Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

parepare
Tim Kesehatan melakukan imunisasi ke salah satu anak di pekan pertama PIN Polio di Rumah DATAKU, Watang Bacukiki, Kecamatan Bacukiki. (Foto: Beritabaru.co Sulsel)

Pemkot Parepare Ungkap Penyebab Capaian PIN Polio Pekan Pertama Terendah se-Sulsel



Berita Baru, PareparePemerintah Kota (Pemkot) Parepare, melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) merespon soal belum maksimalnya capaian Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di pekan pertama.

Diketahui, cakupan PIN Polio anak pada usia nol sampai tujuh tahun di Kota Parepare belum mencapai target.

Data terbaru yang baru dari Dinkes Sulsel Kamis (1/8/2024), Kota Parepare berada di urutan terakhir dengan cakupan PIN Polio masih di angka 57,6 persen.

Pekan pertama PIN Polio di Sulsel digelar serentak pada 23 sampai 29 Juli 2024 lalu.

“Kalau dibilang keterlambatan itu keliru, karena pencanangan (PIN) polio kemarin ditanggal 23 Juli, na-ditanggal tersebut selesai semua kegiatan di Posyandu baru dilaksanakan (PIN Polio),” kata Kepala Dinkes Parepare Rahmawati, saat dihubungi, pada Kamis (1/8/2024).

Rahmawati menjelaskan kegiatan di Posyandu sudah selesai, makannya Pemkot Parepare menyasar anak sekolah.

“Karena di Posyandu kita itu sudah dimulai tanggal 1 (Juli) kemarin dan selesai sekitar tanggal 20-an. Dan sisa tinggal beberapa posyandu yang belum pada waktu (pelaksanaan PIN Polio pekan pertama),” jelas dia.

“Ini semua teman-teman setengah mati. Ini teman-teman yang sudah ke Posyandu, tidak mungkin datang lagi atau pun juga yang belum,” ujar dia.

“Bagaimana itu (ibu-ibu) susahnya dipanggil harus berulang kali untuk datang ke Posyandu,” ucap Rahmawati.

Sehingga, Rahmawati mengungkapkan akan melakukan sweeping kerumah-rumah warga untuk mengejar timbang.

Petugas kesehatan, lanjut dia, harus mendatangi lagi satu-satu ke rumah warga yang sudah lewat jadwal ke Posyandu-nya demi mencapai cakupan PIN Polio.

“Dengan jumlah tenaga kesehatan (kurang), makanya itu agak kesulitan (sweeping ke rumah warga),” tambah dia.

Saat ini, Rahmawati menegaskan baru tahap pertama PIN Polio selesai dan masih ada tahap berikutnya.

Sehingga, pihaknya akan menggenjot pada pelaksanaan PIN Polio pekan kedua.

“Saya tidak menyalahkan teman-teman di Puskesmas, kalau kita salahkan nanti kendor (kerjanya), padahal mereka sudah bekerja maksimal,” bebernya.

“Makanya saya bilang kalau dibilang keterlambatan itu kekeliruan karena teman-teman sudah (bekerja) maksimal,” pungkas dia.