Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

psm makassar
Jelang kick-off laga PSM Makassar vs Persis Solo di Stadion Gelora BJ Habibie. (Foto: Beritabaru.co Sulsel)

Penonton Laga Kandang PSM Makassar Menurun Drastis, Hanya Unggul Diatas RANS Nusantara dan Dewa United



Berita Baru, Makassar – Jumlah penonton di laga kandang PSM Makassar di Liga 1 2023-2024 tidak semeriah musim lalu.

Hingga pekan ke-10 atau empat laga kandang PSM Makassar terbilang sepi.

Total hanya 12.006 penonyon yang hadir di empat laga di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Jumlah tersebut berada urutan ke-13 dari 18 peserta Liga 1 musim ini.

Sebagai juara bertahan, PSM hanya unggul dengan klun yang tidak memiliki basis suporter.

Seperti Bhayangkara FC, Persikabo 1973, Dewa United dan RANS Nusantara dan Arwma FC yang harus pimdah homebase ke Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.

Penonton paling terbanyak milik Persija Jakarta dengan jumlah 139.694 orang.

Kemudian, di posisi kedua ada PSS Sleman 69.960 penonton dan PSIS Semarang 52.280 penonton.

Kurangnya kehadiran penonton di Stadion Gelora BJ Habibie berbanding terbalik dengan musim lalu.

Liga 1 musim lalu, setiap laga tim Juku Eja pasti dipadati stadion.

Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) PSM Makassar, Ali Gauli Arif mengungkapkan, sepinya penonton ke stadion sebenarnya tidak hanya dialami PSM Makassar.

Dia menyebut, semua klub merasakan animo penonton yang menurun. 

Hanya, saja klub lain punya kapasitas stadion lebih besar, sehingga terlihat tinggi animo penonton dibandingkan PSM Makassar.

“Hampir semua klub sebenarnya alami penurunan jumlah penonton, sehingga stadion sepi,” ungkapnya.

Pria akrab disapa Ulli membeberkan ada sejumlah faktor sehingga animo penonton ke stadion musim ini menurun.

Pertama, faktor jadwal laga PSM Makassar yang berlangsung di hari kerja.

Dampaknya, penonton yang datang hanya dari wilayah Ajatappareng, Sidrap, Pinrang, Barru, Enrekang dan Parepare.

Sedangkan penonton berasal dari Makassar tidak memungkinkan datang di hari kerja dan harus menempuh perjalanan yang jauh.

“Sangat mempengaruhi (hari kerja) karena rata-rata yang datang nonton itu dari Makassar. Penonton hari ini rata-rata dari Ajatappareng,” bebernya.

Kedua, faktor lawan dihadapi PSM Makassar. Hal ini sedikit banyaknya cukup berpengaruh.

Ketiga, sambung Ulli, adalah penonton menunggu waktu yang tepat.

Seperti ketika PSM Makassar nantinya bersaing untuk masuk di babak play-off.

Apalagi, performa Wiljan Pluim dkk sekarang ini terus membaik.

“Penonton masih menunggu, kalau posisi bagus dan bersaing masuk play-off mereka akan bersemangat datang nonton,” tuturnya.

Ulli berharap, seiring membaiknya posisi PSM Makassar di klasemen bisa meningkatkan antusiasme penonton datang ke stadion.

“Kami berharap dengan kembalinya posisi PSM Makassar ke papan atas muda-mudahan kembali bergairah penonton ke Stadion BJ Habibie,” ucapnya.

Minimnya kehadiran suporter di stadion tentu tidak menutup biaya operasional setiap laga anak asuh Bernardo Tavares.

Biaya operasional diantaranya untuk pengamanan, Panpel, sewa stadion dan lain-lainnya.

“Kalau kurang penonton pasti tidak menutupi. Yang pasti operasional pasti berimbas,” tandasnya.

Jumlah Penonton Klub Liga 1 di Kandang (Hingga Pekan 10)

Berikut data kehadiran jumlah suporter di Liga 1 2023-2024 hingga pekan ke-10:

1. Persija Jakarta: 139.694
2. PSS Sleman: 69.960
3. PSIS Semarang: 47.577
4. Persis Solo: 47.291
5. Persib Bandung: 44.981
6. Borneo FC: 32.470
7. Persebaya: 30.933
8. PS Barito Putera: 30.056
9. Bali United: 29.415
10. Persik Kediri: 22.452
11. Persita Tangerang: 21.949
12. Madura United: 15.556
13. PSM Makassar: 12.006
14. Persikabo 1973: 8.210
15. Dewa United: 5.572
16. Bhayangkara FC: 1.906
17. Arema FC: 895
18. RANS Nusantara: 411.