Pemain PSM Makassar Tidak Terganggu Adanya Sanksi Larangan Transfer FIFA

Berita Baru, Parepare – PSM Makassar berhasil menang 1-0 atas Cong An Ha Noi (CAHN) FC di leg pertama semifinal ASEAN Club Championship (ACC) 2024/2025.

Kemenangan tersebut, dihantui dengan kembalinya PSM Makassar larangan transfer pemain selama tiga periode oleh FIFA.

Sanksi tersebut diduga karena adanya sengketa terkait tunggakan gaji pemain.

Di laman resmi FIFA mencantumkan daftar klub terhukum, sanksi tersebut dijatuhkan buat PSM efektif mulai 28 Maret 2025.

Putusan ini membuat PSM dilarang melakukan transfer pemain selama tiga periode.

Menanggapi hal tersebut, Asisten pelatih PSM Makassar Ahmad Amiruddin mengatakan sanksi tersebut tidak akan mengganggu fokus para pemain.

Sebab, Amiruddin mengatakan di laga ACC ini bukan membawa nama Makassar saja namun Indonesia.

“Saya sangat bangga dengan pemain PSM. Terlepas dari masalah itu, mereka melupakan itu sejenak dan fokus ke pertandingan,” kata Amiruddin saat sesi konferensi pers pasca laga menghadapi Cong An Hanoi (CAHN) FC, Rabu (2/4/2025).

“Karena kita bertanding ini bukan lagi membawa nama Makassar tapi nama Indonesia,” tambahnya.

Pihaknya pun menegaskan manajemen PSM Makassar akan mencarikan solusi agar masalah tersebut cepat selesai.

Sebagai pelatih, lanjut dia, hanya bisa fokus mempersiapkan timnya agar lebih baik di laga selanjutnya.

“Terkait sanksi dari FIFA manajemen pasti akan mencari solusi terbaik,” pungkasnya.