Kalah dari PSM Makassar, Eduardo Almeida Akui Tak Berdaya di Stadion BJ Habibie

Berita Baru, Parepare – Semen Padang kembali menelan kekalahan ketiga beruntun. Terbaru mereka kalah dari PSM Makassar 2-0.

Laga PSM Makassar vs Semen Padang di Stadion BJ Habibie, Kota Parepare, Kamis (10/4/2025) sore.

Gol kemenangan PSM Makassar tercipta lewat sundulan Aloisio Soares di menit 30 dan Nermin Haljeta di menit 72. 

Tambahan tiga poin membawa PSM Makassar naik ke peringkat lima klasemen sementara dengan 43 poin.

Sedangkan Semen Padang tetap tertahan di zona degradasi, posisi 17 dengan 22 poin.

Pelatih Semen Padang, Eduardo Almeida mengakui ketangguhan Pasukan Juku Eja saat bermain di kandang.

Kata dia, PSM Makassar bermain cermat dengan mengandalkan postur tinggi para pemainnya.

“Saya pikir, PSM memulai pertandingan lebih di atas kita. Setelah itu, kita memulai pertandingan untuk mencoba mengimbangi mereka,” kata Edurado Almedia saat konferensi pers setelah laga.

“Tapi, seperti yang saya katakan sebelumnya, mereka sangat tinggi dan kuat pada akhirnya,” tambahnya.

Juru taktik asal Portugal itu mengakui PSM Makassar sangat unggul pada set piece akibat pemainnya kalah postor tubuh.

“Kita tahu bahwa kita tidak punya pemain untuk menghadapi pemain dengan ukuran yang tinggi. Jadi, mereka mengambil kesempatan ini,” ucapnya.

Eduardo pun mengkritik pemainnya yang tidak menciptakan peluang selama pertandingan.

Padahal menurutnya, di babak ke dua tim sempat mengimbangi permainan Pasukan Juku Eja.

“Kita tidak menciptakan peluang dan mereka lebih baik daripada. Ternyata, kita tidak punya kapasitas untuk menciptakan peluang. Tapi, kita tahu bahwa ini adalah pertandingan yang sulit,” ungkapnya.

Dia pun akan mengevaluasi skuadnya untuk laga selanjutnya di Liga 1 Indonesia.

“Kita akan berusaha untuk melihat apa yang terjadi dalam pertandingan ini dan menjadi lebih baik dalam pertandingan berikutnya,” pungkasnya.