Personel Polres Parepare Telah Jalani Operasi di Kepalanya Setelah Jadi Korban Bentrok Antarsuporter PSM

Berita Baru, Parepare – Personel Polres Parepare menjadi korban kericuhan antarsuporter PSM Makassar di tribun selatan Stadion Gelora BJ Habibie Parepare.

Personel kepolisian itu berinisial Bripka E harus dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar.

Bripka E mendapatkan luka parah pada tulang tengkoraknya yang retak.

Kapolres Parepare, AKBP Andiko Wicaksono mengungkapkan salah satu personelnya terluka parah akibat bentrok antarsuproter tersebut.

Ia mengatakan Bripka E harus dirujuk ke Makassar setelah dilakukan observasi dan CT Scan.

“Iya, ada satu personel kami terluka cukup parah,” ungkapnya, Senin (10/7/2023).

“Setelah dilakukan observasi dan CT Scan diputuskan dirujuk operasi di RS Bhayangkara,” katanya.

Diketahui, Bripka E salah satu personel Satuan Intelkam Polres Parepare.

AKBP Andiko mengatakan saat kericuhan pecah Bripka E langsung bergerak masuk ke stadion untuk melakukan pengamanan.

“Bripka E ini anggota intel Polres Parepare,” ujarnya.

“Jadi dia (Bripka E) masuk pas awal kejadian ricuh untuk melakukan pengamanan,” tambahnya.

Namun, saat melakukan proses pengamanan, Bripka E mengalami luka bagian kepalanya.

Kapolres Parepare mengatakan luka di kepala salah satu personelnya itu diduga akibat benda tumpul.

“Berdasarkan pengakuan yang bersangkutan memang dia tidak bisa memprediksi terkena besi atau batu,” ungkapnya.

“Sebab dia merasa tiba-tiba kepala mengeluarkan darah. Tapi kalau hasil observasi itu kemungkinan benda yang terjatuh fi kepala. Jadi bukan hantaman karena bentu itu,” ungkapnya lagi.

Bripka E telah menjalani operasi pada Minggu (9/7/2023) kemarin, di RS Bhayangkara Makassar.

Kondisinya saat ini dilaporakan stabil pasca operasi.

“Sore tadi itu dia operasi di RS Bhayangkara Makassar,” paparnya.