Pemkot Parepare Siapkan Anggaran Rp20 Miliar untuk Perbaikan 6 Ruas Jalanan
Berita Baru, Parepare – Dinas PUPR Kota Parepare terus melakukan rehabilitasi sejumlah ruas jalan.
Rehabilitas ruas jalan bersumber dari anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) sekitar Rp20 miliar lebih, pada tahun 2023.
Adapun rincian ruan jalan di Kota Parepare yang telah dianggarkan melalui DAK yakni;
- Rehab Jalan Jenderal Sudirman dengan besaran anggaran Rp 6.547.897.500.
- Rehab Jalan Nurussamawati dengan besaran anggaran Rp 2.418.976.800.
- Rehab Jalan Kompleks Pasar Lakessi dengan besaran anggaran Rp 1.304.430.000.
- Rehab Jalan Pemuda dengan besaran anggaran Rp 2.649.845.550.
- Rehab Jalan Tonrangeng River Side dengan besaran anggaran Rp 2.663.575.750.
- Rehab Jalan Andi Makkasau dengan besaran anggaran Rp 5.167.238.400.
Kabid Bina Marga Dinas PUPR Parepare, Widin Wijaya mengatakan untuk tahun ini, telah menganggarkan melalui DAK untuk pekerjaan rehabibilitas sejumlah ruas jalan.
Jalan yang direhabilitas itu termasuk Jalan Jenderal Sudirman mulai dari pertigaaan Jalan Bau Massepe (Lapangan Sumpang Minangae) hingga depan cafe Reza.
“Ruas jalan jenderal sudirman ini, tahun lalu ada beberapa segmen yang telah ditambal karena membahayakan pengguna jalan,” jelasnya.
“Namun saat ini, Dinas PUPR akan melakukan pengaspalan dua sisi jalan tersebut,” sambungnya.
Pihaknya mengungkapkan sejumlah ruas jalan yang telah dianggarkan melalui DAK tahun ini, pengerjaannya sudah mulai berjalan.
Sebelum dilakukan perbaikan yang rusak sekaligus pengaspalan ruas jalan itu, tahap pertama pengerjaan asesorisnya seperti duiker untuk saluran air. Agar air tidak lagi tergenang pada saat hujan.
“Rehabilitasi beberapa ruas jalan lainnya juga sudah mulai dikerja, termasuk Jl Nurussamawati. Tapi, untuk pengerjaan awal kita kerja pendukung jalannya terlebih dahulu, yaitu drainase sebelum dihotmix,” jelasnya.
“Begitupun dengan ruas jalan bumi asri ini mulai direvitalisasi. Kita gerak cepat lakukan perbaikan jalan tersebut, sekaligus untuk menjawab aspirasi dan aduan masyarakat yang kerap melintas di jalur yang menghubungkan Parepare bagian bawah dan Parepare bagian atas,” ujarnya.
Widin Wijaya mengungkapkan ruas jalan tersebut rentan rusak lantaran air tergenang akibat tidak optimalnya saluran air. Sehingga dengan adanya drainase nantinya, genangan air itu sudah tidak ada.
Setelah pekerjaan drainase rampung. Maka, fokus pekerjaannya yaitu pada badan jalan yang rusak kita perbaiki, sekaligus diaspal.
“Sehingga masyarakat yang melintas di jalur itu, bisa merasa aman dan nyamaan saat berkendara,” tutupnya.
Sementara, Wali Kota Parepare Taufan Pawe mengatakan perbaikan jalan terus dilakukan pemerintah kota melalui Dinas PUPR>
“Perbaikan jalan rusak terus kami lakukan dibawah wewenang pemerintah kota Parepare, melalui dinas Pekerjaan Umum Kota Parepare,” jelasnya, dikutip dari unggahan di akun media sosialnya.
Wali Kota Parepare dua priode itu mendorong masyarakat agar memberikan laporan terkait jalanan rusak untuk segera dilakukan perbaikan.
“Saran dan masukan dari masyarakat terkait perbaikan jalanan rusak akan terus kita tindaklanjuti,” katanya.
“Termasuk jalan nasional dan provinsi akan kita lakukan komunikasi dan koordinasi dengan pihak terkait, salamaki,” tutupnya.