Ketiban Berkah, Jasa Cuci Karpet di Parepare Banjir Orderan Jelang Ramadan
Berita Baru, Parepare – Menjelang bulan Ramadan 2024, menjadi berkah tersendiri bagi para pelaku usaha di bidang jasa cuci karpet di Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel)
Kerap kali mereka dibanjiri orderan hingga kewalahan menampung permintaan cuci karpet.
Di antaranya harus menambah tenaga kerja agar permintaan yang datang bisa tertampung.
Owner Pusat Cuci Karpet Parepare, Ayyub mengatakan, bersyukur pekan terakhir jelang ramadan, tempat usahanya dibanjiri orderan cuci karpet dari berbagai masjid.
Ayyub menyebut, dalam sehari permintaan meningkat hingga hingga 300 persen dari pada hari-hari biasanya.
“Menjelang bulan suci ramadan ini, khususnya untuk cuci karpet masjid, Alhamdulillah sudah banyak yang masuk,” katanya, Selasa (5/3/2024).
Dirinya mengatakan sebulan menjelang ramadan, orderan cuci karpet meningkat di tempat usahanya dibanding hari-hari biasanya.
Jumlah ini meningkat tajam menjelang memasuki bulan suci ramadan.
“Ini sudah ramai pengurus masjid yang datang untuk cuci karpetnya. Ini sudah sebulan menjelang bulan ramadan,” ujar Ayyub.
Tak hanya meraup keuntungan untuk usahanya, Ayyub juga memberikan diskon bagi masjid yang menggunakan jasa cuci karpetnya. Besarnya diskon mulai 30 sampai 50 persen.
“Kami juga memberikan harga khusus untuk karpet masjid, ada yang diberikan diskon 30 persen sampai 50 persen dari harga cuci karpet,” jelasnya.
Selain menggunakan alat canggih dan promo diskon itu, Ayyub mengatakan juga memberikan layanan antar jemput untuk setiap orderan dari pelanggan.
Sehingga, para pelanggan tidak perlu repot untuk membawa gulungan karpet ke tempat laundry.
Selain itu, Owner Pusat Cuci Karpet Parepare juga harus menambah tenaga kerja karena banyaknya karpet yang ingin dicuci.
Bahkan, dirinya menerima orderan dari berbagai daerah bukan hanya di Parepare.
“Tenaga kerja saya, siapkan 8 orang untuk lebih menunjang kerja kami untuk cuci karpet agar lebih cepat,” jelasnya.
“Saya juga buka membuka penjemputan bukan hanya di Parepare saja, ada dari Kabupaten Pinrang, ada juga di Sidrap, dan Barru,” ungkapnya.
Ayyup mengungkapkan omzetnya mengalami pengingkatan drastis dibanding hari-hari biasanya.
Dia bisa mencuci karpet sampai 30 lembar setiap harinya menjelang bulan puasa.
“Omzet kita dibanding hari-hari biasanya itu mengalami peningkatan pesat. Cuci karpet Rp 40 ribu sampai RP 100 ribu tergantung ukuran karpetnya,” katanya.
“Hari-hari biasanya hanya 10 lembar dan sekarang menjelang ramadan dirinya bisa mencuci sampai 30 lembar karpet,” pungkasnya.