e-LHKPN, Firli Bahuri pertama kali menyerahkan laporan kekayaannya saat menjabat sebagai Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kala itu, hartanya sebesar Rp 18,3 miliar per 3 November 2017.
Firli selanjutnya menjalani profesinya di KPK pada unit kerja Deputi Penindakan.
Total kekayaannya yang dilaporkan saat itu sebesar Rp 18,2 miliar per 31 Desember 2018.
Firli kemudian diangkat menjadi pimpinan tertinggi di KPK, dengan total kepemilikan aset senilai Rp 18,1 miliar per 31 Desember 2019.
Berikutnya, harta pria kelahiran 8 November 1963 itu terus mengalami kenaikan, yaitu Rp 19,5 miliar pada tahun 2020 dan Rp 20,7 miliar pada tahun 2021.
Adapun harta kekayaan Ketua KPK Firli Bahuri mencapai Rp 22,8 miliar sebagaimana LHKPN periode 31 Desember 2022, dengan rincian sebagai berikut.
- Tanah dan bangunan: Rp10.443.500.000.
- Alat transportasi dan mesin: Rp1.753.400.000.
- Harta bergerak lainnya: –
- Surat berharga: –
- Kas dan setara kas: Rp10.667.865.633.
- Harta lainnya: –
- Utang: –
Firli Bahuri memiliki aset dalam bentuk delapan bidang tanah dan bangunan yang terletak di Bekasi dan Bandar Lampung.
Dia juga mengisi garasi rumahnya dengan 5 kendaraan bermotor, antara lain Honda Vario (2007), Toyota LC 200 AT (2012), Yamaha N-Max (2016), Toyota Innova Venturer 2.0 AT (2019), dan Toyota Camry 2.5 AT (2021).