Plt Kadis Dikbud Enrekang Dorong Guru Melek AI untuk Bimbing Murid di Era Digital

Berita Baru, Enrekang – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar Pelatihan Koding dan Kecerdasan Buatan untuk Guru tingkat SD dan SMP.

Pelatihan itu dibuka langsung Plt. Kepala Dinas Dikbud Enrekang, Erik. Kegiatan itu berlangsung di dua lokasi, di SMP Negeri 1 dan SMA Negeri 5 Baraka, Enrekang, Kamis (24/7/2025).

Pelatihan yang berlangsung selama beberapa hari ini diikuti oleh puluhan guru dari berbagai SD dan SMP di seluruh kecamatan di Enrekang.

Selain materi teori, peserta juga mendapat sesi praktik langsung dalam pembuatan proyek sederhana berbasis koding dan pemanfaatan AI untuk pembelajaran.

Pelatihan difasilitasi oleh Dr. Satria Gunawan Zain selaku Dosen Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar (UNM) dan Asmaul Husna Nasrullah selaku Dosen Fakultas Teknik UNM.

Erik mengatakan pentingnya peran guru sebagai pembimbing dan pengarah penggunaan teknologi.

Menurutnya, seorang guru tidak hanya sebagai penyampai materi di dalam ruang kelas.

“Siswa kita sekarang sudah sangat akrab dengan tekonologi. Bahkan ada yang lebih cepat memahami aplikasi berbasis AI dibanding gurunya,” kata Erik.

“Makanya, guru tidak boleh tertinggal dan harus menjadi navigator yang membimbing siswanya untuk menggunakan teknologi dengan bijak dan bertanggung jawab,” tambahnya.

Plt Kepala Dinas Dikbud Enrekang menjelaskan pelatihan itu bukan hanya bertujuan menambah keterampilan teknis para guru.

Namun, lanjut dia, juga membentuk pola pikir yang adaptif terhadap perubahan zaman.

Beberapa manfaat langsung yang diharapkan dari pelatihan ini antara lain; Menambah wawasan guru tentang teknologi terkini, Mendorong pembelajaran yang lebih interaktif, kreatif, dan kontekstual,
Meningkatkan kepercayaan diri guru dalam memanfaatkan teknologi pembelajaran, Membekali guru dengan kemampuan membimbing siswa dalam penggunaan AI, dan Mempersiapkan generasi yang siap menghadapi tantangan dunia digital.

“Guru tetap harus menjadi teladan dalam segala hal, termasuk dalam memanfaatkan teknologi,” ujarnya.

“Dengan pelatihan seperti ini, kita berharap para guru di Enrekang makin siap mengawal anak-anak kita menuju masa depan yang lebih baik,” tutup Erik.