Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

kouta haji
Wakil Ketua DPP Amphuri, HM Azhari Gazali. (Dok Istimewa).

Kouta Haji Indonesia Bertambah dan Lansia Bisa Berangkat, DPP Amphuri : Ini Berita Baik



Parepare – Kouta haji di Indonesia mengalami kenaikan tahun 2023. Hal itu diketahui setelah Menteri Agama (Menag) RI, Yaqut Cholil Qoumas menandatangani kesepakatan dengan Pemerintah Kerajaan Saudi mengenai penyelanggaraan Ibadah haji 1444 H/2023 M.

Tahun ini, Indonesia mendapatkan kouta sebanyak 221 ribu sesuai kesepakatan dengan pemerintah otoritas Saudi.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (DPP Amphuri), HM Azhar Gazali sangat mengapresiasi adanya penambahan kouta haji di tahun 2023.

“Kita sangat mengapresiasi dan menyambut gembira hasil pertemuan langsung pemerintah Indonesia dengan Kerajaan Arab Saudi,” jelasnya, Selasa (10/1/2023).

Menurutnya, kabar itu penambahan kouta dan ditiadakannya batas usia merupakan berita bagus.

“Ini tentu saja berita bagus, apalagi dicabutnya pembatasan usia tentu menggemberikan jemaah yang usianya lansia,” kata HM Azhar Gazali.

HM Azhar Gazali menjelaskan kouta haji 17.680 jemaah haji khusus, harus disyukuri dan tinggal menunggu distribusinya.

“Tapi kita juga tetap berharap ada penambahan kouta mengingat jemaah kita terbesar mengirimkan jemaah haji,” jelasnya.

Dia menerangkan kouta haji yang menunggu terlama ada sampai 40 tahun lamanya sehingga hal yang wajar jika meminta tambahan.

“Kouta menunggunya terlama ada yang sampai 40 tahun sehingga hal yang wajar jika kita meminta tambahan. Apalagi jika nantinya ada negara yang tidak mencukupi kouta hajinya, kita bisa berharap dari situ,” terang Direktur Aliyah Wisata.

HM Azhar Gazali mengutarakan kesiapan jemaah haji di Indonesia sudah siap dan akan mempersiapkan diri sambil menunggu pemanggilan.

“Untuk kesiapan insya Allah jemaah siap dan terus memeprsiapkan diri sambil menunggu panggilan kouta haji mereka,” tutupnya.

Sebelumnya, mengutip dari laman kemenag.or.id, Menag, Yaqut Cholil Qoumas mengatakan dibagi menjadi dua, kouta haji reguler sebanyak 203.320 dan 17.680 untuk jemaah haji khusus.

Adapun untuk petugas, koutanya tahun 2023 sebanyak 4.200 orang.

“Alhamdulillah misi haji 2023 dimulai. Saya menandatangani kesepakatan haji dengan Menteri Haji Saudi. Kuota haji Indonesia tahun ini sebesar 221.000 jemaah,” jelasnya.

Tambahan kuota itu didapat dengan memanfaatkan kuota negara lain yang tidak terserap maksimal.

“Ini kami perjuangkan agar kuota yang tersedia terserap efektif dan antrean jemaah haji Indonesia juga tidak terus bertambah,” pungkasnya.