Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

pasar tani
Pedagang cabai di Pasar Lakessi yang mengeluhkan kenaikan harga. (Foto: Beritabaru.co Sulsel)

Pemkot Parepare Agendakan Akan Gelar Pasar Tani Setiap Jumat



Berita Baru, PareparePemerintah Kota (Pemkot) Parepare melalui Dinas Pertanian, Kelautan, dan Perikanan (PKP) akan menggelar pasar tani setiap hari Jumat.

Hasil tani yang dijual diperoleh dari kelompok binaan sehingga dijamin lebih segar dan murah.

“Kami akan gelar dan membuka semacam pasar tani setiap Jumat. Rencananya kami akan lakukan rutin,” jelas Kepala Dinas PKP Parepare Wildana, Kamis (14/3/2024).

Wildana menjelaskan pasar tani ini sejatinya ditargetkan launching sebelum bulan Ramadan.

Namun, lanjut dia, pelaksanaannya terkendala dengan jadwal Pj Wali Kota Parepare Akbar Ali sehingga waktu launchingnya diundur.

“Sebelum Ramadan sudah coba kita launching tetapi tidak dapat waktunya dari Pak Wali,” ujarnya.

“Jadi kami tunggu waktunya Pak Wali. Kami maunya sih di Ramadan ini bisa mulai,” tambah Wildana.

Ia mengutarakan konsep pasar tani ini memang melibatkan petani, peternak, hingga nelayan yang akan ikut serta.

Kemudian, Dinas PKP akan memberikan tempat atau lapak bagi mereka untuk menjual hasilnya.

“Jadi kami akan mengundang kelompok tani, ternak, dan nelayan untuk membawa hasil pertanian, peternakan dan perikanan untuk dijual di kantor Dinas PKP,” lanjut dia.

Wildana memaparkan pasar tani ini dibuat agar kelompok binaan memiliki tempat untuk bisa menyatu di satu lokasi.

ramadan

Hasil panen mereka selanjutnya bisa dijual dan dinikmati langsung oleh konsumen atau warga.

“Alasan yang mendorong kami untuk melaksanakan pasar tani adalah memfasilitasi kelompok binaan untuk menjual produknya langsung ke konsumen serta agar bisa membantu untuk mencegah inflasi kebutuhan pokok,” jelasnya.

Menurutnya, keunggulan dari pasar tani karena produk yang dijual berasal langsung dari petani, peternak, dan nelayan.

Sehingga, kata dia, semua yang dijual dipastikan dalam kondisi yang segar dan sehat.

“Ini langsung dari kelompok tani, ternak, dan nelayan yang jual jelas lebih segar dan sehat,” imbuhnya.

Selain itu dari sisi harga yang ditawarkan juga bisa lebih terjangkau karena dijual langsung dari petani, peternak, dan nelayan secara langsung ke konsumen. Tidak lagi melalui perantara seperti di tempat lain.

“Ini kan tangan pertama ke pembeli jadi otomatis bisa lebih murah,” pungkasnya.