
Menang Atas Persita, Bernardo Tavares Soroti Penyelesaian Akhir
Berita Baru, Parepare – PSM Makassar berhasil menutup Liga 1 edisi 2024/2025 dengan meraih kemenangan 1-0 atas Persita Tangerang.
Laga PSM Makassar vs Persita Tangerang berlangsung di Stadion BJ Habibie, Kota Parepare, Jumat (24/5/2025) malam Wita.
Penyerang PSM Makassar Balotelli menjadi bintang kemenangan berkat gol penaltinya pada menit 20.
Tambahan tiga poin memastikan PSM Makassar akhiri musim ini di peringkat enam dengan mengantongi 53 poin.
Raihan itu setelah mampu 13 menang, 14 kali imbang dan tujuh kali kalah.
Posisi musim ini lebih baik dibandingkan pada Liga 1 edisi lalu.
Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares menyayangkan di laga penutup musim ini hanya bisa mencetak satu gol saja jika melihat sejumlah peluang tercipta.
“Kalau kalian bisa melihat angka-angka yang telah dilakukan analisa, kita menciptakan peluang yang lebih banyak,” kata Bernardo Tavares saat sesi konferensi pers setelah laga.
“Shoot yang lebih banyak, pitch ke bawah yang lebih banyak, Korner yang lebih banyak daripada tim awal dan sayangnya kita hanya bisa mencetak satu gol,” tambahnya.
Juru taktik asal Portugal itu menyoroti soal tidak tenangnya para anak asuhnya jika mendapatkan peluang.
“Kita bisa mencetak gol kedua kita, dengan beberapa peluang yang kita miliki itu, saya kira kita bisa lebih tenang dalam hal pengambilan keputusan,” tegasnya.
Meski demikian, pelatih PSM itu memuji skuad asuhannya itu yang tampil maksimal di laga tersebut.
Hal tersebut terlihat saat Balotelli dkk melakukan pressing yang membuat pemain lawan kebingungan untuk membangun serangan.
“Namun, dari segi attitude yang ditunjukkan semua pemain, saya senang apa yang mereka tunjukkan,” ujarnya.
“Saat kita melihat saat tim kita trigger. Trigger itu adalah tanda press yang diberikan lawan kepada kita,” paparnya.
Bernardo Tavares mengatakan pemainnya melakukan pressing berkat dukungan langsung suporter dari tribun.
“Kita bisa memberikan pressing yang agresif, yang intens gara-gara suporter. Gara-gara suporter memberikan kita dukungan. Tanpa mereka pemain tidak bisa melakukan hal itu terus menerus,” pungkasnya.