Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

pilkada
KPU Parepare luncurkan maskot Pilkada Parepare 2024. (Foto: Beritabaru.co Sulsel)

Pemkot Parepare Segera Transfer Dana Hibah Pilkada 2024 Rp 11 Miliar untuk KPU



Berita Baru, PareparePemerintah Kota (Pemkot) Parepare menargetkan segera menyalurkan sisa dana hibah 60 persen atau sekitar Rp 11 miliar untuk KPU di Pilkada 2024.

Pemkot Parepare telah memastikan proses untuk tahapan pencarian sementara berjalan.

“Tahap pertama 40 persen kan sudah cair. Kalau untuk tahap kedua yang 60 persen sementara dalam proses pencairan,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Parepare Muhammad Husni Syam, Senin (1/7/2024).

Husni Syam menjelaskan keuangan Pemkot Parepare saat ini dalam kondisi sehat.

Sehingga kata dia, memastikan tidak akan ada kendala dalam proses pencairan dana hibah untuk pelaksanaan Pilkada Parepare 2024 mendatang.

“Kondisi keungan kita (Pemkot Parepare) cukup sehat,” ungkap Husni.

“Jadi kita pastikan segera untuk pencairan tahap kedua atau 60 persen untuk hibah dana Pilkada,” tambah dia.

Ia menargetkan proses pencairan telah bisa diselesaikan pada minggu pertama Juli ini.

Apalagi, lanjut dia, Kemendagri telah mewanti-wanti ke pemerintah daerah untuk segera menyelesaikan

Dia menargetkan proses pencairan sudah bisa diselesaikan pada pekan pertama Juli. Apalagi Kemendagri sudah mewanti-wanti ke pemda untuk segera menyelesaikan dana hibah untuk Pilkada.

“Kita targetkan bisa segera dicairkan pekan ini. Ya, semoga bisa dalam 2-3 hari ke depan,” jelasnya.

Terpisah, Ketua KPU Parepare Muh Awal Yanto menjelaskan idealnya anggaran dana hibah untuk Pilkada disalurkan maksimal 5 bulan sebelum hari H pencoblosan. Dia berharap penyaluran dana hibah tepat waktu.

“Ada dalam perjanjian (penyaluran anggaran dana hibah Pilkada). Tapi kalau tidak salah ingat itu maksimal 5 bulan sebelum pencoblosan,” imbuh Awal.

Dia melanjutkan, pihaknya terus melakukan koordinasi ke Pemkot Parepare terkait transfer dana hibah. Namun belum ada jadwal pasti kapan akan dicairkan.

“Sisa 60 persen dari Rp 19 miliar. Ya sekitar Rp 11 miliar sisanya karena kan yang 40 persen (Rp 7,6 miliar) sudah dibayarkan,” rincinya.