Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

pdip parepare
Retakan kaca depan mobil Ketua DPC PDIP Parepare yang diduga ditembak OTK. (Foto: istimewa)

Mobil Ketua DPC PDIP Parepare Diduga Ditembak OTK



Berita Baru, Parepare – Lagi ditinggal menjenguk kelurganya, mobil Ketua DPC PDIP Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Mustafa Mappangara diduga ditembak orang tidak dikenal atau OTK.

Peristiwa terjadi di area parkir Rumah Sakit dr Hasri Ainun Habibie Parepare, Sabtu (13/1/2024) kemarin malam.

Kondisi kendaraan milik Ketua DPC PDIP Parepare itu mengalami bekas yang diduga tembakan pada kaca bagian depan mobil tersebut.

Andi Mustafa Mappangara mengatakan, dirinya menjenguk keluarganya yang dirawat di RS dr Hasri Ainun Habibie Parepare.

Setelah keluar, pihaknya kaget melihat kaca depan mobil kendaraan pribadinya retak.

“Kejadiannya itu, Sabtu malam. Saya ke rumah sakit Hasri Ainun Habibie untuk menjenguk keluarga yang sedang sakit,” jelasnya, Minggu (14/1/2024).

“Saat keluar, saya lihat kaca mobil bagian depan retak. Retaknya seperti kena peluru,” tambahnya.

Pria yang akrab disapa Puang Ucu cukup terkejut setelah melihat kaca depan kendaraannya retak.

“Dari bekas retaknya ini, mirip ditembak soft gun. Bekasnya bundar terus ada ada retak di sekeliling lubang tersebut. Bentuknya kecil,” lanjut dia.

Dia juga tidak bisa membenarkan penembakan kendaraan pribadinya tersebut ada kaitannya dengan isu politik atau tidak.

“Kalau persoalan politik, bisa iya bisa juga tidak. Tapi biarkan aparat terkait yang menyelidikinya,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Bacukiki AKP Hariyullah belum bisa membenarkan kejadian tersebut apakah penembakan atau bukan.

“Kami masih menunggu laporan lengkap dari anggota yang piket semalam. Karena katanya sudah cek CCTV di TKP. Cuman kami masih ingin memastikan,” ungkapnya, Minggu (14/1/2024).

Hariyullah mengungkapkan personel yang piket masih istirahat setelah menjalankan tugas.

“Anggota yang piket tadi malam masih istirahat. Nanti, kalau sudah ada laporannya masuk, kami akan hubungi,” katanya menambahkan.

Dia menegaskan belum bisa mengindikasi kejadian tersebut penembakan atau hal lainnya.

“Belum ada indikasi. Karena masih menunggu laporan masuk dari anggota yang piket untuk memastikan yah,” pungkasnya.