Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

cristiano ronaldo
Cristiano Ronaldo. (Foto: Imago)

Kanal YouTube Cristiano Ronaldo Pecahkan Rekor, Berapa Penghasilan yang Dia Dapatkan?



Berita Baru, Makassar – Subscriber Channel YouTube Cristiano Ronaldo terus bertambah dengan cepat.

Dalam tiga hari, Cristiano Ronaldo itu sudah mendapatkan 38,1 juga pelanggan.

Ronaldo, yang kini bermain untuk Al Nassr di Arab Saudi, meluncurkan saluran YouTube bernama UR Cristiano pada Rabu, 21 Agustus 2024 kemarin. Dengan cepat ia mendulang penonton dan subscriber.

Dalam tempo 90 menit saja, subscribernya mencapai 1 juta. Ini merupakan rekor tercepat dalam sejarah YouTube. Sehari kemudian, jumlah itu meningkat menjadi 10 juta pelanggan.

Kini, dua hari kemudian, jumlah subscriber kanal Ronaldo sudah membengkak menjadi 29,6 juta. Jumlah penontonnya juga sudah mencapai angka 121,3 juta.

Saluran UR Cristiano disebutkan akan memberikan gambaran sekilas tentang kehidupan mantan bintang Manchester United dan Real Madrid itu dan pasangannya, Georgina Rodriguez.

Unggahan soal “Mr dan Mrs Quiz” yang berjudul “Temukan Semuanya tentang kami. Siapa yang akan menang?” masih mendapatkan view tertinggi, lebih dari 21 juta.

Hingga Sabtu siang, 24 Agustus, unggahan video Ronaldo masih tetap di angka 19, seperti di hari pertama. Namun, pelanggan dan penontonnya terus bertambah dari menit ke menit.

Lantas berapa penghasilan yang didapat Cristiano Ronaldo? Masih misteri. Namun, dari perhitungan umum, bisa diduga-duga jumlahnya.

Menurut Thinkific, tiap konten di YouTube dilaporkan dapat memperoleh antara US$ 2 (Rp 31 ribu) hingga US$ 12 (Rp 186 ribu) untuk tiap 1.000 penayangan di platform.

Bila ukuran ini menjadi patokan, bisa dikatakan Ronaldo sudah mengeruk uang cukup banyak dalam dua hari.

Dengan 121,3 juta kali penayangan, maka pemasukan yang didapat CR7 dalam dua hari akan mencapai Rp 3,7 miliar hingga Rp 22,56 miliar.

Jumlah tersebut sudah melewati gaji hariannya di Al Nassr, yang menurut Marca, mencapai US$ 548 ribu (Rp 8,4 miliar) per hari.