Korban Tertimpa Longsor di Parepare Meninggal, Sutrisno: Almarhum Anak Yatim
Berita Baru, Parepare – Korban meninggal akibat banjir dan tanah longsor di Parepare, bertambah satu orang.
Tercatat ada tiga orang meninggal dunia dalam bencana alam tersebut. Dari data yang berhasil dihimpun, diantaranya dua orang meninggal akibat banjir dan satu orang lainnya meninggal akibat tanah longsor.
Terbaru, korban yahg meninggal dunia akibat tertimpa rentuhan tanah longsor. Dia adalah seorang remaja bernama Fahrul yang masih berusia 17 tahun.
Fahrul merupakan warga Lorong Sanrangeng’e, Jalan Kesuma Timur, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Bacukiki Barat, Parepare.
Lurah Kampung Baru, Sutrisno membenarkan bahwa warganya yang menjadi korban tanah longsor itu meninggal dunia.
“Korban sempat dirawat di Rumah sakit Type B Andi Makkasau Parepare, namun pada Jumat siang sekitar pada pukul 14.35 Wita, Fahrul dinyatakan telah meninggal dunia,” jelasnya.
Sutrisno mengatakan Fahrul ini, adalah anak yatim piatu dan selama ini hanya tinggal berdua saudaranya di rumah milik neneknya.
“Almarhum ini adalah anak yatim piatu, ayah dan ibunya sudah lama meninggal dunia, dan selama ini dia bekerja mencari nafkah untuk menghidupi kedua saudaranya,” lanjutnya.
Sutrisno juga mengatakan, kini jenazah Almarhum disemayamkan di rumah kontrakan peninggalan rumah orang tuanya, mengingat kondisi rumah milik nenek korban mengalami kerusakan akibat longsor.
“Tadi saya berkomunikasi dengan orang yang mengontrak rumah milik orang tua Almarhum Fahrul ini, dan Alhamdulillah beliau mengizinkan jenazah Almarhum bisa disemayamkan di sana sebelum dimakamkan,” kata Sutrisno.
Sementara Fahrul, korban yang meninggal dunia akibat longsor ini, rencananya akan dimakamkan di pekuburan dekat dengan kedua orang tuanya yang ada di Segeri, Kabupaten Pangkep, pada Sabtu (4/2/2023) pagi besok.
“Alhamdulillah untuk jenazah Almarhum, kami dari pihak Kelurahan Kampung Baru akan mengurusnya mulai dari kain kafan hingga dikuburkan di liang lahat,” ucapnya.
Tak lupa, Lurah Kampung Baru, Sutrisno juga mengaku sangat berduka cita atas musibah yang dialami oleh warganya tersebut, dan meminta kepada pihak keluarga korban untuk bersabar atas cobaan yang dialami.
Setelah mendapat kabar terkait adanya warga Kelurahan Kampung Baru meninggal dunia akibat longsor, Wakil Wali Kota Parepare Pangerang Rahim, Sekda Parepare Iwan Asaad, Asisten 1 Aminah Amin, serta Camat Bacukiki Barat Fitriany, langsung menuju rumah duka untuk menyampaikan duka cita kepada keluarga korban.
Sebelumnya, sebelumnya ada dua korban yang juga meninggal dunia akibat banjir di Parepare, keduanya merupakan pasangan suami istri yakni Ramli (40) dan Fitri (30).
Korban adalah warga Jalan Bukit madani 2 Tegal, Kelurahan Lapadde, Kecamatan Ujung. Keduanya dinyatakan meninggal dunia akibat terseret arus banjir.
Sementara berdasarkan data sementara dari BPBD Parepare menyebutkan, ada 1.345 Kepala Keluarga (KK) atau sebanyak 5.413 jiwa yang terdampak oleh banjir.
Laporan yang diterima oleh pihak BPBD Parepare, ada 13 rumah warga yang hanyut, ratusan rumah terendam, dan puluhan mengalami kerusakan, termasuk fasilitas umum ikut terdampak atas musibah banjir yang terjadi pada Rabu (1/2/2023) malam.